Jalan jalan ke Eropa? Kenalin Dulu 10 Macam Roti Khas Eropa


prita  November 22, 2020  0 Comment

Bangsa Eropa seoalah tidak bisa lepas dari roti. Disana, roti tak hanya dinikmati sebagai menu kudapan, namun juga sebagai menu sarapan, makan siang hingga makan malam. Bisa dibilang roti merupakan menu santapan utama di Eropa karena selain mudah didapat dan praktis, roti juga dikenal memiliki kadar kalori yang sedang jika dibandingkan dengan nasi. Umumnya, roti khas Eropa memiliki ukuran yang besar dan panjang serta roti disana hanya terbuat dari beberapa bahan saja. Nah, buat kamu yang ingin mencobanya, berikut adalah 10 Roti khas Eropa yang wajib untuk kamu nikmati saat bertandang kesana.

Roti Khas Eropa

1. Crumpet, Inggris

Crumpet
goodtoknow.co.uk

Roti khas Eropa yang pertama adalah Crumpet. Crumpet berasal dari Inggris, tepatnya Wales dan menjadi salah satu menu sarapan paling populer.

Crumpet merupakan kue sejenis pancake yang dibuat dengan menggunakan ragi dan tepung. Lain halnya dengan pancake pada umumnya, crumpet cenderung memiliki tekstur lebih kenyal dengan lubang-lubang. Crumpet biasa dihidangkan saat masih hangat dan diberi olesan madu atau krim. Roti ini memiliki cita rasa yang manis mirip muffin.

Gotravelly

Asam Pedas Claypot, Sajian Khas Melaka Ini Ternyata Berasal Dari Indonesia

Kedai Pak Cik Abin: Tempat Bersantap Sajian Khas Aceh & Melayu Terbaik

2. Scone, Skotlandia

Scone
delish.com

Masih dari sekitaran Inggris, tepatnya Skotlandia, Roti khas Eropa yang wajib kamu coba selanjutnya adalah Scone. Scone terbuat dari gandum, haver dan backpuder yang kemudian dipanggang.

memiliki bentuk bulat dan ukurannya seukuran piring dan biasa disantap sebagai menu sarapan. Scone memiliki rasa yang agak manis dan biasa didampingi dengan teh hangat saat menikmatinya. Scone memiliki berbagai varian dalam pembuatannya, yaitu dengan cara tradisional dan cara modern. Misalnya dengan tambahan keju, kismis dan cokelat. Sebelum dipanggang diatas griddle, roti ini diberi lapisan kuning telur terlebih dahulu.

Baca juga :  10 Restoran Terbaik Di Swiss Ada Yang Berlabel Michelin Star

3. Bagel, Jerman

bagel
goodtoknow.co.uk

Bagel juga menjadi salah satu roti khas Eropa yang wajib untuk kamu coba. Bagel berasal dari Jerman dan menggunakan tepung juga ragi yang direbus ke dalam air yang kemudian dipanggang sampai berwana kecokelatan.

memiliki tekstur yang padat dan kenyal dengan bagian luar yang garing dan keras tapi terasa renyah saat dimakan. Awalnya bagel memiliki cita rasa agak hambar, namun semakin berkembangan jaman bagel dipadukan berbagai macam topping. Toppingnya pun beragam, mulai dari daging sapi, daging ayam, sayuran dan lainnya.

4. Pretzel, Jerman

pretzel
cuisinart.com

Roti khas Eropa yang dikenal sangat lezat selanjutnya adalah pretzel. Pretzel juga berasal dari Jerman dan memiliki ciri khas yang cukup unik, yaitu berbentuk simpul yang konon merupakan simbol ketika berdoa oleh umat Kristiani.

Proses pembuatan pretzel ini juga cukup mudah, yaitu dengan cara dipanggang hingga berwarna cokelat dan sedikit mengkilap. Pretzel memiliki tektur yang lunak dan ada juga yang bertekstur keras, tergantung dari pembuatannya.  Cita rasa dari Pretzel ini beragam, ada yang asin dan manis. Saat perayaan Natal, biasanya pretzel disajikan dengan lapisan cokelat dan memiliki tekstur yang keras dan dicelupkan kedalam mustard.

5. Rye Bread, Jerman

Rye Bread,
bbc.co.uk

Rye Bread juga menjadi salah satu roti khas Eropa yang berasal dari Negara Jerman. Sesuai dengan namanya, Rye Bread terbuat dari campuran tepung rye, yaitu sejenis tanaman serealia yang mirip gandum.

Roti ini sangat berserat tinggi dan memiliki aroma khas dan lebih kuat dari roti gandum. Rye bread biasa diberi tambahan molasses sehingga memiliki warna yang lebih gelap. Biasanya Rye Bread ini disajikan sebagai roti untuk sandwich dengan diberi berbagai isian seperti daging, sayuran hingga keju.

6. Baguette, Perancis

baguette
food52.com

Tak hanya Jerman, Perancis juga memiliki salah satu roti khas Eropa yang sangat lezat dan wajib untuk dicoba, yaitu Baguette. Baguette mungkin terdengar tidak asing di telinga kita karena roti ini memang telah mendunia karena lezatannya.

Baca juga :  10 Tempat Wisata di Lithuania Dijamin Nggak Bikin Kecewa

Baguette sering kali disebut sebagai French Bread dan sering kali digunakan sebagai simbol budaya oleh orang Perancis. Roti ini memiliki ukuran yang cukup panjang karena bisa mencapai 1 meter, tak heran jika roti ini dikenal sebagai roti terpanjang di Eropa, bahkan terpanjang di dunia.

Baguette juga ada yang berbentuk seperti tongkat karena ukurannya yang panjang. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat baguette ini pun cukup sederhana, yaitu dengan tepung, ragi dan air serta garam saja. Baguette memiliki kulit yang tebal juga keras dimana didalamnya berongga cukup besar namun tetep terasa empuk.

Biasanya baguette bisa dinikmati langsung atau dengan diberi tambahan berbagai macam topping. Baguette juga sering dijadikan sandwich dan akan terasa lebih nikmat jika disajikan sebagai teman minum kopi atau dicelupkan dalam cokelat panas.

7. Croissant, Perancis

croissant
goodtoknow.co.uk

Roti khas Eropa yang berasal dari Perancis yang satu ini tentunya juga tidak asing lagi di telinga kita, yaitu croissant. Croissant juga sering disebut sebagai roti bulan sabit karena memiliki bentuk bagaikan bulan sabit, tapi jika kamu perhatikan sekilas, roti ini memiliki bentuk seperti kepompong.

Croissant dulunya digunakan sebagai simbol perayaan kemenangan pada peperangan saat berhasil memperebutkan kota. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat croissant ini pun cukup sederhana, yaitu dengan tepung, susu, telur, metega dan ragi. Karena bentuknya yang seperti bulan sabit, pembuatan croissant ini pun dengan cara menggulung adonan yang telah digulung kemudian dipotong berbentuk segitiga yang kemudian digulung mulai dari pangkal hingga ujung.

Croissant memiliki tekstur yang empuk namun saat dimakan terasa lebih gurih karena diberi butter. Roti ini tidak diberi isian, namun bagian dalamnya berupa lapisan-lapisan yang melingkar. Criossant biasa disajikan dengan selai ataupun butter agar saat disantap tidak terasa tawar. Karena rasanya yang tawar, kamu pun bisa menikmati croissant ini sebagai sandwich dengan berbagai isian.

Baca juga :  Masuk Top 10 Best Destination, 10 Destinasi Wisata Unggulan Indonesia

8. Pizza, Italia

pizza
vvsupremo.com

Roti khas Eropa yang satu ini tentu saja sudah sangat familiar, pasalnya tak hanya bisa dinikmati di Eropa namun hampir di seluruh dunia kamu bisa dengan mudah menemukannya. Namun pizza khas Italia tentu saja sangat menarik untuk dicoba karena memiliki rasa yang lebih otentik.

Pizza telah menjadi makanan khas Italia sejak abad ke-10. Pizza memiliki bentuk bundar dengan topping yang berisi campuran daging, keju, paprika dan berbagai sayuran. Namun seiring berkembangnya zaman, sekarang topping pizza semakin beragam dan tentunya semakin menggugah selera.

9. Focaccia, Italia

Focaccia
bakefromscratch.com

Selain pizza, roti khas Eropa yang berasal dari Italia lainnya adalah Focaccia. Jika diperhatikan sekilas, focaccia ini mirip dengan roti biscuit, bedanya adalah ukurannya. Jika biscuit biasanya memiliki ukuran yang kecil-kecil, focaccia memiliki ukuran yang lebih besar.

Focaccia terbuat dari bahan yang mengandung rempah rosemary dan memiliki permukaan yang berlubang. Biasanya focaccia ini diberi tambahan topping agar lubang-lubangnya tidak terlihat. Toppingnya pun bisa dipilih sesuai selera, ada yang menaburi dengan keju, cokelat daging dan lainnya. Biasanya focaccia ini disajikan sebagai side dish untuk berbagai jenis masakan, bahkan ada juga yang menggunakannya sebagai bahan dasar pizza atau untuk membuat roti lapis.

10. Sourdough, Rusia

sourdough
bbc.co.uk

Roti khas Eropa yang terakhir adalah Sourdough. Sourdough sebenarnya adalah sajian roti yang berasal dari Timur Tengah, namun sejak dulu sangat populer di Eropa, khususnya negara di Eropa Timur seperti Rusia.

Sourdough merupakan roti yang terbuat dari tepung gandum yang difermentasi dengan menggunakan bakteri Lactobacillus dan ragi yang terjadi secara alami. Roti ini memiliki tekstur yang lebih padat dan rasa yang lebih renyah dengan cita rasa asam yang berasal dari bakteri Lactobacillus tersebut.

Roti ini sangat digemari oleh masyarakat Eropa dimana mereka biasa menikmatinya dengan cara diiris dan langsung disantap atau dengan diberi tambahan isian seperti sandwich. Sourdough ini sangat cocok bila menjadi teman minum the atau dinikmati dengan krim sup saat sarapan.



Leave a Reply