Konsep kota hijau menjadi nilai plus bagi suatu wilayah di tengah ancaman perubahan iklim dunia. Banyak sekali negara di dunia yang tengah berlomba untuk menciptakan konsep hijau. Kota paling hijau di dunia memang memiliki beberapa indikator yang harus dipenuhi, seperti ketersediaan ruang terbuka hijau publik, penggunaan energi terbarukan, penggunaan transportasi umum, kualitas udara, ketersediaan air bersih hingga daur ulang limbah.
Berdasarkan indikator yang harus dipenuhi tersebut, berikut ini adalah daftar kota paling hijau di dunia yang wajib untuk kamu kunjungi.
Kota Wina tentu layak untuk masuk dalam daftar kota paling hijau di dunia karena lebih dari 50 persen kota terdiri dari area hijau. Ditambah lagi, tata kotanya memungkinkan untuk memiliki banyak taman kota, jalan setapak dan taman nasional di pinggiran kota.
Hampir setengah dari penduduk kota Wina ini menggunakan transportasi umum dengan taat. Selain itu, mereka juga gemar bersepeda maupun jalan kaki. Kota Wina juga menggunakan 30 persen sumber energi terbarukan sehingga berkontribusi mengurangi emisi karbon.
Menyusuri Indahnya Air Terjun Kakek Bodo
Taman Mozaik, Taman Paling Instagramable Di Surabaya
Kota paling hijau di dunia yang wajib untuk kamu kunjungi selanjutnya adalah Kota Berlin. Ibu kota Jerman ini memiliki 30 persen hutan dan ruang hijau. Ditambah lagi, masyarakat setempat juga sangat memperhatikan dampak kerusakan lingkungan terhadap planet ini.
Tak heran jika masyarakat Berlin cenderung lebih tertarik mengendarai sepeda dibandingkan menggunakan mobil. Selain itu, mereka juga suka menggunakan transportasu umum. Kota Berlin juga menggunakan air per kapita paling sedikit di Eropa. Selain itu, banyak dari mereka yang membiliki membuat pakaian dan furnitur di bengkel Do It Yourself (DIY) daripada membeli pakaian baru.
Spanyol juga memiliki kota paling hijau di dunia yang layak untuk kamu kunjungi, yaitu Madrid. Madrid melakukan investasi besar dalam infrastruktur yang memungkinkan perpaduan atraksi arsitektur dan kehidupan tanaman.
Sebagian besar dari kegiatan rekreasi di Kota Madrid mengusung konsep ramah lingkungan, misalnya seperti perahu wisata bertenaga surya dan wisata jalan kaki serta sepeda. Pemerinta setempat juga berencana untuk meningkatkan 100 persen lampu jalan di Madrid menjadi lebih hemat energi sehingga bisa menambah penghematan energi lebih dari 40 persen.
Kota paling hijau di dunia yang tak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Curitiba yang berada di Brasilia. Kota Curitiba ini memang diakui sebagai kota yang paling layak huni di Brasilia.
Pemerintah setempat telah mempromosikan kebijakan go green sejak tahun 1970an. Selain itu, penduduk setempat juga turut mendukung program ramah lingkungan di kota mereka dengan menanam sejumlah 1,5 juta pohon di sepanjang jalan raya selama beberapa dekade. Disini kamu bisa menggunakan Bus Rapid Transit untuk menjelajahi taman dan tempat menarik lainnya.
Dengan ratusan pengendara sepeda dan ruang terbuka di antara kanal-kanal, tidak mengherankan kalau Amsterdam masuk dalam daftar kota paling hijau di dunia. Disini kamu bisa mengunjungi bekas kawasan industri Amsterdam Noord yang telah diregenerasi menjadi tempat untuk bersantai di tepi laut atau menjelajahi lanskap pedesaan.
Noord menjadi pusat kreatif dengan galeri, restoran dan toko-toko unik di bekas pabrik dan hanggar. Salah satu destinasi yang menarik untuk dikunjungi adalah EYE Film Museum yang mutakhir dan kafe bertingkatnya atau Tolhuistuin yang merupakan bekas rumah tol dengan restoran, live music serta bioskop.
Kota paling hijau di dunia yang tak kalah menarik untuk dijelajahi selanjutnya adalah Singapura. Singapura dikenal sebagai City in Garden karena 50 persen dari kotanya adalah ruang hijau.
Dengan lebih dari 80 persen penduduk di perumahan umum, Singapura juga memiliki rencana yang mengesankan untuk membangun kota pintar yang ramah lingkungan. Tempat ini tak hanya akan menampung lebih banyak orang, tetapi juga akan melestarikan ruang hijau, mempertimbangkan tren suhu panas di masa depan serta mempromosikan transportasi berkelanjutan. Selain itu, Singapura juga berencana untuk menumbuhkan energi terbarukan, green building dan sektor konservasi.
Jika berbicara soal kota paling hijau di dunia, rasanya belum lengkap jika tidak menyebutkan Stockholm. Swedia merupakan negara pertama di dunia yang mengesahkan undang-undang perlindungan lingkungan pada tahun 1967 dan sejak saat itu Swedia menjadi negara panutan bagi negara-negara lain.
Stockholm 100 persen di dukung oleh energi terbarukan. Selain itu, 99 persen limbah padat di kota ini juga didaur ulang dan 80 persen hotel bersertifikat pihak ketiga untuk berkelanjutan. Pada tahun 2040, Kota Stockholm bertujuan untuk benar-benar bebas fosil dan untuk melakukannya, mereka mengambil pendekatan holistik yang mempertimbangkan transportasi, pariwisata, hotel dan restoran.
Kota paling hijau di dunia berikutnya adalah Kopenhagen. Kopenhagen dianggap sebagai kota paling berkelanjutnan di dunia oleh TimeOut karena kota ini memiliki pendekatan yang unik.
Disini kamu akan menemukan CopenHill, yaitu gunung perkotaan serbaguna yang mengubah pabrik limbah energi menjadi tempat bermain ski, snowboard dan mendaki. Pendekatan yang mereka gunakan lebih konvensional, termasuk janji untuk netralitas karbon pada tahun 2025 dan area perumahan yang dibangun dari bahan yang bersumber dari rumah-rumah yang ditinggalkan. Mereka juga menargetkan tingkat daur ulang 70% dan banyak pertanian perkotaan beberapa di antaranya menggunakan pertanian regeneratif untuk menanam tanaman yang mampu menyerap karbondioksida.
Menjadi rumah bagi lebih dari 9 juta orang, London masih memiliki cukup ruang hijau publik dan taman untuk menyumbang lebih dari 40 persen ruang hijau di seluruh wilayah kota. Itulah yang menjadi salah satu faktor yang membuat London masuk dalam daftar kota paling hijau di dunia.
Beberapa bagian kota sedang dirancang ulang untuk menjadi zona khusus pejalan kaki dan sepeda. Kota London berinvestasi besar-besaran pada bus hibrida serta secara konsisten meningkatkan sistem transportasi umum massal mereka.
Kota paling hijau di dunia yang terakhir adalah Canberra. Ibu kota Australia ini dianggap sebagai salah satu kota paling berkelanjutan karena beberapa alasan.
Pertama, untuk setiap 100 partikel udara hanya 13,89 yang tercemar. 48 persen energinya berasal dari energi terbarukan, seperti energi surya dan angin. Selain itu, Canberra juga menawarkan sistem transportasi umum yang sangat baik dan merupakan rumah bagi jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik.
Nah, itulah tadi daftar kota paling hijau di dunia yang tak hanya menawarkan keindahan wisatanya, tapi juga kebersihan serta minimnya tingkat polusi. Kira-kira, kota mana yang paling ingin kamu kunjungi?
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…