Destinasi Religi Ke 10 Masjid Terbesar di Afrika

Masjid terbesar di Afrika menjadi salah satu destinasi wisata religi yang patut untuk kamu kunjungi. Afrika memang menjadi rumah bagi banyak umat Muslim sehingga kamu akan dengan mudah menemukan masjid disini. Selain menjadi tempat ibadah, masjid di Afrika juga menjadi pusat belajar agama Islam dan menjadi destinasi wisata religi yang cukup menarik. Bagaimana tidak, masjid-masjid di Afrika dibangun dengan arsitektur yang menawan dan bisa membuat siapapun terpana. Nah, jika kamu berkunjung ke Benua Hitam, jangan lewatkan untuk berkunjung ke deretan masjid terbesar di Afrika berikut ini.

Masjid Terbesar di Afrika:

1. Al-Azhar Mosque, Mesir

Masjid terbesar di Afrika yang pertama adalah Masjid Al-Azhar yang berada di Kota Kairo, Mesir. Masjid ini dibangun pada zaman pra sejarah dan luasnya mencapai 85.000 kaki atau sekitar 7.896 meter persegi.

Nama Al-Azhar yang digunakan pada masjid ini memiliki arti Masjid yang paling Gemilang, mengingat keindahan bangunannya dan kemegahannya. Masjid Al-Azhar ini mampu menampung kapasitas hingga 20.000 jamaah dan menjadi simbol umat Muslim di Kairo.

Nikmatnya Kaldu Kacang Ijo Di Warung Setuju, Bikin Nagih!

Berburu Belimbing Di Agro Wisata Belimbing Mulyono

2. Grande Mosquee Hassan II, Maroko

Mendapat julukan sebagai Casablanca Haji, masjid terbesar di Afrika ini bisa kamu temukan di kota Casablanca, Maroko. Masjid terbesar di Maroko ini memiliki luas hingga 970.000 kaki atau sekitar 90.000 meter persegi sehingga membuatnya menjadi masjid terbesar ke-7 di dunia.

Masjid yang beroperasi pada tahun 1993 ini dirancang oleh Michel Pinseau dan dibangun oleh Bouygues. Masjid ini memiliki menara yang juga menjadi menara masjid tertinggi kedua di Afrik dengan tinggi sekitar 210 meter dan terdapat laser pada puncaknya, yaitu cahaya yang diarahkan ke kota Mekkah. Di menara ini, kamu bisa melihat Samudera Atlantik, bahkan dasar laut bisa terlihat melalui lantai kacanya. Grande Mosquee Hassan II ini mampu menampung sebanyak 105.000 jamaah.

3. Masjid Agung Aljir, Aljazair

Terbaru, kamu akan menemukan sebuah masjid terbesar di Afrika yang berada di Aljazair, yaitu Majid Agung Aljir. Masjid yang rampung dibangun pada tahun 2019 ini menampilkan arsitektur geometris dan halaman persegi panjang yang glamor.

Masjid Agung Aljir ini memiliki tinggi hingga 265 meter dengan menara setinggi 265 meter yang berfungsi untuk mengumandangkan adzan. Menara ini dilengkapi dengan lift dan dek observasi yang menghadap ke ibu kota serta Teluk Algiers.

4. Masjid Agung Kairouan, Tunisia

Masjid terbesar di Afrika yang patut untuk kamu kunjungi selanjutnya adalah Masjid Agung Kairouan yang berada di Tunisia. Masjid ini dikenal sebagai tempat ibadah umat Muslim tertua di Adrika karena didirikan pada tahun 670 dengan gaya bangunan campuran pra-Islam, Bizantium dan Romawi.

Masjid Agung Kairouan ini juga sering dikenal sebagai Masjid Uqba dan berdiri di perhubungan 15 jalan raya yang berbeda, di pusat negara antara pegunungan dan laut. Masjid ini juga duanggap sebagai situs tersuci keempat dalam Islam setelah Mekah, Madinah dan Yerusalem.

5. Masjid Nasional Abuja, Nigeria

Masjid Nasional Abuja atau yang juga dikenal sebagai Masjid Nasional Nigeria ini merupakan salah satu masjid terbesar di Afrika yang sayang sekali untuk dilewatkan begitu saja. Nigeria memang menjadi negara dengan populasi Muslim terbesar di Afrika sehingga masjid ini menjadi simbolnya.

Masjid yang dibangun pada tahun 1984 ini juga terbuka untuk semua orang, kecuali selama jam shalat. Masjid yang berlokasi di Indepencence Avenue, Kota Abuja ini memiliki fasilitas perpustakaan dan pusat ruang konferensi yang mampu melayani 500 orang dan fasilitas perumahan untuk imam dan muazinnya.

6. Masjid Agung Touba, Senegal

Masjid terbesar di Afrika yang tak kalah indah berikutnya adalah Masjid Agung Touba yang berada di Senegal. Masjid yang didirikan oleh Amadou Bamba pada tahun 1887 ini mampu menampung hingg 7.000 jamaah.

Masjid ini memiliki lima menara dengan tiga kubah besar. Menara tengah memiliki tinggi 87 meter dan disebut dengan Lamp Fall, yang merujuk pada Sheikh Ibrahima Fall, salah satu murid Bamba yang cukup berpengaruh. Selain itu, di masjid ini juga terdapat perpustakaan, ruang audiensi dan “Well of Mercy” yang sakral serta pemakaman.

7. Masjid Nizamiye, Afrika Selatan

Beralih ke kota Midrand di Afrika Selatan, kamu akan menemukan salah satu masjid terbesar di Afrika bernama Masjid Nizamiye. Masjid yang satu ini dibangun oleh seorang dermawan asal Turki dan memiliki gaya bangunan ala masjid Ottoman Selimiye Camii di Turki.

Menariknya, semua marmer, karpet, kaca patri dan keramik yang digunakan untuk membangun masjid ini dibawa langsung dari Turki. Masjid ini memiliki 21 kubah yang mana pada kubah utama dibingkai oleh empat menara yang menjulang tinggi hingga 32 meter. Masjid Nizamiye ini mampu menampung hingga 3.000 jamaah dengan 200 jendela kaca patri yang menghiasi bangunannya.

8. Masjid Soofie, Afrika Selatan

Masih di Afrika Selatan, kamu akan menemukan salah satu masjid terbesar di Afrika berikutnya yang dikenal dengan nama Masjid Soofie.

Masjid Soofie ini dibangun pada tahun 1969 dan dianggap sebagai salah satu yang terbaik di negara ini. Masjid ini memiliki arsitektur yang sangat indah dengan batu kerawangnya yang indah, gapura bergigi dan menara yang khas.  Masjid ini dibangun oleh Soofie Saheb yang dianggap sebagai salah satu Muslim paling berpengaruh di Afrika Selatan dan memiliki misi untuk membangun 12 masjid di sepanjang pesisir pedalaman timur Durban dalam kurun waktu 15 tahun.

9. Masjid Nasional Uganda, Uganda

Masjid terbesar di Afrika berikutnya adalah Masjid Nasional Uganda. Masjid ini memang cukup populer karena lokasinya yang berada di Bukit Kampala.

Rampung dibangun pada tahun 2006, masjid ini mampu menampung hingga 15.000 jamaah. Kolonel Muammar Gadafi dari Libya memerintahkan untuk memberikan masjid ini sebagai hadiah bagi Uganda serta untuk kepentingan umat Muslim. Uganda memang memiliki banyak sekali masjid, namun Masjid Nasional Uganda ini menjadi salah satu yang populer karena menjadi masjid pencakar langit. Masjid ini berganti nama menjadi Masjid Nasional Uganda setelah kematian Kolonel Gaddafi pada tahun 2013 dan pemerintah Libya yang baru enggan mengganti namanya.

10. Masjid Agung Djenne, Mali

Terakhir, ada Masjid Agung Djenne di kota Djenne, Mali yang wajib untuk kamu kunjungi. Masjid ini terbilang cukup unik karena bangunannya terbuat dari bata lumpur dan menjadi masjid dengan bangunan bata lumpur terbesar di dunia.

Masjid Agung Djenne ini mengusung gaya bangunan Sudan-Sahelian serta pengaruh Islam. Masjid ini dibangun pada abad ke-13, namun strukturnya berasal dari tahun 1907. Tak heran jika Masjid Agung Djenne ini menjadi salah satu Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.