10+ Makanan Khas Simalungun, Menggugah Selera
Simalungun merupakan sebuah daerah yang sebagian besar terletak di dataran tinggi Sumatera Utara. Kawasan yang satu ini dikenal memiliki kekayaan budaya serta kuliner yang patut diapresiasi. Meskipun terdapat perdebatan tentang asal-usul suku Simalungun, tidak dapat disangkal bahwa makanan khas Simalungun memiliki cita rasa yang luar biasa dan menggugah selera. Beberapa di antaranya bahkan telah menjadi makanan paten yang dikaitkan dengan salah satu kabupaten di Sumatera Utara. Di bawah ini, GoTravelly akan membahas 11 makanan khas Simalungun yang wajib kamu coba.
Makanan Khas Simalungun :
1. Arsik
Arsik adalah makanan khas Simalungun yang juga populer di seluruh Sumatera Utara. Awalnya, hidangan ini menggunakan daging babi, tetapi seiring berjalannya waktu, banyak yang beralih ke daging sapi.
Tidak ada perbedaan dalam bumbu dan rempah-rempah yang digunakan, tetapi bahan bumbu utamanya adalah kelapa yang disangrai. Rasanya sangat gurih dan nikmat sehingga menjadi favorit bagi banyak wisatawan.
Arsik bisa dengan mudah kamu temukan di warung makan, dan harganya terjangkau karena proses pembuatannya tidak terlalu sulit. Hidangan ini paling nikmat saat disantap dengan nasi hangat.
2. Nitak Simalungun
Nitak Simalungun adalah makanan ringan dengan rasa yang unik. Hidangan ini terbuat dari tepung beras, kelapa parut, gula merah, dan lada hitam. Semua bahan ini digunakan untuk memberikan rasa manis, gurih, sedikit pedas, dan hangat.
Uniknya, hampir semua bahan yang digunakan dalam pembuatan Nitak Simalungun adalah mentah. Tidak ada proses memasak dalam pembuatan kudapan ini. Semua bahan dicampur, dihaluskan, dan diolah hingga mengeras.
3. Dayok Nabinatur
Dayok Nabinatur adalah makanan khas Simalungun yang sarat dengan nilai budaya dan adat istiadat. Awalnya, hidangan ini hanya disajikan pada acara adat, pernikahan, khitanan, dan upacara lainnya. Namun, kini kamu dapat menemukannya di warung-warung makan.
Uniknya, Dayok Nabinatur terbuat dari ayam kampung jantan sebagai bahan utama. Pemilihan warna bulu ayam bahkan menjadi pertimbangan dalam acara adat tertentu. Proses memasaknya mungkin tidak terlalu istimewa, tetapi rempah-rempah yang digunakan sangat istimewa, menghasilkan rasa yang lezat.
Dayok Nabinatur memiliki arti harfiah “ayam teratur,” yang mengharuskan hidangan ini disusun dengan rapi saat disajikan. Hal ini mencerminkan filosofi bahwa orang yang menyajikan atau menerima hidangan ini harus memiliki kehidupan yang baik dan teratur. Dulunya, hanya pria yang boleh memasak hidangan ini, tetapi sekarang banyak wanita yang juga mahir dalam membuatnya.
4. Hinasumba
Hinasumba adalah makanan khas Simalungun yang sangat unik. Proses pembuatannya juga sulit dibandingkan dengan hidangan lainnya. Kuliner ini terbuat dari ayam yang dicincang halus dan diolah dengan rempah-rempah pilihan yang membuatnya lezat.
Warna merah ungu saat disajikan berasal dari pohon Sikkam, yang merupakan bahan alaminya. Namun, karena pohon ini langka, makanan ini juga menjadi jarang ditemukan. Meskipun demikian, kamu masih bisa menemukannya pada acara-acara khusus jika beruntung.
5. Saksang
Saksang adalah hidangan khas yang mungkin sudah kamu kenal, karena dapat ditemui di beberapa daerah di Pulau Sumatera. Awalnya, kuliner ini menggunakan daging babi sebagai bahan utama, tetapi seiring berjalannya waktu, banyak yang beralih ke daging sapi.
Tidak ada perbedaan dalam bumbu dan rempah-rempah yang digunakan, tetapi bahan bumbu utamanya adalah kelapa yang disangrai. Rasanya sangat gurih dan nikmat, sehingga menjadi favorit bagi banyak wisatawan.
Berbeda dengan hidangan sebelumnya, kamu dapat menemukan Saksang dengan mudah di warung makan, dan harganya terjangkau karena proses pembuatannya tidak terlalu sulit. Rasanya paling nikmat saat disantap selagi hangat.
6. Obbut
Untuk pecinta sayuran, Obbut adalah pilihan yang baik. Hidangan ini terbuat dari batang pisang muda, yang dipotong tipis dan dimasak dengan rempah-rempah pilihan.
Meskipun sederhana dalam proses pembuatannya, rasanya tidak boleh dianggap enteng dan sangat nikmat. Beberapa orang bahkan menambahkan daging yang masih melekat pada tulang pisang untuk memberikan rasa lebih gurih. Obbut biasanya disantap dengan nasi hangat dan disajikan dengan sambal khas Simalungun.
7. Lada Tinuktuk
Lada Tinuktuk adalah sambal khas Simalungun yang unik. Selain pedas, sambal ini juga memiliki rasa gurih dan asin yang khas. Lada Tinuktuk terbuat dari berbagai rempah-rempah pilihan, termasuk jahe, kemiri, kencur, lada hitam, dan andaliman. Perpaduan bahan ini memberikan rasa yang unik dan khas untuk sambal ini.
Selain rasa yang nikmat, Lada Tinuktuk juga memiliki manfaat membersihkan darah kotor. Uniknya, sambal ini dapat bertahan lama tanpa pengawet dan diklaim dapat bertahan hingga satu tahun jika disimpan dengan benar.
8. Sambal Tinombur
Sambal Tinombur adalah sambal lain yang menjadi ikon kuliner khas Simalungun. Seperti kebanyakan sambal Sumatera, sambal ini juga menggunakan bahan andaliman dalam proses pembuatannya. Selain itu, bawang putih, cabai, kemiri, kencur, dan beberapa rempah pilihan lainnya digunakan dalam pembuatannya.
Yang unik dari Sambal Tinombur adalah bahwa ini adalah pelengkap ikan bakar. Biasanya, jenis ikan yang diolah dengan sambal ini adalah nila, tuna, atau mujair. Rasa pedasnya semakin menonjol ketika ikan tersebut sudah dibakar.
Sambal ini nikmat disantap dengan nasi hangat. Sayuran bisa menjadi pelengkap, tetapi lebih nikmat saat dimakan hanya dengan sambal tanpa kuah. Meskipun warnanya terkesan pucat, rasanya akan membuatmu ketagihan setelah mencicipinya.
9. Labar : Makanan Khas Simalungun
Labar adalah hidangan yang unik terbuat dari ubi kayu dan daging yang lembut. Bumbu dan rempah-rempah yang digunakan memberikan rasa yang lezat pada hidangan ini. Proses pembuatannya melibatkan memarut ubi kayu dan memerasnya untuk menghilangkan kadar air. Kemudian, semua bahan dicampur dan hidangan Labar siap disantap.
10. Gotuk : Makanan Khas Simalungun
Gotuk, juga dikenal sebagai Getuk, adalah hidangan yang terbuat dari singkong yang dicampur dengan gula pasir atau gula merah. Proses pembuatannya sangat sederhana, dengan singkong yang dikupas, dimasak, dan dihaluskan bersama gula dan garam.
11. Lapet Boras : Makanan Khas Simalungun
Lapet Boras adalah hidangan ringan yang terbuat dari tepung beras, parutan kelapa, dan gula merah. Tepung beras diolah secara tradisional dengan merendamnya selama seharian, lalu digiling hingga lembut dan diayak. Setelah tepung siap, semua bahan dicampur, dan hidangan Lapet Boras dibungkus dengan daun pisang dan dikukus.
nah, itulah daftar makanan khas Simalungun yang patut kamu cicipi. Masing-masing memiliki rasa yang unik dan menjadi bagian dari kekayaan kuliner Indonesia. Jika kamu pernah berkunjung ke Simalungun atau daerah sekitarnya, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi hidangan-hidangan lezat ini.
Join The Discussion