Wisata Sejarah Di 10 Museum Militer di Indonesia
Museum selain menyimpan sejuta barang bersejarah juga menyimpan kenangan dan jejak perjuangan pendahulu kita sebelumnya. Museum sendiri memiliki berbagai jenis mulai dari museum dinosaurus, museum satwa sampai museum militer. Militer sendiri memiliki peran yang penting dalam setiap kelangsungan berdirinya negara. Oleh sebab itu banyak sekali cerita sejarah maupun barang – barang penting yang disimpan dan di jaga di museum militer yang bisa jadi bahan pembelajaran dari generasi militer sebelumnya.
Indonesia sendiri memiliki sejarah yang panjang mengenai berdirinya suatu negara. Kita memiliki sejarah yang sangat panjang dan penuh perjuangan yang tak lepas dari peran para pahlawan militer kita. Selama 350 juta tahun kita di jajah oleh negara dari berbagai wilayah, mulai dari Portugis, Inggris, Belanda, hingga Jepang pernah menduduki dan menjajah negara kita Indonesia. Banyak sekali berbagai kisah heroik dari para pahlawan yang harus kita ingat dan pelajari. Oleh sebab itu kehadiran museum militer di Indonesia dapat membantu kita dalam mengingat dan terus menjaga serta mempelajari sejarah militer dan perjuangan para pendahulu kita untuk memperjuangkan kemerdekaan kita.
Gotravelly akan memberikan kamu rekomendasi informasi mengenai tempat – tempat museum militer di Indonesia yang bisa kamu kunjungi. Beberapa rekomendasi tempat museum militer di Indonesia berikut akan membantu kamu untuk belajar sekaligus melancong ke wisata museum tersebut. Dengan mengunjungi museum militer kamu bisa mendapatkan ilmu sekaligus melihat koleksi – koleksi benda yang menarik untuk diketahui. Berikut adalah 10 museum militer di Indonesia.
Museum Militer di Indonesia
1. Museum Brawijaya, di Malang
Museum Brawijaya dimalang diresmikan pada tanggal 4 mei tahun 1968. Berlokasi di Jalan Ijen No. 25 A, Gading Kasri, Malang, Jawa Timur. Museum Brawijaya Malang merupakan salah satu museum militer di Indonesia yang wajib kamu kunjungi. Museum militer satu ini memiliki koleksi persenjataannya yang cukup beragam. Rata – rata koleksi persenjataan yang akan kamu temukan disini adalah senjata uang digunakan dahulu saat Indonesia masih berjuang akan kemerdekaannya. Musuem ini buka setiap hari mulai pukul delapan pagi hingga jam tiga sore, khusus untuk hari Jumat museum tutup jam sebelas siang.
Selain terkenal akan koleksi persenjataannya yang beragam, museum militer di Indonesia satu ini terkenal akan gerbong maut. Gerbong maut adalah salah satu bukti sejarah nyata dari kekejaman Belanda kepada rakyat Indonesia. Dahulu pada saat perang tanggal 21 Juli 1947 tentara Belanda berhasil menahan pejuang Indonesia di Kota Bondowoso, namun karena penjara di Kota Bondowoso penuh maka, beberapa tahanan pejuang harus dipindahkan ke penjara di Surabaya. Para tahanan dipindahkan menggunakan tiga gerbong barang, yang masing – masing gerbong diisi 100 orang.
Jumlah muatan gerbong dan ukuran gerbong yang tidak memadai mengakibatkan sempit dan tidak adanya sirkulasi udara di dalam gerbong pengangkut para tahanan. Selain itu, suhu diluar yang terik bertemu dengan dinding garbong yang terbuat dari baja mengakibatkan suhu di dalam gerbong sangat panas hingga membuat kulit para tahanan di dalamnya mengelupas. Hal ini mengakibatkan banyak sekali korban berjatuhan hingga tewas di dalam gerbong tersebut. Itulah mengapa gerbong ini disebut gerbong maut, karena memakan banyak sekali korban didalamnya. Dari begitu banyak tahanan yang diangkut hanya tersisa 12 orang tahanan yang mampu bertahan. Dari ketiga gerbong maut, salah satu gerbong yang memakan paling banyak korban jiwa berada di Museum Brawijaya Malang ini. Konon katanya gerbong maut di museum ini menyimpan banyak sekali kisah mistis dan horror.
Museum Olahraga, Wisata Edukasi Seru Tentang Dunia Olahraga
Mengenal Sejarah Kepolisian Di Museum Polri
2. Museum Mandala Wangsit, Bandung
Museum Mandala wangsit merupakan salah satu museum militer di Indonesia yang berlokasi di Kota Bandung, tepatnya di Jalan Lembong No. 38, Braga Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. buka dari senin sampai sabtu, mulai pukul delapan pagi hingga 3 sore. Museum militer di Indonesia satu ini dibangun sejak masa penjajahan belanda antara tahun 1910 hingga 1915. Dulunya sebelum menjadi museum militer, museum ini adalah tempat tinggal para perwira Belanda. Setelah Indonesia merdeka bangunan ini diambil alih oleh pasukan Siliwangi dan dialih fungsikan menjadi markas akademi militer Bandung. Pada tahun 1966 bangunan ini dialih fungsikan menjadi museum, dan diresmikan oleh panglima divisi Siliwangi yaitu Ibrahim Adjie.
Museum militer di Indonesia satu ini memiliki koleksi peralatan perang mulai dari senjata tradisional sunda seperti tombak, kapak, keris, kujang, dan bom molotov hingga senjata modern seperti meriam dan tembak. Kebanyakan koleksi di museum ini adalah senjata yang dulunya digunakan oleh pasukan Kodam Siliwangi saat berperang. Selain koleksi senjata yang beranekaragam, kamu juga bisa menikmati galeri lukisan yang ada di museum ini. Lukisan terkenal yang ada di galeri ini adalah lukisan yang menggambarkan romusha hingga koleksi foto peristiwa bersejarah Kota Bandung yaitu Bandung Lautan Api.
3. Museum Yos Sudarso, Surabaya
Museum militer di Indonesia selanjutnya adalah museum Yos Sudarso yang ada di Kota Surabaya. berlokasi di Komplek Kobangdikal Surabaya, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. Museum ini buka setiap hari dari pukul delapan pagi hingga empat sore. Salah satu hal menarik dari museum militer ini adalah terdapat monumen patung Yos Sudarso. Monumen Yos Sudarso dibangun untuk mengenang pertempuran laut Arafuru pada tahun 1962. Pertempuran ini merupakan pertempuran tiga kapal TNI Angkatan Laut Indonesia yaitu RI Macan Tutul, RI Macan Kumbang, dan RI Harimau melawan dua kapal destroyer tantara Belanda. Dalam peristiwa ini RI Macan Tutul yang saat itu dipimpin okeh Komodor Yos Sudarso bersama 25 awak kapal lainnya bertugas untuk mengambil alih pimpinan dan memberikan perlawanan sekaligus mengalihkan perhatian kedua kapal milik Belanda agar kedua kapal lainnya bisa diselamatkan. Namun, sayangnya RI Macan Tutul tenggelam bersama Komodor Yos Sudarso dan 25 awak kapalnya gugur dalam peristiwa ini.
Selain monumen Yos Sudarso di dalam museum militer di Indonesia satu ini ada berbagai macam koleksi yang menarik yaitu terdapat ruang auditorium dan videorama yang memutarkan video lintas sejarah TNI Angkatan Laut serta perjuangan Komodor Yos Sudarso.
4. Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala, Yogyakarta
Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala merupakan salah satu museum militer di Indonesia yang berlokasi di Yogyakarta. dibangun untuk memberikan edukasi dan mengabadikan peristiwa bersejarah TNI Angkatan Udara kita. terletak di Komplek Pangkalan TNI AU Lanud Adisutjipto, Yogyakarta. buka setiap hari mulai pukul setengah sembilan pagi hingga jam tiga sore. diresmikan pada tanggal 4 april tahun 1969. Museum ini diresmikan oleh Panglima Angkatan Udara Laksamana Roesmin Noerjadin. Bangunan museum ini dulunya adalah pabrik gula di Wonocatur Lanud Adisutjipto yang pada masa penjajahan Jepang merupakan gudang logistik.
Museum militer di Indonesia satu ini memiliki banyak sekali koleksi keren dari TNI Angkatan Udara. Beberapa koleksi pesawat tempur hingga helikopter ada di dalam museum ini. Selain itu, terdapat koleksi baru yaitu prototiype bom 9 buah yang dibuat oleh Dislitbangau dan merupakan hasil kerjasamanya dengan PT. Pindadn dan PT. Sari Bahari. Museum militer satu ini akan sangat cocok untuk dikunjungi anak laki – laki yang biasanya memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap pesawat.
5. Museum Satriamandala, Jakarta
Museum Satriamandala terletak di jalan Gatot Subroto No. 14 , Jakarta. Museum militer di Indonesia satu ini buka dari hari selasa hingga hari minggu, mulai pukul sembilan pagi hingga tiga sore. Dulu nya sebelum menjadi museum tempat ini adalah Wisma Yaso yang merupakan kediaman salah satu istri Ir. Soekarno yaitu Ratna Sari Dewi. Museum militer satu ini dibangun dengan merenovasi kediaman Ratna Sari Dewi pada 15 November 1971 dan diresmikan pada 5 Oktober 1972 oleh Presiden Soeharto. Fakta menarik dari Museum Satria Mandala adalah sebelum di semayamkan di Blitar, Jawa Timur, awalnya Ir, Soekarno di semayamkan di sekitar sini.
Museum militer di Indonesia satu ini memiliki berbagai macam koleksi sejarah perjuangan TNI Indonesia dari tahun 1945 hingga sekarang. Selain senjata – senjata TNI Indonesia ada juga koleksi kendaraan perang seperti tank, panser, beberapa pesawat terbang hingga senjata meriam. Di dalam museum ini juga ada ruang diaroma yang memutar dan menggambarkan peran TNI sejak tahun 1945 untuk mempertahankan dan melindungi negara kita.
6. Museum Bahari, Yogyakarta
Museum Bahari merupakan museum militer di Indonesia yang berlokasi di Yogyakarta, tepatnya di Jalan R.E. Martadinata (Wirobrajan) No 69, Yogyakarta. Buka dari hari selasa sampai minggu jam set sembilan pagi sampai setengah empat sore. Museum Bahari Yogyakarta diresmikan pada tanggal 25 april 2009. Museum militer satu ini dibangun atas dasar keresahan salah satu prajurit TNI Angkatan Laut yaitu Laksamana Madya Yosafat Didik Heru Purnomo karena generasi muda saat ini tidak lagi peduli terhadap bidang kelautan. Laksamana Madya Yosafat Didik Heru Purnomo menghibahkan rumah pribadinya sebagai museum militer ini.
Museum militer di Indonesia satu ini berisi koleksi kelautan dan alat – alat serta senjata yang digunakan TNI Angkatan Laut untuk mempertahankan negara kita. Terdapat koleksi meriam, bom laut, torpedo, miniatur kapal, dan replika kapal beserta isinya. Selain berisi koleksi alat – alat pertahanan terdapat ruang audio visual yang memutar video tentang kelautan
7. Museum Keprajuritan Indonesia, Jakarta Timur
Museum Keprajuritan Indonesia merupakan salah satu museum militer di Indonesia yang berlokasi di Jalan Raya Taman Mini, Ceger, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur. buka setiap hari selasa hingga minggu, dari pukul sembilan pagi sampai pukul empat sore. resmi dibuka pada tanggal 5 Juli 1987 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto. Museum Keprajuritan merupakan salah satu museum militer yang harus di kunjungi. tidak hanya menyimpan koleksi – koleksi tentang alat – alat perang, namun di museum militer ini kamu juga akan diberi gambaran bentuk formasi yang pernah dipakai di dalam peperangan. Selain itu, terdapat berbagai diorama perang sebelum kemerdekaan di museum militer ini. Terdapat diorama Perang Padri, Perang Badung di Bali, hingga Perang di lombok.
Museum militer di Indonesia satu ini berlokasi di kawasan Taman Mini Indonesia, dibangun dengan desain yang unik dan menarik. Museum militer ini memiliki gaya bangunan klasik yang memiliki lima menara dan gerbang pintu besar. Lima menara ini terletak di setiap sudut bangunan benteng, yang memiliki arti kewaspadaan nasional untuk keutuhan NKRI. Sementara gerbang utama terbuat dari kayu dan memiliki arti keterbukaan dan keramahan masyarakat Indonesia. Selain itu, museum militer ini memiliki danau buatan yang diisi dua buah perahu khas Indonesia yaitu perahu banten dan perahu pinisi. Pada perahu banten difungsikan sebagai café untuk para pengunjung.
8. Museum Dharma Wiratama, Yogyakarta
Museum militer di Indonesia selanjutnya adalah Museum Dharma Wiratama, museum milter satu ini terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 75, Yogyakarta. buka setiap hari senin hingga jumat, pukul delapan pagi hingga dua siang. Museum militer satu ini dibuka pada tanggal 30 agustus 1982 dan diresmikan oleh Staf TNI – Angkatan Darat Jenderal Poniman. Bangunan museum militer satu ini sudah ada sejak masa Pemerintah Hindia Belanda. Bangunan ini dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1904 dan difungsikan untuk tempat tinggal pejabat perkebunan Belanda yang ada di daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Sementara itu pada masa pemerintahan Jepang,
Gedung ini difungsikan sebagai markas tantara Jepang dan dibangun Bunker Jepang di area bangunan ini. Fakta menarik dari gedung ini adalah pada masa setelah Indonesia merdeka gedung ini merupakan markas tertinggi Tentara Kemanan Rakyat. Gedung atau bangunan ini menjadi saksi bisu konferensi TKR pertama serta menjadi saksi terpilihnya Jenderal Soedirman menjadi panglima besar. Gedung ini juga merupakan saksi bisu dibentuknya Tentara Keamanan Rakyat yang nantinya akan menjadi cikal bakal terbentuknya Tentara Nasional Indonesia yang ada hingga saat ini. Dari sejarah gedung bangunannya saja bisa dibilang merupakan koleksi sejarah tersendiri bagi jejak terbentuknya militer Indonesia.
Selain gedung dan bangunannya yang menyimpan cerita sejarah panjang militer Indonesia, museum militer ini juga menyimpan koleksi – koleksi peralatan pertahanan yang menarik untuk diketahui. Dari halaman depan saja pengunjung akan disambut oleh 4 koleksi tank dan dua meriam buatan jepang. Didalam bangunannya sendiri pengunjung akan diberikan gambaran bagaimana keseharian Jenderal Besar Soedirman di gedung tersebut. Terdapat Ruang Jenderal Soedirman dan Ruang Letjen Oerip Soemohardjo. Koleksi yang paling menarik perhatian adalah koleksi Weapon Box yang disusun sedemikian rupa dan dipajang dengan unik dan mencolok. Weapon Box ini merupakan senjata – senjata hasil rampasan perang dan rakitan pribadi serta dipadukan dengan senjata ikon rakyat Indoenesia yaitu bambu runcing. Terdapat banyak sekali ruangan yang memiliki tema yang beranekaragam tentang perang dan perjuangan militer Indonesia di dalam museum militer satu ini. Memiliki koleksi yang banyak dan penataan yang menarik membuat museum militer di Indonesia satu ini wajib kamu kunjungi.
9. Museum Perjuangan 10 November, Surabaya
Museum Perjuangan 10 November merupakan museum militer di Indonesia yang dibangun untuk memperingati pertempuran arek – arek suroboyo untuk mempertahankan kemerdekaan melawan pasukan sekutu. terletak di dalam kawasan Tugu Pahlawan Surabaya yang beralamat di Jalan Keputih Tegal Timur II No. 249, Keputih Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. Museum ini buka dari hari selasa hingga minggu, mulai pukul delapan pagi hingga satu siang. Untuk dapat mengunjungi museum ini sebelumnya kamu harus mendaftar dan memesan tiket via website tiketwisata.surabaya.go.id . Museum ini mulai dibangun pada tanggal 10 november 1991 dan diresmikan pada tanggal 19 februari tahun 2000 oleh Presiden KH. Abdul Rachman Wachid.
Musuem militer di Indonesia satu ini merupakan museum militer tematik juang yang terkait dengan pertempuran di Kota Surabaya 10 November. Museum ini memiliki beberapa zona lokasi yang disesuaikan dengan timeline kejadian bersejarah yang terjadi di Surabaya. Mulai dari zona Surabaya pada masa proklamasi, lalu pada masa sebelum peristiwa 10 november terjadi, dan yang paling seru adalah pada saat peristiwa 10 november terjadi, hingga saat museum ini diresmikan oleh Presiden Abdulrahman Wahid.
10. Museum TNI AL Loka Jala Crana, Surabaya
Musuem militer di Indonesia satu ini berlokasi di Akademi TNI Angkatan Laut, Jalan Moro Krembangan, Bumimoro, Kecamatan Krembangan, Surabaya. Buka dari hari senin hingga jumat, dari pukul delapan pagi hingga tiga sore. Museum militer satu ini dibangun pada tanggal 19 september tahun 1969. Di dalam museum ini terdapat koleksi alat – alat pertahanan yang digunakan Angkatan Laut untuk melindungi rakyat Indonesia. Yang menarik dari museum ini adalah terdapat planetarium dan astronovigasi. Pengunjung bisa melihat tata surya dan planet – planet lainnya dari planetarium ini.
Museum militer di Indonesia satu ini juga menampilkan replika KRI Dewaruci yang merupakan kapal latih milik TNI Angkatan Laut yang biasa digunakan mereka untuk aktivitas keliling dunia hingga berbulan – bulan. Ada juga meriam peninggalan VOC dan Pesawat Gannet di dalam museum militer satu ini.
Itulah dia 10 museum militer di Indonesia, yang menyimpan berbagai kisah heroik para pejuang kemerdekaan kita. Mengunjungi museum bisa sangat bermanfaat untuk terus menanamkan rasa bela negara dan cinta tanah air yang ada pada generasi – generasi selanjutnya. Mengetahui dan mengingat sejarah dapat membantu kita untuk terus mengingat jati diri kita sebagai rakyat Indonesia.
Join The Discussion