Lamongan dikenal sebagai salah satu daerah yang tidak hanya menawarkan banyak tempat wisata tetapi juga berbagai kuliner lezat. Oleh karena itu, tidak heran jika Lamongan kerap didatangi wisatawan dari berbagai daerah untuk menghabiskan waktu berlibur.Puas mengelilingi tempat wisata dan mencoba berbagai kuliner yang ditawarkan, tentu ada yang kurang rasanya jika pulang dengan tidak membawa oleh-oleh. Ada berbagai pilihan oleh-oleh khas Lamongan mulai dari makanan hingga kerajinan yang menarik untuk dibawa pulang. Tidak perlu bingung, berikut daftar 10 oleh-oleh khas Lamongan yang populer dan banyak diburu oleh wisatawan.
Salah satu rekomendasi oleh-oleh khas Lamongan yang menarik untuk dibawa pulang adalah gula merah siwalan. Beberapa dari kamu tentu masih asing dengan sebutan gula yang saat ini. Bahan yang digunakan untuk membuat gula merah siwalan adalah dari sadapan air mayang atau nira. Tidak hanya itu, gula pasir juga ditambahkan sebagai bahan tambahan untuk menjadikan rasa semakin manis dan memiliki warna lebih cerah.
Gula merah siwalan dapat dengan mudah kamu jumpai di berbagai toko oleh-oleh maupun pasar tradisional di Lamongan. Kamu tidak perlu khawatir soal harga karena gula ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau yakni sekitar Rp 20.000 per kilogram.
Soto Lamongan Cak Rohim, Irisan Daging Ayamnya Nggak Pelit
Sego Boranan, Makanan Khas Lamongan Gengan Guyuran Bumbu Spesial
Rekomendasi oleh-oleh khas Lamongan berikutnya yang cukup menggugah selera adalah keripik sunduk. Sesuai dengan namanya, makanan yang satu ini dibuat dengan menggunakan bahan utama ikan sunduk. Ikan sunduk sendiri merupakan ikan yang kerap dijumpai di perairan Lamongan. Banyak yang mengatakan bahwa bentuk ikan sunduk mirip dengan ikan tenggiri dan ikan kakap.
Ikan bumbu diolah dengan cara digoreng dan tidak lupa terlebih dahulu dibalut dengan adonan tepung. Saat mencobanya, kamu akan dimanjakan dengan tekstur yang sangat renyah dan cita rasanya yang gurih. Keripik sunduk biasa dijual dengan kemasan praktis dan dapat dengan mudah kamu jumpai di berbagai toko oleh-oleh di Lamongan.
Pernahkah kamu mengetahui makanan dengan sebutan jumbrek? Jumbrek merupakan salah satu makanan khas yang sekaligus dikenal sebagai oleh-oleh khas Lamongan. Makanan yang satu ini tidak hanya disukai oleh masyarakat lokal tetapi juga berhasil membuat para wisatawan penasaran dan ingin mencobanya.
Dikenal sebagai salah satu jajanan tradisional, jumbrek dibuat dengan menggunakan bahan utama tepung beras yang ditambahkan dengan santan dan juga gula jawa. Adonan jumbrek yang telah dibuat kemudian dibungkus dengan daun siwalan. Tidak hanya bahan pembungkusnya yang unik, makanan yang satu ini juga memiliki bentuk yang sangat menarik yakni berbentuk kerucut. Setelah melalui proses memasak dengan cara dikukus, jumbrek kemudian siap disajikan maupun dibawa pulang sebagai oleh-oleh dari Lamongan.
Oleh-oleh khas Lamongan selanjutnya yang tidak kalah menarik untuk dicoba adalah ental. Ental merupakan makanan sejenis dawet yang dibuat dengan menggunakan bahan utama buah siwalan yang dicampur dengan tepung beras. Meskipun terbilang sangat populer di daerah Lamongan, tetapi hidangan yang satu ini dijual dengan harga terjangkau yakni sekitar Rp 5.000 per porsi.
Ental memang tidak mampu bertahan lama sehingga sangat cocok dipilih sebagai oleh-oleh bagi kamu yang bertempat tinggal tidak jauh dari Lamongan. Saat berada di Lamongan, tentu sangat mudah bagi kamu untuk menjumpai uniknya hidangan yang satu ini.
Beberapa dari kamu tentu sudah tidak asing dengan sebutan makanan wingko babat. Makanan yang satu ini berasal dari daerah Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Wingko babat dikenal memiliki cita rasa yang khas serta kemasan yang praktis dan menarik sehingga sangat cocok dipilih sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang. Makanan yang satu ini dikenal dengan cita rasanya yang manis dan teksturnya yang khas. Saat berkunjung ke Lamongan, wingko babat tentu menjadi salah satu rekomendasi oleh oleh yang sayang untuk tidak kamu coba.
Tidak perlu bingung menentukan pilihan oleh-oleh khas Lamongan yang bisa dibawa pulang, kamu dapat mencoba lezatnya rempeyek cinta rasa. Jika dilihat sekilas, tampilan rempeyek yang satu ini memang tidak jauh berbeda dengan rempeyek pada umumnya. Namun soal rasa, kamu akan menemukan sensasi khas saat mencoba jajanan yang satu ini.
Rempeyek cinta rasa sangat cocok dipilih sebagai oleh-oleh karena tidak hanya memiliki kemasan yang praktis dan menarik tetapi juga dikenal cukup tahan lama. Kamu dapat membeli rempeyek cinta rasa dengan harga yang cukup terjangkau yakni sekitar Rp 13.000,- per kemasan. Tekstur rempeyek yang renyah serta lezatnya berbagai topping yang digunakan menjadikan jajanan yang satu ini sayang untuk tidak kamu coba saat berkunjung ke Lamongan.
Beberapa dari kamu tentu sudah tidak asing dengan sebutan jajanan marning. Marning adalah jajanan tradisional yang dibuat dengan menggunakan bahan utama jagung yang dikeringkan. Jajanan yang satu ini juga dikenal sebagai salah satu oleh-oleh khas Lamongan yang menarik untuk dibawa pulang.
Selain memiliki tekstur yang renyah, marning juga dikenal menawarkan cita rasa yang gurih dan khas. Kamu dapat membelinya di berbagai toko oleh-oleh di Lamongan. Makanan yang satu ini juga dikenal cukup tahan lama sehingga sangat aman untuk dibawa pulang. Tertarik untuk mencoba olahan jagung yang satu ini?
Rekomendasi oleh-oleh khas Lamongan berikutnya yang tidak kalah menarik untuk dibawa pulang adalah tenun ikat Desa Parengan. Tenun ikat Desa Parengan dikenal menawarkan motif yang khas dan banyak diburu oleh wisatawan.
Tenun Ikat Desa Parengan dibuat dengan proses pembuatan yang cukup rumit sehingga tidak heran jika tenun ikat dijual dengan harga lebih mahal jika dibanding kain lainnya, yakni berkisar Rp 200.000,-. Kualitas dari Tenun Ikat Desa Parengan sudah tidak perlu diragukan lagi. Kain ini tidak hanya diminati oleh masyarakat lokal maupun wisatawan tetapi juga sudah diekspor ke negara tetangga.
Selain makanan, Batik Sendang Duwur juga dikenal sebagai salah satu oleh-oleh khas Lamongan yang cukup populer. Batik yang satu ini dikenal memiliki motif yang khas sangat cocok diberikan kepada keluarga maupun kerabat di rumah.
Batik Sendang Duwur dijual dengan harga yang sangat beragam tergantung bahan dan juga tingkat kesulitan pembuatan. Kamu dapat membeli batik ini dalam bentuk lembaran maupun siap pakai.
Tas eceng gondok menjadi salah satu oleh-oleh khas Lamongan yang sangat unik dan menarik. Sesuai dengan namanya, tas yang satu ini memang dibuat dengan menggunakan bahan tanaman eceng gondok. Meskipun dibuat dengan menggunakan bahan alami, tetapi tampilan yang disuguhkan sangat khas dan elegan. Tidak jarang wisatawan yang datang ke Lamongan memutuskan untuk membeli tas eceng gondok sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…