7 Vihara Tertua di Indonesia Menarik Untuk Dikunjungi

Vihara merupakan salah satu rumah ibadah yang sangat penting bagi masyarakat keturunan umat Budha. Hal ini tidak lain karena tempat tersebut digunakan untuk peribadatan atau kegiatan suci lainnya. Di Indonesia sendiri, ada banyak Vihara yang bisa anda temukan bahkan hampir setiap kawasan di Indonesia beberapa termasuk Vihara tertua di Indonesia. Ini merupakan salah satu bukti dari keberagaman yang dimiliki oleh Indonesia.

Tak hanya itu saja, dengan adanya bukti ajaran Buddha yang sudah masuk ke tanah air sejak lama, maka terdapat sejumlah vihara tertua di Indonesia yang bisa anda lihat. Vihara tersebut tentu tersebar di berbagai macam kawasan di Indonesia. Bagi anda yang penasaran apa saja vihara tertua yang ada di Indonesia, langsung simak ulasan di bawah ini.

Vihara Tertua di Indonesia

1. Vihara Hong Tiek Hian

Ini merupakan Vihara yang terletak di kota Surabaya. Kabarnya Vihara ini sudah dibangun sejak tahun 1292 silam. Ada pun cerita sejarah yang selalu diingat oleh masyarakat atau keturunan Buddha yakni kabarnya vihara ini telah dibangun oleh pasukan Tartar tepatnya pada masa Khu Bilai Khan di awal berdirinya kerajaan Majapahit. Itu adalah sekitar abad ke  13.

Ketika anda dibawa ke Vihara ini, maka anda akan melihat adanya dua bangunan utama dimana diantara kedua bangunan tersebut, anda akan menemukan sebuah gang yang menjadi jalan untuk menuju ke pemukiman warga.

Sedangkan ketika anda memasuki area belakang vihara, anda akan melihat adanya tempat pemujaan yang dihiasi oleh ornamen bergaya Cina. Untuk lantai dasar, anda akan melihat adanya altar Makco dan Kongco. Sedangnya untuk altar Dewi Kwan Im, sang Budha hingga para dewa di letakkan di lantai dua. Sebagai rumah ibadah, ternyata tempat ini juga dijadikan sebagai tempat untuk pertunjukan tradisional Cina seperti wayang Pho Tee Hi.

Berburu Oleh-Oleh Khas Thailand Di Chiang Rai Night Bazaar

Megahnya Wat Phra That Doi Suthep, Kuil Buddha Diatas Gunung

2. Vihara Talang

Vihara tertua di Indonesia yang selanjutnya adalah Vihara Talang, ini merupakan sebuah Vihara yang sudah berdiri sekitar abad ke 15 di tanah Jawa. Awalnya, ini merupakan tempat persinggahan bagi para pedagang Cina yang datang ke tanah Jawa.

Di antara vihara lainnya yang ada di Cirebon, Vihara Talang ini memang memiliki arsitektur yang berbeda. Dimana anda tidak akan menemukan adanya atap yang dihiasi dengan naga tetapi uniknya anda bisa menemukan adanya gong berwarna emas pada ruangan utama.

Tak hanya digunakan sebagai tempat beribadah bagi keturunan Konghucu, tempat ini biasanya juga digunakan sebagai tempat untuk sahur ataupun buka puasa bagi para warga sekitar. Ketika imlek menjelang, maka tempat ini akan lebih cantik lagi.

3. Vihara Avalokitesvara

Vihara Avalokitesvara ini berlokasi di tanah Banten tepatnya di Serang. Kabarnya vihara ini sudah ada sejak abad ke 16 dan juga biasa disebut dengan Vihara Tri Dharma. Hal ini tidak lain karena Vihara ini ternyata juga melayani 3 kepercayaan sekaligus yakni Buddha, Taoisme dan Kong Hu Cu.

Luas dari Vihara ini sendiri adalah mencapai 10 hektar dimana anda akan menemukan adanya patung Dewi Kwan Im yang terdapat di altar utama. Di sisi kanan-kiri, anda akan menemukan adanya patung dewa berjumlah 16 dimana dilengkapi dengan adanya batu berukir naga. Jika anda sedang datang ke Banten, rasanya belum lengkap bila tidak datang kesini.

4. Vihara Hok Tek Ceng Sin

Ada lagi vihara tertua di Indonesia yang terletak di tanah jawa yakni Vihara Hok Tek Ceng yang berlokasi di Jepara.  Vihara ini sendiri sudah berdiri sejak tahun 1466 dimana arsitektur dari bangunan ini adalah bergaya Cina. Pada bagian atapnya anda akan menemukan adanya 2 naga yang saling berebut mustika dengan adanya tulisan Cina yang berarti “Naga adalah lambing keadilan, kekuatan dan bisa menjadi penjaga barang dan tempat suci”

Ketika anda memasuki serambi Vihara, maka anda akan mendapati adanya relief Hiolo Thian yang memiliki kaki Tiga dimana digunakan untuk memuja Dewa Langit. Di relief inilah, anda juga akan melihat adanya wajah raksasa dan binatang yang terlihat seperti kepiting dan belalang.

Perlu anda ketahui juga apabila naga dalam sejarah masyarakat Cina sendiri merupakan sebuah pelindung yang berasal dari arah timur dimana mampu melambangkan musim semi untuk memulai kehidupan yang baru.

5. Vihara Dewi Welas Asih

Vihara Dewi Welas Asih ini juga menjadi salah satu Vihara Tertua di Indonesia yang selanjutnya. Vihara yang juga terletak di kota Cirebon ini nampaknya juga harus anda ketahui. Ketika anda memasuki area Vihara ini, maka anda akan menemukan adanya gapura  yang dibatasi dengan pagar di sebelah barat dan timur.

Di halaman dalam sendiri, anda akan menemukan adanya bangunan Pat Kwa Ceng atau tempat untuk beristirahat yakni tempat peribadatan agama Buddha yang bernama Cetya Dharma Rakhita. Di ruang utama Vihara, anda juga akan melihat adanya altar Dewi Tie Tong, tempat lilin, tempat abu dan dua buah lonceng dengan satu bedug yang menggantung.

6. Vihara Hok Tek Bio

Vihara Hok Tek Bio ini berada di Bogor dan menjadi vihara tertua di bogor yang masih berfungsi. Ketika memasuki area Vihara ini maka anda akan melihat adanya gapura dengan gaya khas Cina yang cukup kental. Pada dinding di bagian kiri Vihara, anda akan melihat adanya lukisan harimau Belang, Biksu Tong Sam Chong yang tengah duduk diatas punggung kuda Putih. Dimana dikawal oleh Sun Go Kong, Tie Pat Kay dan Sam Cheng.

Lukisan itu sendiri diambil dari sebuah novel klasik Tiongkok yang berjudul Shi You Ji atau Perjalanan ke Barat yang merupakan karya dari Wu Cheng-en pada masa –masa dinasti Ming.

Sedangnya di sebelah kanan dari bangunan Vihara, anda akan menjumpai adanya lukisan yang tidak kalah cantiknya yakni mengenai legenda Delapan Dewa di dalam ajaran Tao.

7. Vihara Dharma Suci di Belitung Timur

Vihara tertua di Indonesia yang terakhir ini berlokasi di Belitung Timur dimana anda juga akan menjumpai adanya gapura bergaya klasik Tiongkong yang sangat cantik. Bangunan yang memiliki ukuran cukup luas ini memang menjadi salah satu Vihara yang banyak dikunjungi oleh masyarakat. Tak hanya keturunan  kepercayaan Kong Hu Chu dan Budha saja.

Di tempat ini, anda juga bisa melihat adanya grup kesenian Barongsai yang cukup terkenal. Sebelumnya, pada gapuranya sendiri, anda akan menemukan adanya dua naga yang saling berebut mustika . Sedang di samping kedua pilar gapura, anda akan menemukan adanya arca Poksay atau Singa yang memiliki wajah kembar yang garang

Untuk ruangan utama dari bangunan ini terbilang cukup luas dimana anda akan melihat adanya ratusan lilin yang berjejer.

Demikian 7 Vihara tertua di Indonesia. Dengan mengetahui informasi diatas maka anda bisa menjadikan vihara-vihara di atas sebagai kunjungan wisata anda. Pasalnya vihara-vihara di atas juga banyak dibuka untuk umum.