10 Mie Legendaris di Medan Selalu Laris Dan Tawarkan Rasa Otentik

Medan tak hanya terkenal dengan pariwisatanya yang mendunia, tapi Medan juga memiliki banyak kuliner lezat nan legendaris untuk Anda cicipi. Salah satu kuliner Medan yang cukup banyak diburu wisatawan adalah mie legendaris di Medan. Kota Medan bukan hanya dikenal sebagai kota durian, tapi juga dikenal sebagai “kota sejuta mie”. Hal ini dikarenakan banyak jenis makanan berbahan dasar mie yang bisa Anda temukan di Medan. Biasanya wisatawan yang berkunjung ke Medan ingin mencicipi sajian mie yang khas dan juga legendaris. Berikut ini adalah ragam mie legendaris di Medan yang patut untuk kamu cicipi

Daftar Mie Legendaris di Medan

1. Mie Ayam Kumango

Mie legendaris di Medan yang pertama adalah Mie Ayam Kumango. Sesuai dengan namanya, mie ini menggunakan potongan daging ayam sebagai lauknya, jadi semua kalangan bisa menikmatinya. Mie Ayam Kumango ini sudah berdiri sejak tahun 1958 dan hingga saat ini masih menjadi favorit warga kota Medan. Warung mie ayam ini bisa Anda kunjungi di Jalan Mangkubumi no 16, kota Medan.

Mie Ayam Kumango ini mengadopsi sedikit cita rasa Tiongkok, misalnya seperti penggunaan minyak wijen dalam penyajiannya. Meskipun menu yang disajikan dengan mengadopsi cita rasa Tiongkok tapi Mie Ayam Kumango ini dijamin halal.

Anda bisa menikmati lembutnya mie dengan potongan daging ayam yang tebal dan memanjang yang berpadu dengan saus cabai olahan sendiri yang tidak terlalalu pedas dengan harga sekitar Rp 38.000 per porsinya.

Sedapnya Laksa Nyonya Dan Laksa Penang, Kuliner Malaysia Wajib Coba

Segernya Alpukat Kocok Medan, Minuman Hits Jaman Now

2. Mie Tiong Sim

Jika berbicara mengenai mie legendaris di Medan rasanya belum lengkap kalau belum membahas kedai mie yang satu ini. Mie Tiong Sim ini sudah berdiri sejak tahun 1940 dan berada di Jalan Selat Panjang no 7. Kawasan Selat Panjang memang dikenal sebagai kawasan untuk kulineran di kota Medan dan salah satu yang paling banyak dikunjungi adalah Mie Tiong Sim ini.

Kedai mie ini memang cukup sederhana, namun penggemarnya cukup banyak. Mie Tiong Sim berhasil mempertahankan kualitas rasanya yang istimewa dari generasi ke generasi sehingga memiliki pelanggan tetap bahkan selalu bertambah.

Mie Tiong Sim memiliki tekstur yang lembut dan berbeda dengan mie pada umumnya. Pilihan menu yang ditawarkan pun juga beragam, mulai dari mie pangsit, kari bihun hingga kwetiaw goreng.

3. Mie Pansit YY

Apabila Anda penyuka mie sehat, mampir ke Mie Pansit YY ini adalah sebuah kewajiban. Mie Pansit YY ini merupakan salah satu mie legendaris di Medan karena telah berdiri sejak tahun 1963. Mie Pansit YY bisa Anda temukan di Jalan S Parman Komp Ruko MBC no 10-11 Blok A.

Mie Pansit YY membuat mienya sendiri dengan menghindari penggunaan bahan-bahan sintesis yang tidak sehat. Misalnya, mereka memilih menggunakan telur bebek sebagai bahan pembuatan mie agar berwarna kuning dan tidak menggunakan bahan pengawet. Meskipun mie ini tidak bertahan lama, namun rasa mie ini lebih enak dan lebih fresh.

4. Mie Ayam H. Mahmud S

Mie Ayam H Mahmud S ini juga merupakan salah satu mie legendaris di Medan yang telah berdiri sejak tahun 1988. Hingga saat ini, warung mie ini masih tetap berdiri bahkan semakin besar. Warung yang berlokasi di Jalan Abdulla Lubis no 57/71 ini menempati areal yang cukup luas sehingga mampu menampung banyak pelanggan sekaligus.

Mie Ayam H. Mahmud S selalu menjaga kualitas mienya dengan membuatnya sendiri. Tak heran jika tekstur dari mienya sangat terjaga. Tak hanya itu, rasanya juga tidak berbah sejak pertama berdiri. Selain menu mie pangsit, disini Anda juga bisa mencicipi bakso, soto, kwetiau, ifumie, nasi goreng dan masih banyak menu lainnya. Tak usah khawatir bagi Anda yang Muslim, karena warung ini menyajikan menu halal.

5. Mie Pangsit Awai

Berbicara tentang mie legendaris di Medan, tentunya semua penggemar mie tahu nama yang satu ini. Mie Pangsit Awai ini dimulai sejak tahun 1848 oleh sang legenda yang bernama Awai di Kota Pematang Siantar. Berkat kerja kerasnya, beliau akhirnya bisa melahirkan generasi terbaru berikutnya yang lebih terkenal di Medan yaitu Mie Pansit YY.

Sama-sama berlokasi di Jalan S. Parman kompleks MBC no 20 blok A, kedai ini juga menyajikan mie pangsit buatan sendiri yang sehat. Tentu saja cita rasanya tak perlu diragukan lagi. Sama halnya dengan Mie Pansit YY, Mie Pangsit Awai ini juga menawarkan sajian  mie dengan daging babi yang tentunya tidak bisa dinikmati oleh Anda yang Muslim.

6. Bakmi Khek

Bakmi Khek juga dikenal sebagai salah satu kedai mie legendaris di Medan. Kedai yang telah berdiri sejak tahun 1967 ini sekarang diolah oleh generasi ketiga. Lokasi dari Kedai Bakmi Khek ini berada di Jalan Andalas no 2 yang berada dekat dengan Jalan Semarang.

Bakmi Khek memiliki bentuk mie yang agak besar dengan tekstur yang lebih kenyal jika dibandingkan dengan jenis mie pangsit. Mie ini kemudian disajikan dengan potongan daging babi yang melimpah. Biasanya, menu ini menjadi menu sarapan warga Medan sebelum mereka memulai hari.

7. Mie Ayam Waringin

Mie legendaris di Medan ini berlokasi di Jalan Waringin no 7, untuk itulah nama Waringin melekat pada merek dagangnya. Kedai mie ayam ini berada persis di depan Hotel Elegan dan berada di pusat kota sehingga tak sulit bagi Anda untuk menemukan lokasinya.

Warung mie ini buka dari pagi hingga sore dan tak pernah sepi pengunjung. Menu andalannya adalah mie yang diberi topping daging ayam yang disuwir dan sayur-sayuran. Tak ada pilihan daging lain sehingga mie ini bisa dikonsumsi oleh Anda yang Muslim. Cita rasa Mie Ayam Waringin ini sangat lembut dan nikmati di mulut.

8. Bakmi Hock Seng

Mie legendaris di Medan yang patut untuk Anda coba selanjutya adalah Bakmi Hock Seng. Mie ini  telah berdiri sejak tahun 1932 dan hingga saat ini masih mempertahankan rasa juga penyajiannya. Berlokasi di tengah kota Medan, tepatnya di Jalan Gwangju no 17 yang cukup dekat dengan kawasan heritage kota Medan. Bakmi Hock Seng yang buka mulai pukul 6.30 hingga pukul 2 siang ini juga telah membuka cabang di Muara Karang Jakarta.

Mie yang disajikan merupakan mie Hokkien yang memiliki tekstur agak tebal dan kenyal. Mie kemudian diberi isi yang cukup banyak seperti daging babi, kepiting, bakso ikan, udang, daging ikan, telur, selada hingga daun ketumbar. Satu porsi Bakmi Hock Seng ini dipatok dengan harga sekitar Rp 60.000.-

9. Mie Ayam Jamur Brimob

Mie Ayam Jamur Brimob ini juga dikenal sebagai salah satu mie legendaris di Medan. Warung yang beralamatkan di Jalan Mayjend D.I Panjaitan no 9 ini berada di depan asrama Brimob tak heran jika masyarakat mengenalinya sebagai Mie Ayam Brimob.

Selayaknya mie ayam, mie ayam jamur ini juga halal sehingga bisa dinikmati oleh seluruh kalangan. Warung ini menyajikan mie ayam dengan ragam variasi mulai dari mie ayam pangsit, mie ayam jamur dan mie ayam jamur special. Harganya pun cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp 16.000 hingga Rp 20.000.

10. Mie Pangsit Akhun

Terakhir, mie legendaris di Medan yang tak boleh Anda lewatkan adalah Mie Pangsit Akhun. Kedai yang berada di Jalan Wahidin no 4c ini telah berdiri cukup lama dan hingga sekarang pelanggan tetapnya tak pernah bosan datang berkunjung.

Cita rasa dari mie pangsit yang disajikan disini sangat dijaga, bahkan proses memasaknya pun sangat diperhatikan dengan jeli. Tak heran, jika mie yang disajikan menjadi sangat lezat dengan tekstur yang lembut dan kenyalnya pas.