Wisata

10 Negara Tujuan Ekowisata Paling Populer di Dunia

Ada banyak sekali negara tujuan ekowisata di dunia. Namun memang, tidak semuanya populer dan mudah dikunjungi. Beberapa negara memang memberlakukan beberapa peraturan khusus terkait lokasi-lokasi ekowisata mereka. Tujuan utamanya, tentu saja, untuk menjaga ekosistem di dalamnya agar jangan sampai rusak oleh ulah tangan-tangan jahil manusia.

Bagi Anda yang masih merasa asing dengan istilah ekowisata, berikut definisinya menurut The International Ecotourism Society (TIES). Ekowisata merupakan suatu bentuk perjalanan atau wisata dengan tanggung jawab penuh ke daerah-daerah cagar alam guna melestarikan lingkungan, mendukung kesejahteraan masyarakat setempat, serta melibatkan pendidikan.

Dengan kata lain, jika Anda tertarik untuk melakukan perjalanan ekowisata, pastikan Anda tidak hanya sekedar menikmati pemandangan atau bersenang-senang saja. Pastikan Anda berkontribusi untuk menjaga cagar alam tersebut.

Nah, berikut ini adalah beberapa negara tujuan ekowisata populer di seluruh dunia yang perlu Anda kunjungi. Apa sajakah?

Negara Tujuan Ekowisata:

1.  Taman Nasional Gunung Mulu, Malaysia

infobudayaindonesia.com

Sebelum jauh-jauh terbang ke benua lain, di negeri jiran Malaysia terdapat sebuat taman nasional terkenal yang terletak di negara bagian Sarawak. Ya, cagar alam yang satu ini dikenal dengan nama Taman Nasional Gunung Mulu. Yang menarik dari taman nasional ini adalah adanya jaringan gua yang sangat luas. Tak heran jika Taman Nasional Gunung Mulu masuk ke dalam daftar situs warisan dunia UNESCO.

Ada banyak hal menarik yang bisa Anda lihat di sini. Terdapat beberapa puncak yang tinggi dan ngarai yang dalam. Taman Nasional Gunung Mulu juga merupakan rumah bagi beberapa sungai dan benda geologi yang unik, yaitu Pinnacles. Pinnacles adalah hutan batu gamping berbentuk menara.

Menyusuri Hutan Mangrove Di Ekowisata Mangrove Wonorejo

Menikmati Keasrian Boon Pring Andeman, Ekowisata Di Tengah Hutan Bambu

2.  Gothenburg, Swedia

audleytravel.com

Gothenburg sebenarnya adalah sebuah kota yang cukup besar di Swedia. Kota ini merupakan kota tujuan wisata berskala global karena pemandangan alamnya yang khas dan indah. Daerah suburbannya merupakan kumpulan cagar alam seperti hutan lebat, taman, padang rumput, jalur pendakian, dan sebagainya.

Transportasi umum dan industri di Gothenburg juga menggunakan energi terbarukan. Selain itu, hampir semua hotelnya sudah bersertifikasi lingkungan. Tentunya, mengunjungi kota ini akan menjadi pengalaman menarik bagi para pecinta lingkungan.

3.  Donsol dan Peleliu, Filipina

lifestyleasia.com

Jika Anda menganggap kota Gothenburg di Swedia terlalu jauh, maka ada sebuah alternatif yang menarik di negara tetangga kita Filipina. Ada dua kota metropolitan di Filipina yang menjadi tujuan ekowisata, yaitu Donsol dan Peleliu.

Donsol merupakan sebuat kota metropolitan dengan beberapa spot menarik. Misalnya, perairan di sekitarnya dapat digunakan wisata untuk berenang bersama hiu paus. Selain itu, Anda juga dapat menyaksikan rombongan pari manta pada musim tertentu. Sementara itu, Peleliu adalah lokasi yang indah untuk bermain kayak dan berenang bersama lumba-lumba.

4.  Kepulauan Galapagos, Ekuador

travelandleisure.com

Jika Anda berminat mengunjungi lokasi ekowisata dengan keanekaragaman hayati paling lengkap di dunia, maka kepulauan Galapagos di Ekuador adalah jawabannya. Tempat ini sangat terkenal salah satunya karena ilmuwan terkenal, Charles Darwin, pertama kali menemukan konsep teori evolusinya setelah melakukan pengamatan di sini.

Bertempat di tengah samudera Pasifik, kepulauan vulkanik ini adalah rumah bagi ribuan spesies tumbuhan dan hewan yang unik dan tidak dapat ditemukan tempat lain. Sayangnya, pengunjung kepulauan Galapagos biasanya dibatasi. Selain itu, pengunjung juga wajib menggunakan jasa pemandu wisata demi keamanan dan kelestarian lingkungan di wilayah ini.

5.  Great Barrier Reef, Australia

greatbarrierreef.org

Lokasi ekowisata dunia terkenal berikutnya adalah Great Barrier Reef, yang merupakan ekosistem terumbu karang terbesar di dunia. Tempat ini juga merupakan rumah bagi ribuan spesies ikan, moluska, dan beraneka ragam biota laut lainnya  Jika Anda berminat untuk mengunjungi dan berenang di area Great Reef Barrier, untuk saat ini, perizinannya bisa dibilang sangat ketat.

Hal ini wajar, beberapa tahun belakangan ini, Great Barrier Reef terancam kerusakan disebabkan berbagai faktor. Beberapa diantaranya adalah pemanasan global, penangkapan ikan secara masal dan berkelanjutan, dan polusi.

6.  Taman Nasional Serengeti, Tanzania

cdmsmith.com

Di Indonesia, nama Taman Nasional Serengeti di Tanzania mungkin memang belum begitu terkenal. Namun lain halnya jika Anda berada di luar negeri misalnya di Amerika Serikat atau Inggris sana. Taman nasional ini cukup dikenal karena menjadi langganan kunjungan para selebriti dan tokoh terkenal. Bayangkan saja, dari aktor Hollywood Will Smith, bintang sepak bola David Beckham, hingga mantan presiden Barack Obama pernah datang ke sana.

Yang membuat Taman Nasional Serengeti terkenal adalah usianya. Ya, cagar alam yang satu ini merupakan yang tertua di dunia. Koleksi satwanya memang tidak banyak namun beberapa diantaranya sangat langka dan merupakan binatang endemik daerah tersebut. Bayangkan saja, taman nasional ini masih menyimpan hewan raksasa purba khas Tanzania yang tidak bisa ditemui di tempat lainnya.

7.  Hutan Awan Monteverde, Kosta Rika

nathab.com

Kosta rika menjadi negara tujuan ekowisata selanjtunya. Taman Nasional Hutan Awan yang terletak di Monteverde negara Kosta Rika merupakan ekosistem dari ribuan hewan dan tumbuhan khas daerah Amerika Selatan. Di dalamnya, ada lebih dari 100 spesies mamalia, lebih dari 1000 spesies amfibi, dan sekitar 500 spesies burung.

Menariknya, wilayah cagar alam ini sangat luas. Hal ini wajar karena negara Kosta Rika memang mengalokasikan 25% dari daratannya untuk perlindungan alam. Karena tempatnya yang sangat luas, butuh lebih dari sehari untuk mengeksplorasi taman nasional ini.

8.  Taman Nasional Pulau Jeju, Korea Selatan

koreaetour.com

Korea Selatan menjadi negara tujuan wisata ekosistem selanjutnya. Bagi Anda penggemar drama korea, nama Pulau Jeju mungkin sudah tidak asing lagi. Ya, pulau ini sering menjadi lokasi syuting atau setting dari beberapa drama populer. Panoramanya yang indah memang menjadikan suasana di sana menjadi semakin romantis.

Namun, Pulau Jeju bukan hanya sekedar tempat lokasi wisata atau syuting yang keren. Tempat ini merupakan cagar alam pertama dan paling terkenal di negeri gingseng, Korea Selatan. Anda dapat melihat berbagai macam hewan khas semenanjung Korea yang hampir punah. Selain itu, tempat ini sangat unik karena adanya daerah topografi Oreum dan tabung lava. Maka tidak heran jika pulau Jeju menjadi salah satu situs warisan UNESCO.

9.  Thingvellir National Park, Islandia

moon.com

Jika Anda menginginkan kegiatan ekowisata dengan suasana seperti di negeri dongeng, maka Thingvellir di Islandia merupakan pilihan yang tepat. Taman nasional yang satu ini terasa sangat magical dengan keberadaan tebing-tebing curam, ngarai, danau, dan pegunungan. Kombinasi warna-warna alam seperti hijau, biru, dan cokelat terasa sangat menyejukkan mata.

Selain itu, tentu saja tempat ini menjadi lokasi perlindungan bagi ratusan spesies hewan dan tumbuhan khas negara Islandia. Taman nasional ini juga dikelola oleh institusi setempat dengan fokus pada penggunaan sumber daya berkelanjutan.

10.  Taman Nasional Pulau Komodo, Indonesia

liputan6.com

Di Indonesia sendiri, sebenarnya ada banyak sekali tempat konservasi alam yang cukup terkenal di dunia Internasional. Diantara semuanya, yang paling dikenal memang Pulau Komodo. Bagaimana tidak, taman nasional ini memiliki spesies langka yang hanya ada satu-satunya di dunia, dikenal dengan nama Komodo Dragon.

Tidak hanya Komodo, pulau kecil di Nusa Tenggara Timur ini juga menjadi cagar alam untuk berbagai hewan lainnya seperti rusa Timor, tikus Rinca, Babi Hutan, Kelelawar buah, dan ratusan hewan endemik lainnya. Nah, sebelum Anda mengunjungi negara tujuan ekowisata lainnya, tidak ada salahnya untuk pergi ke Pulau Komodo terlebih dahulu.

Reni

Recent Posts

Air Terjun Srambang Park Ngawi: Destinasi Wisata Instagramable

Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…

2 weeks ago

Ketan Durian Wonosalam: Destinasi Kuliner untuk Pecinta Durian

Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…

2 weeks ago

Wisata Durian Wonosalam: Surganya Durian Lokal Berkualitas

Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…

2 weeks ago

Tempat Sesajen Bali: Penghubung Manusia dan Alam Semesta

Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…

2 weeks ago

Belly Dance Adalah Tradisi Timur Tengah dengan Sentuhan Modern

Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…

3 weeks ago

Tradisi Kuping Panjang Dayak: Identitas Unik Suku Kalimantan

Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…

3 weeks ago