Kuliner

Lezatnya 10 Makanan khas Jayapura, Bikin Ketagihan

Jayapura merupakan salah satu kota di Provinsi Papua yang dikenal menyuguhkan banyaknya pilihan destinasi wisata. Selain dikenal menyuguhkan banyaknya wisata indah, Jayapura juga menawarkan berbagai makanan lezat yang menarik untuk kamu coba. Tidak perlu bingung menentukan pilihan, inilah daftar 10 rekomendasi makanan khas Jayapura yang dikenal lezat dan menggugah selera. 

Makanan Khas Jayapura :

1. Papeda

wikipedia.org

Salah satu makanan khas Jayapura yang wajib kamu coba adalah papeda. Beberapa dari kamu tentu sudah tidak asing dengan sebutan makanan ini bukan? Papeda dikenal dengan tampilannya yang khas yakni berwarna putih dan bertekstur lengket seperti lem. Saat dikonsumsi langsung, papeda memiliki rasa yang hambar atau tawar. Oleh karena itu, papeda biasa dihidangkan dengan tambahan kuah atau olahan makanan lainnya. 

Bahan dasar pembuatan papeda adalah tepung sagu. Selain dikenal dengan tampilannya yang unik dan khas, papeda juga dikenal kaya akan serat dan rendah kolesterol. Jika ingin mencoba lezatnya papeda, kamu dapat menjumpainya di berbagai restoran atau tempat makan di Jayapura. 

Arborea Cafe, Sensasi Ngopi Asik Di Tengah Hutan!

Danau Framu Ayamuru, Si Cantik Dari Indonesia Timur

2. Sate Ulat Sagu

blog.sayurbox.com

Apa yang terlintas di pikiran kamu saat pertama kali mendengar sebutan kuliner sate ulat sagu? Salah satu makanan khas Jayapura ini tentu masih cukup asing bagi sebagian orang. Sesuai dengan sebutannya, sate ulat sagu dibuat menggunakan bahan utama berupa ulat sagu yang dibentuk menjadi sate. 

Selain unik, sate ulat sagu juga dikenal kaya akan protein. Tidak jarang ulat sagu langsung dimakan hidup hidup oleh masyarakat setempat. Ulat sagu juga kerap diolah dengan cara ditumis, digoreng, dan dicampurkan dengan sayuran lainnya. 

Di Jayapura, kamu dapat membeli sate ulat sagu dengan harga mulai dari Rp 25.000,- per porsi. Makanan unik dan khas yang satu ini tentu sayang untuk tidak kamu coba saat berkunjungi ke Jayapura. 

3. Lempeng Sagu

food.detik.com

Makanan khas Jayapura berikutnya juga merupakan olahan sagu, yakni lempeng sagu. Sesuai dengan sebutannya, makanan yang satu ini dibuat menggunakan bahan utama berupa sagu dan memiliki bentuk seperti lempengan lempengan. Dulunya, lempeng sagu hanya dihidangkan dengan rasa tawar. Tetapi seiring berjalannya waktu, kini lempeng sagu disajikan dengan sangat bervariasi, salah satunya rasa manis karena adanya tambahan gula.

Kamu tidak perlu khawatir karena makanan khas yang satu ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau yakni sekitar Rp 15.000,- per bungkus. Lempeng sagu juga sangat cocok dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari anak anak hingga orang dewasa. 

4. Udang Selingkuh

inionline.id

Ada cukup banyak pilihan makanan khas Jayapura yang bisa kamu coba, salah satunya adalah udang selingkuh. Jika dilihat dari namanya, makanan yang satu ini memiliki sebutan yang unik bukan? Sebutan udang selingkuh berasal dari udang yang merupakan hasil persilangan antara udang air tawar dan udang air laut. Biasanya, udang selingkuh diolah menjadi berbagai hidangan seperti udang saus manis. Meskipun udang selingkuh memiliki tekstur yang tidak jauh berbeda dengan udang lainnya, tetapi udang selingkuh memiliki rasa yang lebih gurih. Saat berada di Jayapura, kamu dapat memutuskan untuk mencoba lezatnya udang selingkuh di berbagai restoran atau tempat makan. 

5. Ikan Bungkus

hidupkita.com

Selain olahan sagu, makanan khas Jayapura lainnya yang bisa kamu coba adalah ikan bungkus. Olahan makanan yang satu ini dibuat menggunakan bahan utama berupa ikan laut seperti tongkol. 

Sesuai dengan sebutannya, ikan bungkus diolah dengan cara dibungkus mengunakan daun talas. Banyak yang mengatakan bahwa hidangan ikan bungkus mirip dengan pepes ikan. Adanya tambahan rempah rempah khas Papua juga menjadikan hidangan ini semakin sedap dan menggugah selera. 

Tidak hanya itu, ikan bungkus juga diolah dengan cara tradisional sehingga terkesan unik. Ikan yang telah dibumbui dan dibungkus menggunakan daun talas kemudian dibakar di atas bara api. 

6. Kue Lontar

shopee.co.id

Rekomendasi makanan khas Jayapura berikutnya yang tidak boleh kamu lewatkan adalah kue lontar. Kue yang satu ini dibuat menggunakan bahan utama berupa telur yang kemudian dicetak menggunakan piring keramik. Jika dilihat sekilas, kue lontar ini mirip dengan pie khas Bali. 

Dulunya, kue lontar disebut dengan rontart. Kamu dapat membeli kue ini dengan ukuran besar maupun ukuran kecil. Tidak perlu khawatir soal harga, kue lontar dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau yakni sekitar Rp 25.000,- per pak. Karena kemasannya yang menarik, tidak jarang makanan ini juga biasa dipilih sebagai oleh oleh untuk dibawa pulang. 

7. Aunu Senebre

lifestyle.okezone.com

Aunu Senebre juga merupakan salah satu makanan khas Jayapura yang menarik untuk kamu coba. Makanan yang satu ini dibuat dengan menggunakan bahan utama berupa ikan teri nasi yang digoreng. Tidak hanya itu, aunu senebre juga ditambahkan dengan daun talas dan juga kelapa parut. 

Saat mencobanya, kamu akan dimanjakan dengan cita rasa yang gurih dan lezat. Makanan yang satu ini biasa disajikan bersama papeda yang juga merupakan makanan khas Papua. Saat berkunjung ke Jayapura, kamu dapat mencoba lezatnya aunu senebre di berbagai restoran atau tempat makan. 

8. Martabak Sagu

inews.co

Jika beberapa dari kamu sudah tidak asing dengan makanan martabak, namun pernahkah kamu mencoba uniknya martabak sagu? Sesuai dengan sebutannya, martabak sagu dibuat dengan menggunakan sagu sebagai bahan utamanya. Teksturnya yang lembut dan khas menjadikan makanan ini wajib kamu coba. 

Tidak hanya itu, martabak sagu juga semakin menggugah selera dengan adanya tambahan topping. Beberapa pilihan topping yang ditawarkan diantaranya cokelat, keju, dan lain lain. Harganya yang cukup terjangkau dan mudah dijumpai menjadikan martabak ini sayang untuk tidak kamu coba saat berkunjung ke Jayapura. 

9. Kue Bagea

cantik.tempo.co

Kue bagea menjadi salah satu dari banyaknya pilihan makanan khas Jayapura yang menarik untuk kamu coba. Sesuai dengan sebutannya, makanan yang satu ini merupakan salah satu jenis kue dengan bentuk khas. Kue bagea menawarkan rasa yang tidak terlalu manis, rendah lemak, dan juga rendah kolesterol. Oleh karena itu, kue ini sangat aman untuk dikonsumsi oleh orang tua atau lanjut usia. 

Kue bagea sangat cocok dinikmati saat bersantai. Biasanya, kue ini dicelupkan teh atau kopi sebelum dinikmati. Kue bagea juga memiliki tekstur yang lembut dan biasa dijual dengan berbagai varian rasa. Selain cocok untuk dinikmati saat berkunjung ke Jayapura, makanan yang satu ini juga cocok dipilih sebagai oleh oleh untuk dibawa pulang. 

10. Es Buah Matoa

arenatani.com

Selain lezatnya berbagai makanan khas Jayapura, kamu juga dapat mencoba minuman khasnya yakni es buah matoa. Sesuai dengan namanya, es yang satu ini dibuat dengan menggunakan buah matoa sebagai bahan utamanya. Buah matoa tidak hanya dikenal dengan rasanya yang khas, tetapi juga kaya akan manfaat baik bagi tubuh. 

Fida

Recent Posts

Air Terjun Srambang Park Ngawi: Destinasi Wisata Instagramable

Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…

2 weeks ago

Ketan Durian Wonosalam: Destinasi Kuliner untuk Pecinta Durian

Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…

2 weeks ago

Wisata Durian Wonosalam: Surganya Durian Lokal Berkualitas

Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…

2 weeks ago

Tempat Sesajen Bali: Penghubung Manusia dan Alam Semesta

Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…

3 weeks ago

Belly Dance Adalah Tradisi Timur Tengah dengan Sentuhan Modern

Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…

3 weeks ago

Tradisi Kuping Panjang Dayak: Identitas Unik Suku Kalimantan

Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…

3 weeks ago