Ponorogo adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang terkenal dengan budaya Reog-nya. Mendapat julukan sebagai Bumi Reog, Ponorogo ternyata juga menyimpan ragam kekayaan lainnya, seperti wisata alam, budaya hingga kuliner. Berlibur ke Ponorogo rasanya berlum lengkap jika belum membawa pulang oleh-oleh khas Ponorogo. Banyak sekali jajanan hingga souvenir cantik khas Ponorogo yang bisa kamu bawa pulang untuk keluraga di rumah. Apa saja? Berikut adalah daftarnya.
Oleh oleh khas Ponorogo yang pertama wajib untuk kamu beli adalah Jenang Mirah. Jenang Mirah ini merupakan jajanan yang cukup populer dan banyak penggemarnya.
memiliki tekstur yang legit dan cita rasa yang manis saat di makan. Jenang ini dibuat dari tepung ketan yang siolah dengan santan kelapa dan diberi tambahan gula jawa. Jenang Mirah ini bisa kamu dapatkan di banyak tempat, biasanya di toko oleh-oleh di Ponorogo. Harga yang dibanderol pun cukup terjangkau, yaitu berkisar Rp 15.000 saja.
RM Bu Parti Spesial Garang Asem Pedas Khas Ponorogo
Menikmati Satu Mangkok Es Dawet Jabung Yang Mitosnya Bikin Geleng-Geleng
Pernahkah kamu mendengat soal Thoring? Thoring ini merupakan salah satu jajanan khas Ponorogo yang juga bisa menjadi oleh oleh khas Ponorogo. Thoring memang masih agak sedikit asing di telinga, padahal camilan ini cukup sering dijumpai, yaitu letho kering.
Jika biasanya letho disajikan basah, namun versi keringnya ini juga tak kalah nikmat. Meskioun dibuat versi kering, namun tidak mengubah rasa dari letho ini. Thoring ini dibuar dari tepung singkong yang kemudian dipadukan dengan rempah-rempah. Thoring bisa kamu beli dengan harga terjangkau di sentra oleh-oleh Ponorogo, yaitu berkisar Rp 15.000 hingga Rp 20.000 saja.
Oleh oleh khas Ponorogo selanjutnya adalah Madu Mongso. Madu Mongso merupakan salah satu jajanan khas Ponorogo yang cukup populer karena legendaris.
Konon, masu mongso ini merupakan makanan istimewa yang hanya disajikan hanya untuk para Raja. Madu mongso ini konon telah ada sejak Zaman Kerajaan Mataram Kuno. Jajanan ini terbuat dari ketan hitam yang difermentasi kemudian diolah dengan gula dalam waktu yang lama. Madu mongso memiliki ciri khas yang unik, yaitu jajanan ini dibungkus dengan kertas warna-warni. Meskipun populer, jajanan ini ternyata semakin langka karena untuk membuatnya butuh proses panjang dan waktu yang lama.
Getuk Golan merupakan salah satu oleh oleh khas Ponorogo yang cukup populer. Jajanan yang satu ini memang cukup familiar karena menjadi salah satu makanan khas bagi masyarakat Jawa.
Getuk Golan ini dibuat dari singkong yang dikukus hingga matang kemudian ditumbuk dan diberi gula jawa agar cita rasanya manis khas Jawa. Uniknya, Getuk golan ini disajikan dengan ketan hitam dan diberi taburan kelapa parut kemudian disiram dengan gula jawa. Salah satu penjual getuk golan yang cukup terkenal di Ponorogo adalah Getuk Golan Mbok Bon.
Oleh oleh khas Ponorogo yang tak boleh untuk kamu lewatkan berikutnya adalah Bumbu Rujak Petis Welirang. Rujak petis memang menjadi salah satu kuliner khas Ponorogo yang lezat dan digemari banyak orang.
Meskipun diberi nama rujak, namun sajian ini bukanlah berisi buah-buahan, melainkan sayuran yang mirip dengan gado-gado. Rujak memang tidak mungkin dijadikan sebagai oleh oleh, namun kamu bisa membawa bumbu rujak petis ini dan membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan, seperti buncis, tauge, kol, tempe, tahu dan mentimun. Kamu bisa membeli bumbu rujak petis ini di toko oleh-oleh khas Ponorogo.
Topi Caping memang jarang terlihat di kawasan perkotaan, namun di Ponorogo topi ini sangat lumrah untuk digunakan. Topi caping juga bisa menjadi salah satu alternatif oleh oleh khas Ponorogo yang bisa kamu bawa pulang untuk keluarga di rumah.
merupakan topi yang biasa digunakan oleh para petani saat di ladang. Namun, topi ini juga bisa menjadi pajangan yang indah di dinding rumah. Topi caping yang bisa dijadikan oleh-oleh ini diberi warna dan dilukis dengan berbagai corak. Topi ini terbuat dari anyaman bambu, meskipun terlihat sederhana, namun proses pembuatan topi ini cukup rumit. Agar semakin cantik, topi ini diberi warna dengan dilukis berbagai corak.
Gerabah Placungan merupakan salah satu kerajinan tangan khas Ponorogo yang bisa kamu jadikan sebagai oleh oleh khas Ponorogo. Gerabah Placungan ini adalah salah satu kerajinan tangan yang menjadi warisan turun temurun.
Kerajinan tangan ini terbuat dari tanah liat yang dicampur dengan tanah lainnya dan air yang kemudian digiling secara manual menggunakan kaki. Sesuai dengan namanya, gerabah ini bisa ditemukan di Desa Plancungan, Slahung, Ponorogo. Jika berkunjung kesini, kamu tak hanya bisa membeli gerabah saja, namun juga melihat langsung proses pembuatan gerabah bahkan kamu bisa mencoba untuk membuatnya, lho.
Selain kerajinan gerabah, oleh oleh khas Ponorogo selanjutnya yang bisa kamu bawa pulang adalah kerajinan bambu. Kerajinan bambu ini juga menjadi salah satu souvenir khas Ponorogo yang bisa kamu bawa pulang.
Banyak sekali jenis kerajinan bambu yang bisa kamu temukan disini, seperti cangkir dan teko ukiran. Cangkir dan teko ini memiliki banyak motif gambar yang cantik dan bisa kamu pilih untuk dibawa pulang. Harga kerajinan bambu ini pun cukup terjangkau, satu set-nya dihargai sekitar Rp 150.000 hingga Rp 300.000. Harga tersebut sesuai dengan ukuran, model dan motif yang bisa kamu pilih. Semakin rumit motif dan besar ukurannya, maka harganya pun semakin mahal.
Mendapat julukan sebagai Bumi Reog, tentu saja kamu wajib untuk membawa souvenir reog sebagai salah satu oleh oleh khas Ponorogo. Reog Ponorogo merupakan salah satu budaya tradisional yang juga menjadi ikon Ponorogo.
satu budaya Indonesia yang kental dengan bau mistis dan ilmu kebatinan yang sangat kuat. Reog ukurannya memang sangat besar dan mungkin akan kesulitan jika kamu bawa pulang. Sebagai souvenir, kamu bisa membeli reog dengan ukuran yang kecil sehingga bisa kamu pajang di rumah. Jika ingin membelinya, kamu bisa datang ke sentra kerajinan khas Ponorogo dengan harga berkisar Rp 200.000 hingga Rp 500.000, tergantung dengan ukuran yang kamu pilih.
Oleh oleh khas Ponorogo yang terakhir adalah rompi khas Ponorogo. Rompi ini biasa digunakan oleh pemain reog saat beraksi.
berwarna merah yang khas dan biasa digunakan oleh Patih Bujangganong yang memerankan tokoh protagonis dalam tarian Reog. Rompi ini bisa dijadikan sebagai pajangan yang unik dan tradisional bersama topeng Reog. Rompi ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau, meskipun begitu rompi ini memiliki nilai seni yang tinggi. Bahkan, beberapa rompi memiliki motif khusus sehingga haranya lumayan mahal.
Harga boneka labubu original - Kami sangat menghargai boneka Labubu dari Pop Mart. Artikel ini…
Jakarta, ibu kota Indonesia, terkenal dengan keragaman kulinernya. Mie adalah favorit banyak orang karena teksturnya…
Bagi pecinta makanan pedas, menjelajahi sambal terpedas adalah petualangan seru. Di seluruh dunia, ada banyak…
Hoi An Lantern Festival - Di Festival Lampion Hoi An, Vietnam Tengah, Anda akan menemukan…
Sebagai backpacker, kami tahu pentingnya mencari tempat tinggal yang murah saat traveling. Di Da Nang,…
Kota pesisir Da Nang di Vietnam sangat menarik bagi para wisatawan. Anda bisa menjelajahi pantai…