Moldova merupakan sebuah Negara di Benua Eropa yang memiliki keindahan wisata yang menarik. Negara ini terkenal dengan keindahan alam dan kota-kotanya yang unik serta sangat kaya akan sejarah juga budaya. Nah, jika kamu adalah pecinta wisata sejarah dan wisata alam, Moldova adalah salah satu Negara wajib masuk dalam bucket list kamu. Tak hanya destinasi wisatanya saja, Moldova juga memiliki ragam kuliner yang lezat dan tentunya khas untuk kamu cicipi. Nah, berikut ini adalah 10 Rekomendasi kuliner khas Moldova yang wajib untuk kamu cicipi.
Kuliner khas Moldova yang pertama adalah Placinta. Sajian ini bisa kamu temukan dengan mudah di Moldova karena banyak sekali penjual yang menjajakannya.
Placinta merupakan sajian roti goreng dengan aneka isian. Bisa dengan brinza, varza atau cartofi. Tak hanya itu, pada musim gugur kamu bisa menemukan Placinta dengan isian labu atau Boston atau pada saat musim panas kamu akan menemukan Placinta dengan isian cuka asam atau Visine. Sementara itu, ada juga Placinta dengan isian apel atau daging yang bisa kamu temukan disepanjang tahun.
Nyobain Makan Seafood Kekinian Di Bah Bleng Seafood Madiun
Rujak Cingur Madura, Kuliner Legendaris Yang Bikin Ketagihan
Kuliner khas Moldova selanjutnya adalah Zeama. Zeama merupakan sup tradisional Moldova yang dibuat sepanjang tahun dan dapat dinikmati sepanjang tahun pula.
Zeama biasa disajikan untuk makan siang dan memiliki tampilan seperti sup mie ayam. Sup khas Moldova ini memiliki aroma yang khas namun tetap ringan karena dibuat dengan kaldu ayam, mie dan ayam utuh. Sup ini juga memiliki banyak sayuran, seperi bawang cincang halus, wortel yang dipotong dadu, peterseli, tomat dan beberapa bumbu rempah seperti lada dan garam.
Sarmale juga menjadi salah satu kuliner khas Moldova yang tidak boleh kamu lewatkan. banyak ditemukan di Negara lain selain Moldova, namun tidak salahnya untuk mencoba sajian ini di Negara asalnya langsung.
Sarmale umum ditemukan di Negara-negara bekas Kekaisaran Ottoman, mulai dari Timur Tengah, Balkan hingga Eropa Tengah. ditemukan di Moldova biasanya menggunakan daun kol dan paprika yang kemudian diisi dengan nasi yang sudah dibumbui, kemudian diberi paprika yang telah dicincang, wortel dan beberapa sayuran lainnya. Setelah itu dipanggang dengan minyak selama beberapa jam.
Terkadang Sarmale juga dicampur dengan daging pada isian nasinya, namun secara umum Sarmale tidak menggunakan daging. Sebagai gantinya, sajian ini biasa dinikmati dengan krim asam sebagai celupannya.
Kuliner khas Moldova berikutnya adalah Mamaliga. Mamaliga merupakan kuliner khas Moldova yang berupa roti jangung. Bedanya dengan roti jagung lainnya adalah roti jagung khas Moldova ini lebih basah.
Mamaliga merupakan sajian tradisional petani Moldova dan Rumania, namun saat ini sajian khas ini bisa ditemukan di banyak restoran tradisional hingga restoran mewah. Kuliner ini dibuat dengan cara merebus air, garam dan tepung jagung dalam sebuah panci besi dengan dasar yang melengkung.
Parjoale merupakan salah satu kuliner khas Moldova yang cukup popular. Kuliner ini merupakan daging untuk isian roti atau patty dan bakso khas Moldova dan Rumania.
Parjoale biasa menggunakan daging domba, daging babi, daging sapi atau bisa menggunakan kombinasi dari ketiganya. Daging tersebut kemudian dikombinasikan dengan beberapa bahan seperti telur, bawang putih dan aneka rempah segar seperti peterseli, thyme dan dill. Olahan daging ini kemudian dibentuk seperti bola dan dibaluri remah roti kemudian digoreng dalam minyak panas agar daging tetap terasa lembut dan juicy. Parjoale ini biasa disajikan dengan roti gandum yang kemudian diberi mustard.
Kuliner khas Moldova yang satu ini adalah termasuk sajian pencuci mulut yang dikenal dengan nama Sfintisori. Kue ini merupakan dessert tradisional Moldova yang dilapisi dengan madu dan kacang.
Kue ini memiliki tekstur yang lembut namun terasa renyah dan lengket di mulut. Sfintisori dibuat dengan bentuk angka 8 yang melambangkan tubuh manusia atau tanggal 8 Maret, yaitu satu hari sebeum Umat Orthodoks merayakan Empat Puluh Martir, dimana saat itu kue ini disiapkan.
Kuliner khas Moldova berikut ini sangat cocok bagi kamu yang menyukai crepes. Crepes ini dikenal dengan nama Crepes Cake Gugutsa’s Hat dan memiliki tampilan yang sangat menggoda.
Bagaimana tidak, sajian ini dilapisi dengan ceri asam dengan krim kocok yang dimasukkan ke daam lapisan dan dibentuk menyerupai piramida kemudian ditabur dengan dark chocolate diatasnya. Tak heran jika Crepes Cake Gugutsa’s Hat ini menjadi salah satu sajian khas Moldova yang cukup popular. Kamu bisa menikmati sajian ini sambil ditemani dengan secangkir kopi atau teh.
Cheese Dumpling atau Pangsit Keju menjadi salah satu kuliner khas Moldova yang tak boleh kamu lewatkan. Sajian ini memiliki dua varian, yaitu Coltunasi Harcini atau Pangsit Pekerja Keras atau Coltunasi Lenosi yang berarti Pangsit Malas.
Sesuai dengan namanya, Coltunasi Harcini atau Pangsit Pekerja Keras membutuhkan lebih banyak usaha untuk membuatnya dan membutuhkan waktu yang lebih lama. Pangsit ini biasanya terdiri dari adonan yang dibuat dengan tangan tanpa mengisi keju. Adonan tersebut kemudian direbus dalam air asin beberapa menit.
Kemudian untuk Coltunasi Lenosi atau Pangsit Malas dibuat dengan mencampur semua bahan yang terdiri dari mentega, keju, telur, gula dan tepung menjadi adonan kemudian dipotong menjadi ukuran kecil dan dimasak dalam air asin selama beberapa menit.
Kuliner khas Moldova ini dikenal dengan nama Borscht. Borscht memang dikenal sebagai kuliner khas Ukraina, namun sajian ini juga bias kamu temukan dengan mudah di Lithuania, Belarus, Estonia, Polandia, Rusia dan tentu saja Moldova.
Di Moldova, Borscht menduduki tempat kedua sebagai sup terfavorit setelah Zeama. Borscht memiliki warna merah yang agak tua karena sajian ini menggunakan bahan Buah Bit sebagai bahan dasarnya. Sup ini dipadukan dengan berbagai sayuran segara seperti kentang, kubis, bawang, wortel dan tomat.
Sup ini memiliki cita rasa asam dengan sedikit manis dan biasa disajikan bersama dengan sour cream dan roti. Borscht akan terasa sangat nikmat jika dinikmati saat musim dingin karena mampu menghangatkan.
Kuliner khas Moldova yang terakhir adalah Stuffed Bell Peppers. Stuffed Bell Pepers merupakan sajian yang berbahan dasar nasi, sayuran dan daging.
Sesuai dengan namanya, sajian ini memiliki rasa paprika yang sangat terasa. Hal ini dikarenakan saat memasak sajian ini dicampurkan dengan paprika manis dan disajikan dalam paprika. Tak hanya itu, saat proses pengolahannya biasanya diberi beras aroma tertentu sehingga aromanya sangat menggugah selera. Stuffed Bell Peppers ini tak hanya digemari oleh masyarakat Moldova saja, namun juga wisatawan yang dating dari berbagai Negara.
Itulah tadi 10 kuliner khas Moldova yang wajib untuk kamu coba saat bertandang kesana. Kebanyakan dari kuliner tersebut sangat mudah ditemui disetiap kota disana sehingga kamu tak perlu kesulitan untuk mencobanya.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…