Setelah puas menjelajahi berbagai tempat wisata populer di Pacitan, jangan lupa untuk membawa pulang beberapa oleh-oleh unik dan lezat. Pilihan oleh-oleh di Pacitan sangat beragam, mulai dari kain batik hingga makanan tradisional yang menggugah selera. Berikut daftar oleh-oleh khas Pacitan yang menarik kamu bawa pulang.
Biasanya, rengginang memiliki cita rasa gurih, namun di Pacitan, kamu akan menemukan versi manisnya. Rengginang manis yang merupakan salah satu oleh oleh khas Pacitan ini memiliki rasa yang unik, sedikit mirip dengan oleh-oleh terkenal dari Jepara, yaitu carang mas. Meskipun rasanya manis, bentuk dan bahan dasarnya tetap sama dengan rengginang biasa yang terbuat dari tepung beras. Kombinasi manis, gurih, dan tekstur kriuk membuat jajanan ini menjadi favorit banyak wisatawan. Kamu dapat membeli rengginang manis dalam kondisi mentah atau sudah matang, dengan harga berkisar antara Rp10.000,00 hingga Rp25.000,00 per bungkus.
Tahu tuna adalah salah satu oleh-oleh wajib dari Pacitan yang tidak boleh kamu lewatkan. Olahan ikan tuna ini sangat populer di kalangan wisatawan yang mengunjungi Pacitan. Meskipun bahan dan cara pembuatannya mirip dengan tahu bakso biasa, tahu ini menggunakan ikan tuna dan bumbu khusus yang membuat rasanya lezat. Kamu dapat membeli tahu tuna beku ini dengan harga sekitar Rp10.000,00 saja. Selain membelinya, kamu juga dapat berkunjung ke pusat produksi tahu tuna.
Sale pisang adalah makanan yang umumnya dapat ditemukan di banyak kota di Pulau Jawa, namun versi dari Pacitan memiliki keunikan tersendiri. Sale pisang yang merupakan salah satu oleh oleh khas Pacitan memiliki bentuk yang menggulung seperti bola, bahkan ada yang dikemas menyerupai buah anggur yang menarik. Makanan manis ini dapat bertahan hingga lima bulan tanpa menggunakan bahan pengawet. Harganya berkisar sekitar Rp20.000,00 per bungkus, tergantung pada ukurannya.
Di Pacitan, kamu akan menemukan berbagai olahan tuna, salah satunya adalah otak-otak tuna. Rasanya tidak kalah nikmat dibandingkan dengan otak-otak bandeng yang terkenal dari Sidoarjo. Dengan menggunakan daging ikan tuna asli, otak-otak ini memiliki rasa gurih yang khas dan tidak memiliki aroma amis. Camilan ini cocok untuk dinikmati bersama tengkleng atau hidangan berkuah. Jika penasaran dengan rasanya, kamu dapat membeli otak-otak tuna beku agar dapat bertahan lebih lama. Harga otak-otak ini biasanya hanya sekitar Rp16.000,00 per bungkus yang berisi sekitar 20 potong.
Pacitan memiliki batik khasnya sendiri, dan salah satu ciri khasnya adalah motif pace, yang menjadi desain khasnya. Jika penggemar batik, kamu akan senang mengetahui bahwa batik Pacitan cukup terjangkau. Harga per meter kain batik biasanya berkisar dari Rp60.000,00 hingga Rp250.000,00.
Bagi pecinta kopi, mencicipi kopi khas Pacitan adalah suatu keharusan. Rasanya berbeda dari kopi khas Indonesia lainnya karena tambahan rempah-rempah untuk memberikan rasa yang khas. Pilihan rasa termasuk kopi asli halus, kopi jahe, kopi jahe halus, dan masih banyak lagi. Lokal setempat biasanya menyebutnya sebagai “kopi klethik,” yang menjadi minuman favorit saat bersantai. Kopi klethik biasanya tersedia dalam kemasan 150 gram dengan harga sekitar Rp30.000,00.
Bagi yang akrab dengan jadah tempe, hidangan khas Yogyakarta, kamu pasti ingin mencoba jadah bakar Pacitan. Hidangan ini terbuat dari beras ketan yang dipanggang di atas arang. Jadah ini memiliki rasa gurih dengan tekstur kering di luar dan lembut di dalam. Aroma asap dari proses pemanggangan menjadikannya semakin lezat saat disantap bersama serundeng atau gula serta minuman hangat. Untuk membeli hidangan ini, kamu bisa datang ke pasar tradisional atau kawasan Alun-Alun Pacitan. Harganya sangat terjangkau, biasanya sekitar Rp5.000,00 per porsi.
Jenang adalah makanan khas Jawa yang umumnya bisa kamu temukan di mana-mana. Meskipun begitu, jenang sari Pacitan memiliki karakteristiknya sendiri yang membuatnya patut dicoba. Jenang ini memiliki rasa manis legit dengan tekstur kenyal yang lengket dan sedikit rasa gurih, yang berasal dari biji wijen yang digunakan sebagai taburan. Jika ingin membeli jenang, kamu dapat mengunjungi produsen jenang sari di kecamatan Arjowinangun di Pacitan. Harganya terjangkau, dengan satu kemasan jenang sari biasanya dijual seharga sekitar Rp15.000,00.
Lokasi Pacitan yang berdekatan dengan Gunung Kidul memberimu kesempatan untuk mencicipi tiwul khas mereka yang lezat. Tiwul Pacitan biasanya digunakan dalam hidangan pasar atau sebagai tambahan dalam hidangan nasi tiwul. Rasa dari tiwul Pacitan lebih gurih, namun ada juga varian yang manis yang cocok sebagai tambahan dalam jajanan pasar. Kamu dapat mencicipi nasi tiwul atau hidangan tiwul lainnya di berbagai rumah makan atau pasar. Namun, jika ingin membawa pulang tiwul sebagai oleh-oleh, kamu bisa membeli tiwul instan yang lebih awet dan dapat dinikmati di rumah. Harganya juga terjangkau, mulai dari sekitar Rp5.000,00 saja.
Camilan khas Pacitan lainnya yang patut kamu coba adalah kolong. Kolong ini mirip dengan keripik singkong, namun ukurannya lebih besar dan memiliki rasa gurih, asin, dan kriuk. Kolong memiliki masa simpan yang lebih lama, sehingga cocok untuk dinikmati selama perjalanan atau dibawa pulang. Harganya sangat terjangkau, biasanya sekitar Rp15.000,00 per bungkus.
Selain makanan, Pacitan juga dikenal dengan kerajinan gerabahnya yang bisa kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh. Kamu dapat membeli berbagai peralatan rumah tangga seperti pot, vas, gentong air, hingga genteng di Desa Purwosari. Selain itu, terdapat pula barang dekoratif dan patung yang terbuat dari gerabah yang dapat menjadi oleh-oleh yang indah. Harganya terjangkau, berkisar dari Rp2.000,00 hingga ratusan ribu rupiah.
Batu mulia seperti batu akik juga dapat menjadi pilihan oleh-oleh unik dari Pacitan. Ada banyak jenis batu akik yang dapat kamu pilih di salah satu pusatnya, yaitu Desa Gendaran, Donorejo. Kamu dapat memilih cincin batu akik, gelang, kalung, atau perhiasan lainnya dengan batu-batu yang cantik. Harga batu akik bervariasi tergantung pada jenis batu dan desainnya.
Nah, itulah beberapa oleh oleh khas Pacitan terbaik yang dapat kamu bawa pulang. Dari dfatar di atas, oleh oleh manakah yang tampak paling menarik?
Jakarta, ibu kota Indonesia, terkenal dengan keragaman kulinernya. Mie adalah favorit banyak orang karena teksturnya…
Bagi pecinta makanan pedas, menjelajahi sambal terpedas adalah petualangan seru. Di seluruh dunia, ada banyak…
Hoi An Lantern Festival - Di Festival Lampion Hoi An, Vietnam Tengah, Anda akan menemukan…
Sebagai backpacker, kami tahu pentingnya mencari tempat tinggal yang murah saat traveling. Di Da Nang,…
Kota pesisir Da Nang di Vietnam sangat menarik bagi para wisatawan. Anda bisa menjelajahi pantai…
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…