10 Museum Bawah Laut Dunia, Di Indonesia Juga Ada Lho!


Altesa  March 9, 2022  0 Comment

Pergi ke museum bisa menjadi salah satu aktifitas yang menarik untuk liburan kamu lho. Selain bisa bersenang – senang, kamu juga bisa mendapatkan edukasi mengenai benda atau sejarah yang ada pada museum tersebut. Pilihan liburan ini sangat cocok untuk mengenal lebih jauh mengenai tempat yang kamu kunjungi. Tidak hanya sejarah dan koleksi nya yang beragam, banyak sekali museum yang unik yang menawarkan keindahan arsitektur serta ciri khas menarik lainnya. Salah satunya adalah museum bawah laut.

Museum bawah laut tidak hanya menawarkan koleksi nya namun juga aktifitas yang berbedayang bisa dilakukan saat mengunjungi museum tersebut. Dengan mengunjungi museum bawah laut, pengunjung melakuakan dua aktifitas menyenangkan yaitu, bisa melakukan diving sembari menikmati koleksi museum. Selain itu, beberapa museum bawah laut juga membantu kelestarian terumbu karang yang mulai banyak rusak. Terumbu karang juga merupakan rumah dari beberpa ikan hias dan memiliki keindahan tersendiri yang membuat wilayah perairan menarik untuk dikunjungi. Museum bawah laut bisa menjadi pilihan untuk mengembangkan wisata bahari sekaligus membantu kelestarian ekosistem bawah laut.

Banyak dari kita tidak mengetahui jika, Indonesia juga memiliki beberapa museum bawah laut yang wajib masuk list liburan kamu. Penasaran?, Yuk langsung saja berikut 10 museum bawah laut yang bisa jadi pilihan wisata bahari kamu:

Museum Bawah Laut di Dunia:

1.  Museum Atlantico Lanzarote, Spanyol

Atlantico Lanzarote
rubicondiving.com

Museum Atlantico Lanzarote merupakan museum bawah laut pertama yang ada di Eropa. Museum ini terletak pada daerah perairan samudera atlantik di Cagar Biosfer Unesco Lanzarote. memiliki kurang lebih 300 karya terbaik dari seniman Jason deCaires Taylor. Jason deCaires Taylor merupakan seniman asal United Kingdom, lahir di Dover Pada Tanggal 12 Agustus tahun 1974.  Museum Atlantico Lanzarote bukan hanya menjadi salah satu museum yang menampilkan karya indah dari Jason deCaires Taylor, namun ada museum lain yang juga menampilkan koleksi miliknya yaitu M.U.S.A. (Museo Subacuático de Arte).


Koleksi seniman asal Inggris ini dibuat dari beton ramah lingkungan yang bisa menjadi rumah bagi ekosistem bawah laut. Patung – patung yang ditampilkan pada museum ini antara lain gambaran dari kehidupan manusia sehari hari. Salah satu patung yang menarik di museum bawah laut ini adalah patung dengan judul “The Rubicon” yang menggambarkan 35 manusia berjalan dibawah gelombang .

Gotravelly

Merapi Lava Tour ; Offroad Seru Dan Jelajah Peninggalan Letusan Gunung Merapi

Baca juga :  10 Destinasi Wisata di Kintamani Bali Yang Asyik Untuk Dikunjungi

Jalan-Jalan Di Tunjungan Romansa, Wisata Kota Dengan Perpaduan Sejarah Dan Lifestyle

2. M.U.S.A. (Museo Subacuático de Arte), Mexico

Museo Subacuático de Arte
turismomexiconumber1.blogspot.com

Merupakan museum bawah laut terbesar di dunia saat ini. Terletak di kedalaman 9 meter laut daerah Cancun, museum ini menampilkan lebih dari 400 koleksi indah dari beberapa seniman salah satunya adalah Jason deCaires Taylor. Patung – patung karya seniman tersebut ditanam permanen di bawah laut Cancun dan menjadi rumah dari berbagai ekositem laut. Museum ini dibentuk asas dasar seni yang berkonsep pelestarian lingkungan khusunya ekosistem laut. Dengan adanya museum ini daerah perairan Cacun yang sebelumnya sudah terkenal memiliki pantai yang indah juga menjadi daya tarik yang sangat sayang jika dilewatkan untuk traveller pecinta wisata bahari khusunya aktifitas diving. Didalam museum bawah laut ini menyuguhkan berbagai macam bentuk patung diantara lain ada bentuk manusia, bom, dan bahkan rumah.

3. Museum Shipwreck Trail, Florida

Shipwreck Trail
99.co

Museum ini terletak di Florida tepatnya pada Florida Keys National Marine. Ikon yang menarik dari museum bawah laut ini adalah terdapat jejak kapal karam yang bersejarah di museum bawah laut ini. Kapal tersebut tersebar di sepanjang terumbu karang di perairan dangkal berpasir. Terdapat Sembilan kapal di sepanjang wilayah perairan tersebut. Sembilan kapal ini memiliki sejarah dan cerita yang beranekaragam serta menjadi saksi bisu sulitnya mengarungi perairan tersebut pada saat itu.  Salah satu cerita kapal terkenal di museum ini adalah kapal milik San Pedro yang pergi dari Kuba menuju daerah Spanyol pada tahun 1733. Hal yang menarik dari kapal San Pedro ini adalah ditemukan beberapa barang bersejarah dan bernilai, seperti  koin koin perak meksiko dan peti peti mati yang terbuat dari porselen cina. Kapal ini ditemukan oleh pemburu harta karun pada tahun 1960.

Terdapat panduan bawah air untuk setiap yang ada di Shipwreck Trail. Selain menjelajahi situs – situs bersejarah di museum bawah laut ini, pengunjung juga bisa menikmati kehidupan bawah laut yang mungkin ditemui penyelam pada saat menyelam di perairan ini. Oleh karena itu tidak heran jika museum yang satu ini ramai dikunjungi dan bisa jadi rekomendasi museum bawah laut yang bisa kamu jelajahi.

4. Underwater military museum aqaba, Yordania

ilitary museum aqaba
bbc.com

Museum bawah laut selanjutnya adalah Underwater military museum atau museum militer bawah laut. Terletak di lepas pantai Aqaba yaitu Laut merah pemerintah yordania membangun museum militer bawah laut pertamanya. Yordania menenggelamkan beberapa kendaraan militer yaitu tank, kendaraan pengangkut pasukan dan helicopter di lepas pantai Aqaba. Kendaraan – kendaraan ini ditata sedemikian rupa menyerupai formasi pertempuran. Kurang lebih terdepat 19 kendaraan yang sudah tidak aktif untuk dipamerkan di museum bawah laut ini.

Baca juga :  6 Tempat Wisata Dekat Tangkuban Perahu Buat Liburan Kali Ini!

Museum ini menawarkan pengalaman museum bawah laut yang berbeda dari museum bawah laut lainnya. Diharapkan dengan adanya keunikan dari museum ini dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke museum bawah laut militer di Yordania ini. Dengan mengunjungi museum ini pengunjung juga disuguhkan pengalaman dan pemandangan terumbu karang Laut Merah.

5. Underwater Archaeological Park of Baia, Italia

Underwater Archaeological Park of Baia
subaia.com

Museum ini terletak di Via Laacullo Italia. Keunikan dari museum ini adalah Museum ini menawarkan pengalaman menyelam ke masa lalu untuk melihat sisa – sisa keindahan resort kuno yang terkenal pada masa kekaisaran romawi. Resort Kuno tenggelam akibat letusan gunung Vesuvius, berbeda dari kebanyakan gempa bumi yang bergerak horizontal, bradyseism membuat tanah bergerak vertical dari atas kebawah, sehingga menyebabkan resort kuno tersebut tenggelam.              

 Museum ini memiliki 5 spot diving unggulan yaitu, “Portus Julius”, “Secca delle fumose”, “Ninfeo di Claudio”, “Villa dei Pisoni” dan “Villa a Protiro”. Namun salah satu rekomendasi spot utama adalah Ninfeo di Claudio karena penyelam dapat mengagumi nymphaeum tempat Kaisar Roma Claudius biasa bersantai.

6. Museum of Underwater Art, Australia

Museum of Underwater Art
abc.net.au

Terletak di Great Barrier Reef tepatnya di Queensland Australia. Museum of Underwater Art atau bisa di sebut MOUA pernah masuk dalam nominasi 2021 LCD Berlin Awards. Terletak di daerah Great Barrier Reef yang sudah terkenal dengan ekosistem terumbu karangnya yang luas dan indah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Dengan adanya Great Barrier Reef saja wilayah perairan ini sudah banyak mengundang penyelam dan wisatawan untuk datang kesini, apalagi jika dengan dibangunnya museum bawah laut ini, nggak kebayang kan gimana bagus dan indahnya menyelam di perairan ini.

 Di wilayah ini kamu tidak hanya bisa menikmati patung bawah air dari pematung terkenal  yaitu Jason deCaires Taylor, namun terdapat icon patung “ocean siren”. Patung “Ocean Siren” merupakan hasil kolaborasi antara Jason deCaires Taylor dengan Townsville’s James Cook University and the Australian Institute of Marine Science. Yang menarik dari patung ini adalah patung ini bisa berubah warna sesuai dengan suhu laut. Selain menyimpan keindahan patung ini juga difungsikan sebagai pengingat masyarakat mengenai suhu laut yang ada di perairan Great Barrier Reef.

7. Parthenon of Underwater Museum, Yunani

Parthenon of Underwater Museum
news.kipaskipas.com

Terletak di Lepas Pantai Alonissos yang ada di Yunani, terdapat museum bawah laut pertama bawah laut yang ada di Yunani. Museum bawha laut ini menyimpan banyak sekali barang barang bersejarah dari masa lampau Yunani. Didalam museum ini tedapat bangkai kapal yang penuh dengan amphorae dari abad ke 5. Namun tur ini hanya dibuka untuk penyelam yang memiliki sertifikat, tapi tenang untuk wisatawan yang tidak bisa menyelam langsung ke perairan ini, kalian bisa mengikuti tur virtual yang berada di pusat informasi Kota Alonissos.               

Baca juga :  6 Gereja Terbesar di Jakarta Memiliki Arsitektur Yang Indah

Amphorae merupakan wadah yang terbuat dari keramik. Dulu amphorae merupakan wadah yang lazi digunakan pada masa itu, biasanya sebagai wadah anggur. Adapun kapal yang ditemukan bersamanya merupakan kapal dagang besar yang tenggelam karena cuaca yang buruk. Kapal ini membawa banyak sekali amphorae berisi anggur dari Yunani Utara dan Pulau Skopelos.

8. Museum Bawah Laut Buddha Garden , Indonesia

Museum Bawah Laut Buddha Garden
suara.com

Terletak di daerah Nusa Ceningan yang ada di Bali Indonesia, museum ini menyimpan berbagai patung Buddha dan stupa seperti candi. Sebelumnya daerah Nusa Ceningan ini sudah terkenal dengan terumbu karangnya yang cantik dan ikan parinya yang menarik bagi wisatawan. Museum ini merupakan salah satu museum bawah laut di Indonesia yang bisa masuk list liburan kamu.

Patung – patung yang ada pada museum ini sengaja di tenggelamkan untuk menjadi rumah dari berbagai ekosistem laut. Jadi, meskipun sengaja di tenggelamkan tenang aja aktivitas ini tidak akan merusak ekosistem yang ada di laut kok. Tapi untuk kamu yang berencana kesana tetap harus dijaga kebersihan dan tidak merusak koleksi yang ada pada museum ini yaa. Semua koleksi yang ada pada museum ini merupakan hasil karya dari pengerajin seni setempat, yang mendedikasikan seninya untuk membantu memperbaiki ekosistem laut didaerah tersebut yang sempat rusak karena penangkapan ikan dengan cara di bom. Bagi kamu yang gemar menyelam dan berencana ke Bali jangan lupa masukkan Museum ini di salah satu list liburan kamu yaa

9. Boga Shipwreck, Indonesia

Boga Shipwreck
coconuts.co

Satu lagi nih museum bawah laut Indonesia yang ada di Provinsi Bali yaitu Boga Shipwreck. Museum ini terletak di daerah Karang Asem Provinsi Bali Indonesia. Boga Shipwreck sendiri terkenal dengan bangkai kapal lautnya. Berbeda dengan museum bawah lau lain, bangkai kapal di museum bawah laut ini terbilang masih bari yaitu pada tahun 2012. Bangkai kapal ini merupakan kapal kargo yang dibuat oleh belanda. Memiliki Panjang sekitar 40 meter yang berada pada kedalaman 16 – 39 meter berpasir.

Sebagian besar bangkai kapal ini masih utuh. Jika kamu adalah penyelam professional kamu bisa mencoba diving dan masuk kedalam kapal ini. Menjelajahi kapal ini dengan menyelam merupakan pengalaman menarik dan menyenangkan untuk kamu lakukan. Kapan lagi bisa masuk dan menjelajahi kapal yang sudah tenggelam di dalam laut.

10. Nest at Bask, Indonesia

Museum Bawah Laut Dunia
https://id.hotels.com/

Masih di Indonesia, kali ini kita pindah di daerah Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Museum satu ini terletak di kedelaman yang tidak terlalu dalam dan bisa capai dengan berenang singkat dari daerah pantai. Karya seni ini dibuat oleh pematung terkenal bawah laut siapa lagi kalo bukan Jason deCaires Taylor. Tidak hanya diluar negeri kamu juga bisa menikmati karya Jason deCaires Taylor di Indonesia.               

Patung indah ini terdiri 48 figur manusia dengan ukuran sama yang berjejer melingkar. Menurut Jason deCaires Taylor Figur figur itu disusun melingkar sebagai lambang dari gema dari lingkaran kehidupan dan patung patung ini juga akan segera dipenuhi dengan kehidupan yaitu kehidupan bawah laut.



Leave a Reply