Sarapan sangatlah penting bagi tubuh kita. Dengan sarapan, kita bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik dan bersemangat. Biasanya, kita yang tinggal di Indonesia memiliki menu sarapan seperti nasi, sereal atau roti berbeda dengan menu sarapan khas Eropa. Namun lain halnya dengan kebiasaan sarapan di negara-negara Eropa yang terbilang cukup beragam, unik namun juga lezat. Nah, kalau kamu ada rencana untuk berlibur ke Eropa, 10 menu sarapan enak di Eropa ini wajib untuk kamu coba. Dijamin akan membuat liburanmu di Eropa semakin menyenangkan.
Menu sarapan enak di Eropa yang pertama adalah Full English Breakfast. Dari namanya saja kita sudah tahu bahwa sajian ini berasal dari Inggris.
Full English Breakfast adalah menu sarapan lengkap yang terdiri dari sosis, bacon, baked beans, telur mata sapi, hash brown, black pudding, jamur tumis dan tomat goreng. Lalu ada juga buah segar atau jus segar, sereal dan minuman hangat seperti teh atau kopi.
English Breakfast ini merupakan sajian tradisional Inggris yang telah ada sejak abad ke 17, yang mana saat itu hanya bisa dinikmati oleh kalangan menengah keatas, karena saat itu harga daging sangatlah mahal. Namun sekarang, English Breakfast bisa dinikmati oleh seluruh kalangan.
Sarapan Di Bubur Ayam Endri: Lezatnya Bubur Berpadu Topping Melimpah
Menikmati Sensasi Letupan Endog Bader, Salah Satu Kuliner Khas Gresik
Menu sarapan enak di Eropa yang satu ini bernama Bocadillo de Chistorra yang berasal dari Spanyol. Bocadillo de Chistorra merupakan sandwich khas Spanyol yang terdiri dari roti iris yang berisi chistorra, sosis babi. Roti yang digunakan biasanya adalah baguette ala Spanyol yang bernama Barra de Pan.
Sosis yang digunakan bisa dipanggang atau digoreng. Biasanya isian sandwich ini juga ditambah dengan beberapa bahan lainnya, seperti keju, bawang goreng, telur rebus dan daging ham. Setelah dimasukkan dalam roti, sandwich ini kemudian di panggang dalam oven agar roti lebih krispi. Tak hanya nikmat sebagai menu sarapan saja, Bocadillo de Chistorra ini juga bisa dinikmati sebagai menu camilan sore.
Menu sarapan enak di Eropa yang wajib kamu coba selanjutnya adalah Granola Parfait. Granola Parfait ini berasal dari Swiss dan menjadi alternative menu sarapan yang tak hanya enak tapi juga sehat.
Granola Parfait terbuat dari campuran buah segar, oat dan kacang-kacangan yang sehat. Sajian ini sering dinikmati sebagai menu sarapan oleh orang Swiss saja tapi juga dari beberapa negara menyukai sajian ini.
Romania juga memiliki salah satu menu sarapan enak di Eropa yang sangat sayang untuk dilewatkan. Menu sarapan ini bernama Clatita yang memiliki tampilan seperti pancake atau crepes yang biasa ditemukan di negara-negara Eropa lainnya.
Clatita menjadi salah satu menu sarapan paling populer di negara tersebut karena memiliki rasa yang lezat dan cukup mengenyangkan untuk dinikmati di pagi hari. Clatita biasa disajikan dengan berbagai macam topping seperti selai, potongan buah, madu hingga kacang-kacangan. Namun sekarang topping Clatita semakin beragam seperti keju, cokelat dan topping unik lainnya.
Menu sarapan enak di Eropa yang berasal dari Polandia ini memang sangat sulit untuk diucapkan, meskipun begitu rasanya tak perlu kamu ragukan lagi. Drozdzowki merupakan sebuah roti yang cukup terkenal di Polandia dan biasa disajikan sebagai menu sarapan di negara tersebut.
Drozdzowki memiliki tekstur yang lembut dan empuk dengan tambahan topping diatasnya. Biasanya topping yang digunakan adalah keju, buah atau gula bubuk yang akan menambah rasa manis dan lezat pada menu sarapan ini.
Saat kamu berkunjung ke Lithuania, ada salah satu menu sarapan di negara tersebut yang tak boleh kamu lewatkan adalah Sklindziai. Sklindziai berbentuk mirip pancake dan menjadi salah satu menu sarapan paling populer di Eropa.
Sama halnya dengan pancake, Sklindziai juga terbuat dari tepung terigu dan putih telur yang kemudian disajikan bersamaan dengan buah-buahan kering kemudian disiram dengan topping madu. Sajian ini memiliki cita rasa manis dan sangat lezat bila dinikmati di pagi hari.
Cornetto yang satu ini bukanlah merk sebuah es krim, melainkan salah satu menu sarapan khas Eropa yang berasal dari Italia. Cornetto khas Italian ini merupakan sebuah pastry yang sering disebut mirip dengan croissant.
memiliki bentuk menyerupai tanduk, bedanya dengan croissant Cornetto memiliki tekstur yang lebih lembut dengan sedikit mentega. Biasanya Cornetto diberi berbagai macam isian dan dinikmati bersamaan dengan segelas cappuccino hangat di pagi hari.
Tak melulu roti, menu sarapan enak di Eropa yang satu ini sangatlah mirip dengan pasta Italia. Menu sarapan khas Ukraina ini bernama Lokshyna z Shynka yang merupakan pasta lokal khas Ukraina.
Lokshyna z Shynka berbahan dasar mie dengan tambahan daging jam. Mie yang digunakan memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan pasta. Untuk soal rasa, Laksyna z Shynka memiliki cita rasa yang luar biasa dan tak kalah lezat dari pasta.
Grießbrei asal Jerman ini juga menjadi salah satu menu sarapan khas Eropa yang patut kamu coba. Grießbrei adalah pudding tradisional Jerman yang berbahan dasar semolina, yaitu tepung yang butirannya agak kasar yang terbuat dari durum wheat, lalu dicampur susu dan gula. Pudding ini juga sering ditambah dengan vanili dan kayu manis.
Biasanya warga Jerman menikmati Grießbrei sebagai menu sarapan di pagi hari. Agar lebih nikmat, Grießbrei bisa juga ditambahkan dengan berbagai macam buah seperti apel, pir, ceri, stroberi hingga persik. Hidangan ini tak hanya terkenal di Jerman, tapi juga beberapa negara lain di Eropa menyajikan pudding sejenis Grießbrei, seperti Republik Ceko, Austria, Kroasia, Slovenia, Slovakia, Serbia dan Bosnia.
Menu sarapan khas Eropa yang terakhir adalah Scottish Porridge atau bubur Skotlandia. Dari namanya saja kita sudah tahu ya darimana asal sajian untuk pagi hari ini.
Scottish Porridge telah dinikmati sejak berabad-abad lalu di Skolandia. Sajian ini tak hanya lezat namun juga sehat karena kaya akan serat, vitamin dan juga mineral. Secara tradisional, Bubur Skotlandia ini berbahan dasar oatmeal yang dimasak dengan air dan diberi sedikit garam lalu diaduk searah jarum jam dan dimasaknya dengan menggunakan kayu. Setelah matang, bubur ini disajikan dalam mangkok kayu dalam keadaan panas. Sebagai tambahan, biasanya bubur ini diberi buah-buahan kering, susu dan gula merah.
Dulunya, untuk menikmati Bubur Skotlandia ini mereka harus mendinginkannya terlebih dahulu kemudian dipotong-potong agar lebih mudah dibawa-bawa. Hal ini untuk membantu mengurangi kolesterol dan agar lebih kenyang dalam waktu yang lama.
Itulah tadi 10 menu sarapan khas Eropa yang wajib kamu coba saat berlibur kesana. Tak hanya nikmat, menu-menu diatas juga sehat dan mampu membuatmu semakin bersemangat untuk menjalani hari.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…