Indonesia merupakan salah satu negara yang mayoritas penduduknya adalah Muslim. Hal ini tentunya tak luput dari sejarah perjalanan persebaran ajaran Islam di Indonesia yang memiliki sejarah yang cukup panjang. Agama Islam pertama kali masuk ke Indonesia sekitar abad ke-11 yang dibawa oleh pedagang dari Gujarat, India. Sejak saat itulah agama Islam mulai berkembang di Indonesia hingga menjadi sebesar sekarang. Salah satu bukti perkembangan Islam di Indonesia adalah banyaknya masjid yang tersebar di penjuru negeri. Lalu, dimana sajakah masjid bersejarah di Indonesia bisa Anda temukan? Berikut adalah daftarnya.
Masjid bersejarah di Indonesia yang pertama adalah Masjid Saka Tunggal yang berada di Banyumas, Jawa Tengah. Masjid ini merupakan satu-satunya masjid di Pulau Jawa yang pembangunannya sebelum era Wali Songo. Konon, Masjid Saka Tunggal ini telah berdiri sejak tahun 1288 Masehi, yaitu 2 abad sebelum era Wali Songo.
Masjid Saka Tunggal juga dikenal sebagai salah satu masjid tertua di Indonesia yang mana pembangunannya berlangsung di masa pemerintahan Kerajaan Singasari. Pembangunan masjid ini tak lepas dari seorang tokoh bernama Kyai Mustolih yang merupakan tokoh penyebar Islam di Cikakak. Beliau hidup pada masa Kesultanan Mataram Kuno, jadi tak perlu heran jika unsur Kejawen masih sangat melekat.
Perjalanan Hati Ke Masjid Baiturrahman Banyuwangi
Masjid Al Bahar Arosbaya, Masjid Megah Berarsitektur Indah
Di Kudus, Anda juga bisa menemukan salah satu masjid bersejarah di Indonesia yang dikenal dengan nama Masjid Menara Kudus. Masjid yang memiliki nama resmi Masjid Al Aqsa Manarat Qudus ini dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 1549 Masehi.
Sesuai dengan namanya, masjid ini memiliki sebuah Menara yang bentuknya mirip candi dengan pola arsitektur yang memadukan budaya Islam dan budaya Hindu-Buddha. Alasannya adalah agar Sunan Kudus saat itu bisa lebih mudah diterima oleh warga Kudus yang mayoritas beragama Hindu-Buddha, sehingga warga bisa menerima ajaran Islam dengan lebih mudah.
Masjid bersejarah di Indonesia selanjutnya berada di kabupaten Demak, Jawa Tengah yaitu Masjid Agung Demak. Masjid ini merupakan peninggalan Kerajaan Demak yang juga menjadi tempat berkumpulnya para wali saat menyebarkan ajaran Islam di tanah Jawa.
dibangun pada abad ke-15 Masehi saat pemerintahan Raden Patah, yaitu raja pertama Kesultanan Demak. Raden Patah dan Wali Songo juga turut memprakarsai pembangunan masjid ini, mereka kemudian memberi gambar serupa bulus yang menjadi symbol dengan arti Sarira Sunyi Kiblating Gusti, maknanya adalah tahun 1401 Saka. Untuk itulah masjid ini diperkirakan telah berdiri pada tahun 1402 Saka.
Jika Anda pernah ke Banten, tentunya Anda sudah tidak asing dengan masjid ikonik yang satu ini. Masjid Agung Banten ini juga masuk dalam daftar masjid bersejarah di Indonesia yang tak luput dari wisatawan Muslim Indonesia.
dibangun sekitar tahun 1552 pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanudin, yang mana adalah sultan pertama dari Kesultanan Banten dan putra pertama Sunan Gunung Jati. Masjid ini memiliki ciri khas yaitu atap bangunan utama yang bertumpuk lima menyerupai pagoda China karya arsitek China bernama Tjek Ban Tjut.
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan salah satu masjid bersejarah di Indonesia yang satu ini. Masjid Raya Baiturrahman yang berada di Aceh ini dipercaya telah berdiri sejak tahun 1612 pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Bahkan, ada beberapa sumber yang menyatakan bahwa masjid ini telah dibangun beberapa tahun lebih awal, yaitu pada masa pemerintahan Sultan Alaidin Mahmudsyah sekitar tahun 1292.
Masjid ini pernah menjadi perbincangan saat tragedy Tsunami Aceh di tahun 2004 karena masjid ini masih masih tetap berdiri kokoh saat bangunan-bangunan disekitarnya hancur tak bersisa. Tak hanya itu, Masjid Raya Baiturrahman ini juga pernah menjadi banteng pertempuran untuk menyerang Pasukan Belanda saat penyerangan Kesultanan Aceh di tahun 1873.
Masjid bersejarah di Indonesia selanjutnya bisa Anda temukan di kota Pahlawan, Surabaya. Masjid yang didirikan pada tahun 1421 oleh Sunan Ampel ini juga memiliki keunikan tersendiri sehingga mampu menarik banyak wisatawan untuk berziarah.
memiliki arsitektur perpaduan antara Jawa Kuno dengan nuansa Arab. Masjid ini berada di komplek makam Sunan Ampel yang saat ini dijadikan sebagai tempat wisata religi oleh Pemerintah Kota Surabaya.
Masjid Kotagede Yogyakarta juga menjadi salah satu masjid bersejarah di Indonesia yang banyak menarik perhatian wisatawan. Masjid ini didirikan pada tahun 1587 oleh Panembahan Senopati Sutowijoyo yang mana berdasarkan prasasti di dalamnya pembangunan masjid ini melalui dua tahap.
Tahap pertama pendiriannya pada masa Sultan Agung yang bentuknya hanya berupa bangunan inti masjid berukuran kecil. Kemudian pembangunan tahap keduanya masjid ini didirikan oleh Raja Kasunan Surakarta, Pakubuwono X. Perbedaan tahap pembangunan masjid ini adalah tiangnya yang mana pada tahap pertama pembangunan tiangnya masih menggunakan kayu, sementara pada tahap kedua sudah menggunakan besi.
Masjid bersejarah di Indonesia selanjutnya berada di Maluku Tengah bernama Masjid Wapauwe. Masjid Wapauwe dibangun pada tahun 1414 dan awalnya bernama Masjid Wawane. Diberi nama demikian karena dibangun di lereng Gunung Wawane.
Masjid Wapauwe ini memiliki ukuran 10×10 meter yang terbuat dari pelepah sagu dan beratapkan rumbia. Masjid ini dibangun oleh keturunan Kesultanan Islam Jailolo dari Maluku Kie Raha ini dibangun tanpa menggunakan paku yang menyatukan setiap bagiannya, namun menggunakan pasak kayu sehingga memungkinkan untuk dibongkar pasang atau dipindahkan.
Masjid Jami Bua juga menjadi salah satu masjid bersejarah di Indonesia yang tak boleh Anda lewatkan. Masjid yang berada di Kabupaten Luwu ini adalah masjid pertama yang didirikan sejak Islam masuk ke Luwu di abad ke-15, sekitar tahun 1600 Masehi.
Pada masa penjajahan, masjid ini pernah dimasuki oleh tentara NICA dimana mereka memukuli masyarakat yang sedang beribadah. Tak hanya itu, mereka juga menginjak dan merobek-robek Al-Quran yang ada dalam masjid ini. Kejadian ini kemudian memicu kemarahan rakyat Luwu yang kemudian muncul perlawanan pada tanggal 23 Januari 1946 yang dikenal sebagai Hari Perlawanan Masyarakat Luwu.
Masjid bersejarah di Indonesia yang terakhir adalah Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang berada di Cirebon. Masjid ini dibangun sekitar tahun 1480 Masehi dan dikenal sebagai masjid tertua di Cirebon.
Pembangunan masjid ini tentu tak lepas dari pengaruh Wali Songo yang saat itu tengah menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa. Sunan Kalijaga adalah arsitek dari masjid ini yang dibantu oleh Raden Sepat. Diberi nama Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang bermakna Keagungan (Sang), Dibangun (Cipta) dan Digunakan (Rasa).
Setiap akan digelar Sholat Jumat di masjid ini selalu diadakan Adzan Pitu. Adzan Pitu merupakan adzan yang dilakukan oleh tujuh orang muadzin yang berseragam putih secara bersamaan.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…