Suku Mandar merupakan salah satu suku dari empat suku besar yang berada di sekitar Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Setiap suku di pulau tersebut memang memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing, tak terkecuali dari segi makanan atau kuliner khas. Makanan khas Suku Mandar memang terbilang unik dan memiliki cita rasa yang nikmat. Nah, untuk kamu yang tertarik untuk mencicipinya, berikut ini adalah daftarnya.
Kue Apang masuk dalam daftar makanan khas Suku Mandar yang pertama wajib untuk kamu cicipi. Kue Apang ini adalah jajanan tradisional khas Suku Mandar yang dibuat dari tepung beras, gula aren dan ragi.
Adonan tersebut kemudian dikukus dan dicampurkan dengan baking powder sehingga mengembang. Biasanya kue apang ini dikemas dalam daun pandan dengan bentuk persegi, belah ketupat atau segitiga. Setelah matang, apang disajikan dengan taburan kelapa yang setengah tua sehingga menghasilkan cita rasa manis dan gurih yang nikmat.
Kasoami Dan Hugu-Hugu Khas Buton, Olahan Singkong Penunda Lapar
Nyari Kuliner Khas Di Muna? Ke Makanan Tradisional Raha Saja!
Makanan khas Suku Mandar yang tak kalah nikmat berikutnya adalah Tumpi-Tumpi. Tumpi-Tumpi ini merupakan sajian yang cukup unik dan bisa dinikmati sebagai teman makan nasi maupun sebagai camilan.
Bahan utama dari sajian ini adalah ikan tuna yang diambil durinya dan dihaluskan dagingnya. Selain itu, sajian ini juga menggunakan parutan kelapa, tepung terigu dan rempah pilihan. Umumnya, Tumpi-Tumpi ini memiliki bentuk segitiga dengan warna kecokelatan dan cita rasa yang gurih.
Kalau kamu suka kuliner yang ringan, maka tak ada salahnya untuk mencicipi Bolu Paranggi ini. Makanan khas Suku Mandar yang satu ini bahan utamanya berasal dari tepung terigu dan gula aren. Meskipun bahannya cukup sederhana, namun cita rasa kue ini sangat nikmat.
Bolu Paranggi ini memiliki tekstur yang empuk dengan cita rasa manis dan legit. Kue ini memiliki bentuk yang cukup unik karena mirip dengan makuk kecil yang imut dan lucu. Kamu bisa membeli Bolu Paranggi ini di pasar tradisional ataupun pusat penjual oleh oleh terdekat.
Makanan khas Suku Mandar yang tak boleh untuk dilewatkan selanjutnya adalah Bikang. Kudapan yang satu ini sangat terkenal dan banyak ditemukan di beberapa daerah di Indonesia.
Bikang ini dibuat dengan bahan yang sederhana dan mudah ditemukan, seperti tepung beras, gula dan santan. Meskipun bahannya sederhana, namun proses pembuatannya cukup lama untuk menghasilkan cita rasa nikmat. Proses pembuatan bikang ini adonan haris dipanggang dengan api kecil agar matang sempurna. Bentuknya juga unik karena menyerupai bunga sehingga membuat bikang lebih mudah ditemukan. Bikang memiliki cita rasa manis dengan sedikit gurih.
Kue Jepa merupakan salah satu makanan khas Suku Mandar yang mungkin jarang ditemukan di daerah lain. Meskipun bahan yang digunakan banyak ditemukan di daerah lain, namun proses pembuatannya tidak mudah dan membutuhkan waktu cukup lama.
Kue Jepa ini terbuat dari ampas parutan singkong atau bisa juga menggunakan tepung sagu sebagai alternatif. Dikatakan lama karena untuk mendapatkan ampas singkong membutuhkan banyak waktu. Awalnya singkong diperas terlebih dahulu untuk mendapatkan airnya, kemudian didiamkan untuk mendapatkan endapan dari parutan tersebut. Selanjutnya bahan tersebut dicampur dengan parutan kelapa dan dimasak dengan cara dibakar. Umumnya, Kue Jepa ini berbentuk bulat pipih dengan cita rasa gurih dan sedap.
Makanan khas Suku Mandar selanjutnya adalah Paso. Paso termasuk dalam jajanan tradisional Suku Mandar yang mudah ditemui. Dalam bahasa lokal, Paso memiliki arti paku karena bentuk jajanan ini mirip dengan paku.
Paso dibuat dengan tiga bahan, yaitu tepung beras, gula aren dan santan kelapa. Setelah menjadi adonan, ketiga bahan tersebut dimasukkan dalam cetakan berbentuk runcing seperti kerucut. Cetakan yang dimaksud terbuat dari daun pisang sehingga rasa dan aromanya lebih mantap. Proses memasaknya dengan cara dikukus layaknya kue basah. Paso ini memiliki cita rasa yang manis dengan tekstur yang lembut.
Tetu merupakan salah satu kuliner khas Suku Mandar yang sering disebut dengan kue perahu. Disebut demikian karena bentuk kue tetu ini menyerupai perahu.
Tetu terbuat dari tepung terigu dan santan sebagai bahan utamanya. Adonan tersebut kemudian dimasukkan dalam wadah yang terbuat dari daun pisang atau daun pandan wangi yang sudah dijemur terlebih dahulu. Wadah tersebut akan dilumuri dengan cairan gula merah atau gula putih, kemudian dituangkan adonan dari santan dan tepung terigu. Adonan kemudian dikukus hingga mengental. Tetu memiliki cita rasa asin, manis dan gurih serta aroma yang wangi.
Makanan khas Suku Mandar yang tak boleh untuk dilewatkan selanjutnya adalah Bau Peapi. Bau Peapi ini merupakan makanan sehari-hari masyarakat Mandar. Dalam Bahasa Mandar, Bau adalah ikan dan peapi adalah dimasak.
Sesuai dengan namanya, kuliner ini adalah olahan ikan khas yang diolah dengan kuah khas Mandar. Ikan yang digunakan biasanya adalah ikan tuna atau ikan cakalang. Ikan tersebut akan dimasak menggunakan minyak kelapa lokal khas Mandar serta racikan bumbu-bumbu lainnya menggunakan kuali dan dimasak menggunakan tungku. Bau Peapi ini memiliki kuah dengan cita rasa asam, pedas dan gurih. Masyarakat Mandar biasa menjadikan bau peapi sebagai lauk untuk nasi.
Pernahkah kamu mendengar tentang baje? Baje merupakan makanan khas Suku Mandar yang terbuat dari tepung ketan, gula aren dan parutan kelapa sebagai bahan utamanya.
Baje biasanya dibungkus menggunakan daun pisang yang sudah kering. Tak hanya itu, ada beberapa varian rasa dari baje ini, ada baje durian atau baje kacang. Baje juga memiliki peranan penting dalam tradisi Suku Mandar, lho.
Masyarakat Suku Mandar biasanya menyajikan baje dalam acara ma’bongi, yaitu acara peringatan kematian untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal dunia. Baje biasanya menjadi sajian untuk dicicipi dan dibawa pulang oleh para tamu. Baje merupakan salah satu kue yang cukup awet karena bisa bertahan hingga tiga bulan lamanya.
Makanan khas Suku Mandar yang terakhir adalah Toppa Ikan Tuna. Toppa Ikan Tuna ini masuk dalam daftar makanan berat yang cukup populer disana.
Sesuai dengan namanya, sajian ini menggunakan ikan Tuna sebagai bahan utamanya. Jenis ikan tersebut sangat mudah ditemui dan merupakan tangkapan utama nelayan Suku Mandar. Ikan ini memiliki daging yang tebal dengan rasa gurih sehingga sangat cocok dijadikan sebagai salah satu masakan tradisional. Toppa ikan tuna ini dikenal memiliki banyak nutrisi yang menyehatkan tubuh. Cita rasanya gurih dan sedikit asin dengan tekstur khas ikan tuna.
Nah, itulah tadi daftar makanan khas Suku Mandar yang wajib untuk kamu cicipi saat berkunjung kesana. Selamat mencoba.
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…
Bangkok, ibu kota Thailand, terkenal dengan mall-mall mewah dan modern. Mereka menawarkan pengalaman berbelanja, kuliner,…
Selamat datang di Jakarta, ibu kota Indonesia yang kaya akan pasar tradisional dan modern. Jakarta,…
Di Jakarta, kita bisa menemukan surga kuliner yang tak tergantikan. Mulai dari Monas hingga Kota…
Selamat datang di petualangan kuliner kekinian di Jakarta! Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, menawarkan banyak…
Hal wajib yang tidak boleh ketinggalan untuk dibeli ketika ke Bandar Lampung adalah oleh oleh.…