Berbicara tentang makanan Korea pedas, tentu Anda sudah sangat familiar dengan salah satu atau lebih jenisnya. Drama maupun film Korea selalu menampilkan makanan super pedas yang khas mulai dari Tteok-bokki hingga Ramyun. Bentuknya pun beragam mulai dari mie hingga daging. Tentu saja rasa pedasnya berbeda dengan makanan ala Indonesia, sehingga patut Anda coba.
Mungkin Anda sudah seringkali mendengar salah satu jenis kuliner khas Korsel yang terkenal pedasnya. Hal itu selalu tampak saat beberapa aktor ataupun aktrisnya mengkonsumsi kuliner tersebut di sebuah drama dengan ekspresi kepanasan dan kepedasan. Lalu makanan apa sajakah itu? Berikut adalah ulasannya.
Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan makanan korea pedas yang satu ini. Sebab di setiap serial drama maupun film selalu tampak dan bahkan menjadi makanan favorit sanga artis. Dilihat dari penampilannya memang tampang menggoda.
Sebenarnya Tteok-bokki merupakan kue beras yang dibentuk sedemikian rupa lalu dibumbui gochujang yang membuatnya berwarna merah dan rasanya sangat pedas. Selain itu juga diberi campuran ikan khusus, sehingga lebih nikmat. Jika Anda sedang berlibur di Korea, bisa menemukannya di berbagai tempat, khususnya pinggir jalan.
Menikmati Sajian Korea Di Ojju: K-Food Restaurant Ter-Hits Di Surabaya
Makan-Makanan Korea Di Magal Korean BBQ
Tentu Anda sudah familiar dengan olahan ceker di Indonesia. Ternyata di Korea juga ada olahan kaki ayam super pedas sebagaimana yang sering Anda lihat di serial drama maupun film. Rasa super pedasnya berasal dari saus pedas merah. Selain itu juga kulit cekernya terbilang lembut yang diolah serta dipadukan dengan bumbu khusus.
Dakbal biasa dimakan sebagai jajanan atau makanan ringan saja dan tersedia di banyak tempat makan mulai dari warung kecil hingga restoran. Anda bisa menemukannya di restoran dekat jalan raya maupun di pusat perbelanjaan yang lengkap. Salah satu tempat makan yang menyediakan Dakbal khusus adalah Hansin Pocha yang juga memberi minum flow secara gratis.
Sekilas namanya mirip dengan Jjajangmyeon karena memang bentuknya sama yaitu mie. Hanya saja Jjamppong ini diberi bumbu khusus yang super pedas kemudian dicampur dengan ikan laut serta sayuran yang membuatnya lebih nikmat. Adapun produk laut yang digunakan berupa gurita, kerang, udang, sampai cumi-cumi.
Kuahnya sangat menggugah selera dengan warna merah yang penuh dengan bumbu pedas serta cabai. Rasa pedasnya itu disebabkan adanya campuran bubuk cabai khas Korea, Vietnam, serta India yang dipadukan menjadi satu.
Sedangkan Jokbal merupakan olahan daging babi yang direbus kemudian diberi bumbu khusus. Sajiannya tampak seperti diberi saus, salah satunya rasa super pedas. Makanan ini biasanya disantap pada malam hari sekaligus minum-minum. Namun, tak banyak rumah makan yang menyediakannya rasa pedas sekali tersebut.
Anda bisa menemukan kuliner ini di banyak tempat seperti kafe, bar, restoran, dan sebagainya yang tersebar di seluruh kota. Hal itu disebabkan memang Jokbal menjadi makanan favorit dan populer di kalangan masyarakat sana. Oleh sebab itu, bagi Anda yang muslim harus tetap hati-hati saat mencari jajanan pedas di Korsel.
Adalah kuliner khas Koreas Utara yang populer di Koreas Selatan. Bentuknya berupa mie yang terbuat dari tepung gandum dengan bumbu serta diolah dengan cara khusus. Kemudian dilengkapi dengan kuah khas dari kaldu daging sapi, sehingga rasanya gurih alami. Karena itu lebih nikmat lagi jika disajikan dalam kondisi panas.
Rasanya pun beragam termasuk bumbu ekstra pedas yang menambah cita rasanya. Selain itu juga biasa diberikan saus pedas manis yang dapat menggugah selera. Bibim Naengmyeon ini dahulu biasa dinikmati pada musim panas, namun kini juga lebih banyak yang menikmatinya di musim dingin.
Buldak merupakan olahan ayam yang dipanggang sedemikian rupa. Kemudian dibumbui dengan resep khusus, sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Selain itu juga ditaburi cabai super pedas saat dihidangkan. Anda pun bisa bebas memilih toppingnya mulai dari keju mozarela dan masih banyak lagi.
Buldak ini dikenal sebagai kuliner khas Korsel yang sangat pedas bahkan diantara semua menu yang ada versi masyarakat Korea.Tak heran jika masyarakat pada umumnya tidak berani mencobanya dan hanya kalangan muda yang menyukainya. Alasannya konon dapat menghilangkan rasa stres.
Sama halnya dengan Indonesia, Korsel juga mempunyai mie instan populer yang biasa disebut dengan Ramyun. Cita rasanya sangat beragam dan yang paling digemari masyarakat sana adalah rasa super pedas.
Salah satu merek Ramyun yang terpopuler yaitu Teumsae Ramyun yang menyajikan rasa super pedas. Ramyun pedas ini juga sudah banyak dijual di luar Korea, khususnya di Indonesia. Jika Anda ingin mencobanya tidak perlu jauh-jauh ke sana dan menjadi lebih hemat.
Kimchi merupakan sup khas Korea yang sangat populer bahkan di luar negeri termasuk Indonesia. Sup ini berisi daun bawang, sawi putih, produk laut, hingga daging babi. Tak hanya isinya yang diolah secara khusus, namun juga kuahnya. Rasa pedas kuahnya berasal dari air cabai yang direbus hingga mendidih dan diberi bumbu khusus.
Kuliner ini biasa dikonsumsi oleh masyarakat umum sebagai teman makan nasi. Anda pun bisa menemukannya di berbagai rumah makan di Korsel karena memang sudah menjadi makanan khas dan populer.
Galbijim merupakan olahan daging sapi yang diberi sedikit kuah dengan taburan saus manis. Namun kini sudah ada varian sangat pedas sebagaimana yang dijual di restoran Maeundae, Seoul. Selain pedasnya yang menggugah selera juga mempunyai tekstur yang kenyal serta lembut, sehingga pas sekali dengan lidah Anda.
Kuliner ini seringkali disajikan dengan taburan wijen dan lainnya. Hal itu bertujuan untuk menambah nilai estetis pada sajian serta mengurangi rasa pedas. Jika memang terasa terlalu pedas bagi Anda, bisa memesan telur rebus langsung di restoran tersebut.
Kali ini adalah olahan gurita secara khusus yang diberi bumbu pedas. Gurita dipotong-potong kecil kemudian tumis dengan bumbu tertentu dan beri sentuhan akhir berupa saus pedas. Kuliner ini biasa disajikan serta dimakan dengan nasi, tauge, hingga minyak wijen. Namun, jika sudah ada minyak wijennya rasa pedas menjadi berkurang.
Jadi, jika Anda ingin ekstra pedas bisa menambahkan saus khas nakji sebagaimana yang disediakan di sebuah restoran di Seoul milik Lee Kang Sun Sibijip. Anda bisa bebas memilih berbagai jenis cita rasa pedas mulai dari yang dasar, standar, sampai super pedas, karena memang ada 40 varian.
Jika Anda sedang berada di negeri gingseng tersebut, jangan lupa untuk mencicipi salah satu makanan khas Korea pedas. Terlebih bagi Anda pecinta ekstra pedas. Namun, sebagai catatan untuk muslim harus tetap hati-hati ketika hendak memilih jenis makanan pedas tersebut karena umumnya di sana tak luput dengan daging babi dan semacamnya.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…