Saat berkunjung ke suatu Jepara, sayang rasanya jika tidak pulang membawa oleh-oleh khas Jepara atau buah tangan. Berbagai makanan hingga barang khas suatu daerah dapat Anda pilih untuk dibawa pulang. seperti halnya oleh oleh oleh khas Jepara.Jepara menjadi salah satu kota yang dikenal dengan banyaknya kerajinan tangan. Saat berkunjung ke kota ini, Anda akan dengan mudah menjumpai penjual kerajinan dengan berbagai bentuk dan pilihan. Tidak hanya kerajinan tangan, berikut rekomendasi Oleh-oleh khas Jepara.
Salah satu oleh-oleh khas Jepara yang cukup mudah dijumpai adalah durian Petruk. Bagi Anda pecinta buah durian, sayang rasanya untuk tidak mencoba durian Petruk saat berada di Jepara. Durian Petruk dikenal dengan rasa yang sangat manis serta tekstur daging yang cukup tebal.
Tidak jarang durian Petruk dipilih oleh wisatawan sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang. Durian yang satu ini juga dikenal sebagai salah satu jenis durian di Indonesia. Anda akan dengan mudah menjumpai durian Petruk di kecamatan Bare Alit, Bate Gede dan Tahunan.
Sate Bumbon Khas Kabupaten Kendal Yang Menggoda Lidah
Berfoto Di Spot-Spot Instagramable, Yang Ada Di Candi Cetho
Jeruk Jepara menjadi salah satu makanan khas serta oleh-oleh khas Jepara yang kerap diburu oleh wisatawan. Tanaman buah yang satu ini sebelumnya telah dinyatakan punah oleh ahli botani, tetapi ternyata dapat tumbuh subur di tanah Jepara. Banyak wisatawan yang datang ke Jepara dan memiliki keinginan untuk mencoba lezatnya jeruk Jepara.
Tidak hanya lezat saat dinikmati langsung, Anda juga akan menjumpai berbagai olahan kuliner yang terbuat dari jeruk Jepara. Berbagai kuliner tersebut dapat Anda jumpai di berbagai pasar di Jepara.
Salah satu oleh-oleh khas Jepara yang sayang untuk Anda lewatkan adalah carang madu. Carang madu merupakan jenis kue yang dibuat dengan berbagai bahan seperti tepung beras, gula, dan juga santan. Carang madu menawarkan cita rasa lezat sehingga disukai oleh banyak kalangan.
Anda akan dengan mudah menjumpai carang madu di berbagai pusat oleh-oleh di Jepara. Saat Anda bingung menentukan oleh-oleh khas Jepara, carang madu dapat menjadi pilihan yang tepat. Satu bungkus carang madu biasa dibanderol dengan harga sekitar Rp 20.000,- hingga Rp 30.000,-. Pasar Welahan menjadi salah satu tempat di mana anda dapat membeli oleh-oleh yang satu ini.
Salah satu oleh-oleh khas Jepara yang cukup unik yang sayang untuk Anda lewatkan adalah kacang listrik. Namanya yang unik membuat banyak orang penasaran dengan jajanan yang satu ini. Kacang listrik merupakan kacang yang diolah dengan dipanggang di atas oven. Cita rasanya yang lezat teksturnya yang tidak begitu keras menjadikan kacang ini banyak diburu oleh warga lokal maupun wisatawan.
Anda dapat dengan mudah menjumpai kacang listrik di berbagai pusat oleh-oleh di Jepara. Harga yang ditawarkan untuk satu bungkus kacang listrik juga cukup terjangkau. Selain cocok dinikmati sebagai camilan, kacang listrik juga banyak diburu sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Selain makanan, tenun troso menjadi salah satu oleh-oleh khas Jepara yang bisa Anda pilih untuk dibawa pulang. Anda dapat datang ke daerah Troso untuk lihat cara pembuatan atau membeli kain yang satu ini. Pengunjung akan dimanjakan dengan banyaknya pengrajin tenun saat datang ke daerah Troso.
Jika ingin membeli 1 lembar kain tenun Troso, Anda perlu menyiapkan biaya sekitar Rp 130.000,- hingga Rp 500.000,- untuk tenun berbahan katun. Sedangkan untuk kain tenun berbahan sutra, perlembarnya dijual dengan harga Rp 500.000,- hingga Rp 3.000.000,-.
Salah satu oleh-oleh khas Jepara yang paling lezat dan sayang untuk Anda lewatkan adalah kerupuk tengiri. Sebagai daerah yang berada di pinggir pantai, jepara tentu memiliki cukup banyak olahan ikan salah satunya adalah kerupuk tengiri. Cita rasa yang khas menjadikan kerupuk yang satu ini banyak diburu oleh wisatawan yang datang ke Jepara.
Kerupuk tengiri dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Meskipun sedikit sulit dijumpai karena pembuatannya yang berkurang, Anda dapat dengan mudah menjumpai oleh-oleh yang satu ini di berbagai pusat atau toko oleh-oleh di Jepara.
Sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa Jepara menjadi salah satu kota penghasil kerajinan patung dan ukiran. Berbagai kerajinan tersebut juga kerap dipilih oleh wisatawan sebagai oleh-oleh khas Jepara untuk dibawa pulang. Tidak hanya terkenal di Jepara saja melainkan hingga ke seluruh Nusantara.
Anda dapat berkunjung ke Jepara Industrial Bondedzone yang dikhususkan untuk UKM pengrajin kayu. Disana Anda akan dengan mudah menjumpai kerajinan dengan berbagai bentuk dan ukuran. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau tergantung tingkat kerumitan kerajinan dan juga ukuran. Kerajinan kayu menjadi salah satu oleh-oleh khas Jepara yang sayang untuk Anda lewatkan.
Ada cukup banyak oleh-oleh khas Jepara yang menawarkan cita rasa lezat salah satunya adalah kerupuk bawang. Kerupuk yang satu ini sangat cocok dipilih sebagai camilan sekaligus sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Karena dibuat dengan menggunakan berbagai bahan dengan kualitas tinggi, tidak heran jika kerupuk bawang khas Jepara banyak diburu oleh wisatawan. Anda dapat dengan mudah menjumpai kerupuk bawang khas Jepara di berbagai pusat oleh-oleh. Kemasan yang praktis serta harganya yang terjangkau menjadikan kerupuk bawang sebagai pilihan tepat bagi Anda yang sedang mencari oleh-oleh khas Jepara.
Jika Bali dikenal dengan Joger Bali dan Jogja dikenal dengan Dagadu, jepara juga memiliki kaos khas dengan merek Qimo yang dapat Anda beli. Anda dapat memilih berbagai warna, model, serta gambar yang terdapat pada kaos. Kaos Qimo kerap menjadi tujuan wisatawan yang ingin mencari kaos sebagai oleh-oleh khas Jepara.
Gambar yang terdapat pada kaos biasanya berupa motif atau tulisan yang bertema Jepara. Kaos khas dan unik yang satu ini sayang untuk Anda lewatkan saat berada di Jepara.
Ada cukup banyak pilihan oleh-oleh khas Jepara yang bisa Anda bawa pulang, salah satunya adalah kerajinan monel Kalinyamatan. Sesuai dengan namanya, kerajinan yang satu ini dibuat dari bahan monel. Terdapat berbagai jenis model atau bentuk seperti gelang, cincin, kalung, anting, dan masih banyak lagi.
Anda dapat membeli kerajinan yang satu ini dengan harga mulai dari Rp 12.000,- hingga mencapai ratusan ribu rupiah. Terdapat juga pilihan monel yang dicampurkan dengan kristal swarovski atau berlian sintetis. Hal itu tentu membuat oleh-oleh yang satu ini semakin menarik untuk dibawa pulang. Saat ingin membeli oleh-oleh berupa monel, Anda dapat mengunjungi daerah Krian yang memiliki cukup banyak toko perhiasan tersebut.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…