Makanan Halal Khas Filipina terkenal dengan rasanya yang pas lidah. Filipina adalah salah satu Negara tetangga yang cukup terkenal dengan destinasi wisata pantinya yang indah. Tak heran jika Filipina menjadi salah satu Negara yang sering direkomendasikan untuk menikmati liburan. Tak hanya bisa berlibur menikmati wisata alamnya saja, Filipina jug menawarkan sejumlah kuliner khas yang menjadi buruan wisatawan dari berbagai Negara. Negara ini memiliki banyak sekali kuliner khas dengan rasa lezat untuk dinikmati.
Sayangnya, sederet kuliner khas Filipina dibuat dengan bahan-bahan yang tidak halal, seperti daging babi atau daging anjing yang membuat wisatawan Muslim tak bisa mencicipnya. Namun, kamu tak perlu khawatir karena Filipina juga memiliki sederet kuliner khas yang halal dan aman untuk dinikmati oleh wisatawan Muslim. Berikut ini adalah daftar makanan khas Filipina halal yang wajib kamu cicipi.
Makanan khas Filipina halal pertama yang bisa kamu coba adalah Kare-Kare. Kare-Kare menjadi salah satu makanan khas Filipina yang punya cita rasa tak berbeda jauh dengan sajian khas Indonesia, sehingga sangat cocok di lidah wisatawan Indonesia.
Kare-Kare dibuat dari buntut sapi yang diolah menggunakan saus kacang. Biasanya, buntut tersebut dipanggang selama empat jam kamudian diberi bumbu saus kacang dan ditumis. Kare-Kare biasa disajikan dengan beragam sayuran segar, seperti terong, jantung pisang dan kacang panjang.
Omah Mangan Resto, Sajikan Ragam Menu Lezat Dengan Pemandangan Memikat
Menikmati Kopi Kekinian & Tempat Instagramable Di Bincang Kopi Jombang
Arroz Caldo juga menjadi salah satu makanan khas Filipina halal yang banyak diburu wisatawan Muslim saat berkunjung kesana. sajian yang terbuat dari beras Filipina yang diolah menjadi bubur ayam, kemudian diberi bumbu jahe, bawang putih panggang, daun bawang dan lada hitam.
Arroz Caldo disajikan sebagai makanan pembuka dengan telur rebus dan saus ikan sebagai bumbunya. Warna kuning pada sajian ini berasal dari safflower atau kashuba. Sajian ini bisa kamu temukan di banyak tempat di Filipina, seperti di Ferino’s Bibingka di Ayala Center Makati dan Cash & Carry Mall.
Makanan khas Filipina halal selanjutnya adalah Adobo. Adobo juga menjadi sajian khas Filipina yang mirip dengan salah satu sajian khas Indonesia, yaitu ayam kecap.
Adobo menjadi salah satu sajian khas Filipina yang cukup populer dan banyak diburu wisatawan. Kuliner ini memiliki bumbu yang sama dengan ayam kecap, bedanya Adobo diberi tambahan cuka agar lebih berasa. Proses pembuatannya pun cukup mudah, yaitu dengan merendam daging dalam campuran kecap, cuka dan bawang putih kamudian ditumis dan dicampur dalam kuah.
Kalau kamu menyukai makanan ekstrim atau baru ingin mencobanya, tak ada salahnya untuk mencoba Kamaro. Kamaro menjadi salah satu makanan khas Filipina halal yang terbuat dari jangkrik.
Sudah bukan rahasia lagi jika Filipina memiliki sajian ekstrim yang sangat menarik untuk dicoba, salah satunya adalah jangkrik. Jangkrik memang bisa menjadi menu makanan yang lezat di Filipina. Biasanya hewan ini diberi bumbu saus kedelai, merica dan garam untuk menghasilkan cita rasa yang lezat, ranyah dan manis.
Makanan khas Filipina halal berikut ini dikenal dengan nama Bulalo. Bulalo juga menjadi kuliner Filipina yang cocok di lidah orang Indonesia karena terbuat dari rebusan sumsum daging sapi yang dimasak dengan beragam bumbu, seperti garam, lada hitam, bawang putih, patis dan daun salam.
Bulalo biasanya juga disajikan dengan aneka sayuran, seperti kacang hijau, jagung, wortel, kol Cina, kentang dan lainnya. Proses pembuatan Bulalo ini juga cukup panjang karena dibutuhkan waktu selama berjam-jam agar lemak dan kolagen meleleh dalam kuah kaldu bening. Untuk kamu yang memiliki kolesterol tinggi, tidak disarankan untuk mengonsumsi sajian ini ya.
Sapin-Sapin salah sajian yang berasal dari beras ketan dan diolah menjadi agar-agar berlapis atau pudding. Karena terbuat dari ketan, maka Sapin-Sapin ini menjadi salah satu makanan khas Filipina halal yang layak untuk kamu coba.
Bahan utama untuk membuat Sapin-Sapin adalah ketan, tepung beras, santan, taburan kelapa parut, gula, kelapa dan air. Kue ini bisa kamu nikmati untuk makanan penutup atau sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Sapin-Sapin bisa kamu temukan dengan mudah di minimarket atau toko-toko kue di Filipina.
Makanan khas Filipina halal selanjutnya adalah Binignit. Sajian ini biasa dinikmati sebagai menu pencuci mulut dan memiliki tampilan seperti kolak khas Indonesia.
Binignit berasal dari kawasan Filipina Tengah dan sering juga dikenal sebagai Wit-Wit. Sajian ini terbuat dari beras ketan dan santan yang diberi tambahan pisang, kentang, talas dan lainnya untuk menambah cita rasa. Binignit memiliki rasa manis dan sangat segar jika dinikmati saat siang hari.
Berlibur di Filipina belum afdol rasanya jika belum mencicipi Pancit Palabok. Sajian yang satu ini juga terkenal sebagai salah satu makanan khas Filipina halal yang bisa dinikmati oleh seluruh wisatawan, khususnya wisatawan Muslim.
Pancit Palabok merupakan makanan khas Filipina yang berbahan dasar mie beras dan dimasak menggunakan campuran udang, telur dan daging yang kemudian diberi bumbu rempah. Pancit Palabok memiliki cita rasa yang gurih dan biasa disajikan sebagai camilan atau makanan berat. Menurut sejarah, sajian yang menyerupai mie goreng ini merupakan salah satu makanan pokok yang wajib disajikan saat ada perayaan special.
Sekarang, tak perlu menunggu ada perayaan special terlebih dahulu untuk bisa menikmati Pancit Palabok karena sajian ini sudah banyak ditemukan di restoran-restoran yang tersebar di Filipina.
Makanan khas Filipina halal selanjutnya adalah Taba Ng Talangka. Taba Ng Talangka dikenal sebagai sajian telur khas Filipina karena menggunakan bahan dasar telur asin dan aligue dari kepiting yang diberi bumbu bawang putih.
Jika dilihat dari tampilannya, Taba Ng Talangka memiliki bentuk seperti mie Jawa, namun bumbunya berbeda dan biasanya disajikan dengan beragam sayuran. Taba Ng Talangka biasanya diawetkan dalam minyak dan disimpan dalam botol untuk kemudian digunakan sebagai bumbu berbagai hidangan laut dan dinikmati dengan nasi putih.
Makanan khas Filipina halal yang terakhir adalah Ayam Inasal. Ayam Inasal adalah salah satu sajian khas Filipina yang paling direkomendasikan untuk wisatawan Muslim.
Ayam Inasal ini merupakan varian dari Lechon manok dan dibuat dari daging ayam sebagai bahan dasarnya. Proses pembuatannya juga cukup mudah, yaitu dengan merendam daging ayam dalam cuka kelapa, lada, annatto dan calamansi. Setelah bumbu meresap dalam daging, kemudian daging dibakar dan diolesi dengan bumbu perendam tadi. Agar terasa lebih lezat biasanya diberu tambahan lengkuas, cabai dan bawang putih.
Itulah daftar 10 makanan khas Filipina halal yang bisa kamu coba saat berlibur kesana. Jika kamu traveler Muslim, tentu tak perlu ragu lagi untuk berlibur ke Filipina karena disana kamu juga bisa menikmati beragam sajian khasnya yang halal. Tunggu apa lagi, yuk buruan agendakan perjalanan kamu ke Filipina.
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…
Bangkok, ibu kota Thailand, terkenal dengan mall-mall mewah dan modern. Mereka menawarkan pengalaman berbelanja, kuliner,…
Selamat datang di Jakarta, ibu kota Indonesia yang kaya akan pasar tradisional dan modern. Jakarta,…
Di Jakarta, kita bisa menemukan surga kuliner yang tak tergantikan. Mulai dari Monas hingga Kota…
Selamat datang di petualangan kuliner kekinian di Jakarta! Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, menawarkan banyak…
Hal wajib yang tidak boleh ketinggalan untuk dibeli ketika ke Bandar Lampung adalah oleh oleh.…