Siapa sih yang tak suka keju? Keju menjadi salah satu makanan yang menawarkan karakter berbeda-beda. Keju biasa dijadikan sebagai bahan campuran untuk membuat makanan sehingga menjadi lezat. Di Perancis, keju memiliki banyak jenisnya dan keju khas Perancis kebanyakn terbuat dari susu sapi maupun kambing. Meskipun begitu, ternyata cita rasa dan aromanya berbeda-beda. Nah, jika kamu pecinta keju, jangan lewatkan untuk mencicipi keju khas Perancis yang beragam ini.
Keju khas Perancis yang pertama wajib untuk kamu coba adalah Camembert. Camembert ini awalnya berasal dari Normandia yang dibuat dari susu sapi Normandia.
Keju ini berhasil mendapatkan status AOC, yaitu Appellation d’Origine Controlee, yang merupakan pelabelan makanan Perancis di tahun 1983. Keju Camembert ini memiliki cita rasa yang gurih dengan kulit yang tertutup jamur putih, sementara di bagian dalamnya lembut juga kenyal.
Menikmati Lembutnya Kue Lumpur Muda Mudi Harum
Menjajal Menu Terbaru Richeese: Richeese Black Yang Serba Hitam
Keju beaufort ini menjadi salah satu jenis keju khas Perancis yang cukup populer. Dibutuhkan susu khusus yang diperas dari jenis sapi tarentaise yang hidup di ketinggian 1500 meter dari permukaan laut.
Keju beaufort ini membutuhkan proses pembuatan yang cukup rumit dan membutuhkan waktu hingga lima bulan. Keju yang berasal dari wilayah Rhone-Alpes ini biasanya diproduksi pada bulan November hingga Mei. Beaufort memiliki tekstur yang bervariasi tergantung berapa lama proses pematangannya. Semakin lama keju ini disimpan, akan semakin keras teksturnya. Tak hanya itu, beaufort ini juga dikenal memiliki aroma seperti buah.
Jenis keju khas Perancis yang layak untuk dicoba berikutnya adalah Fourme d’Ambert. Keju ini menjadi salah satu jenis keju tertua yang diproduksi di Perancis.
Keju jenis ini terbuat dari susu sapi dengan kandungan lemak yang tinggi hingga 50 persen. Jika diperhatikan, Fourme d’Ambert ini memiliki bintik abu-abu pada kulit luarnya dan pada bagian dalamnya berwarna krem dan biru. Butuh waktu sekitar 28 hari untuk memproses kematangan keju ini secara sempurna. Fourme d’Ambert ini memiliki cita rasa manis dengan tekstur yang lembut sehingga masyarakat Perancis sering menggunakannya untuk membuat makanan penutup yang nikmat.
Berbeda dengan jenis keju kebanyakan yang susunya melalui proses pasteurisasi, keju reblochon ini tidak mengalami proses tersebut. Keju khas Perancis ini memiliki kisah yang menarik dibaliknya, bermula dari seorang peternak sapi yang sering menyembunyikan susu sapinya untuk menghindari pajak yang sering ditagihkan padanya.
Jika dilihat dari tampilannya, reblochon ini memiliki kulit luar berwarna orange dengan tekstur agak keras. Meskipun begitu, keju reblochon ini bisa meleleh dengan baik saat dipanggang bersama hidangan lainnya.
Keju khas Perancis yang wajib untuk kamu jajal berikutnya adalah Fromage Frais. Fromage Frais ini terkenal dengan teksturnya yang lembut bagaikan mentega sehingga sangat cocok untuk dioleskan di atas roti.
Fromage Frais ini terbuat dari susu sapi dan kambing yang segar kemudian diberi kirim sehingga teksturnya creamy. Keju ini terbilang sangat baik untuk dikonsumsi oleh kamu yang sedang diet karena memiliki kandungan lemak yang rendah. Fromage frais ini memiliki cita rasa asam sehingga sering disajikan bersama sajian caviar.
Keju Le rovethym ini juga menjadi salah satu keju khas Perancis yang favorit dan pertama kali diciptakan di awal tahun 2000an. Keju ini terbuat dari susu kambing, namun susu yang diambil berasal dari spesies kambing rove yang hidup di atas perbukitan Provence dan memakan ragam tanaman aromatik seperti rosemary dan thyme.
Nama keju ini diambil dari kata rove dan thyme, untuk itulah keju ini dikenal dengan nama rovethyme. Proses pembuatan Le rovethyme ini hanya dibutuhkan sekitar dua minggu saja dan menghasilkan tekstur yang padat juga lengket serta aroma yang wangi.
Keju khas Perancis yang satu ini adalah salah satu jenis keju yang terbuat dari susu domba betina dengan kulit yang dicuci atau dibasahi. Keju yang berasal dari Pulau Corsica di Mediterania ini memiliki aroma yang sangat kuat.
Meskipun memiliki aroma yang sangat kuat, keju Carre Corse ini memiliki banyak rasa yang patut untuk kamu coba, seperti dulce de leche, anggur ungu dan hazelnut. Aroma dari keju ini adalah campuran dari jerami manis, hewan dan ragi. Kulit keju ini bisa dicuci berulang kali dengan menggunakan bir, sari buah apel, air garam atau minuman beralkohol lainnya agar menambahkan rasa pada keju yang sudah jadi.
Keju Brie ini dikenal sebagai ratunya keju karena telah populer sejak abad ke-8. Brie memiliki karakter rasa yang tidak terlalu kuat, bahkan cenderung light sehingga bisa diterima oleh lidah banyak orang, termasuk orang Asia.
Keju Brie ini memiliki warna kuning muda yang pucat dimana bagian permukaannya dipenuhi dengan bubuk putih yang merupakan kapang alamo hasil dari pengolahan. Keju brie ini bisa dinikmati langsung, maupun dijadikan sebagai topping pizza atau campuran makanan lainnya.
Mont d’Or merupakan salah satu jenis keju khas Perancis yang diproduksi di sepanjang perbatasan Perancis-Swiss, di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Proses pembuatan keju ini tidak mengalami banyak perubahan selama berabad-abad.
Keju ini matang dalam bingkai bundar yang terbuat dari potongan kayu cemara lokal yang tipis. Selama proses pematangan keju, kayu ini akan memberikan aroma yang lezat pada keju tersebut. Sayangnya, keju Mont d’Or ini menjadi keju musiman yang tidak diproduksi saat musim panas karena kualitas susu di kawasan tersebut berbeda saat sapi merumput di padang rumput musim panas. Meskipun begitu, kamu tetap bisa menemukannya sepanjang tahun karena metode penyimpanan modern saat ini bisa menyimpannya dalam waktu yang lama.
Tomme de Savoie menjadi salah satu jenis keju khas Perancis yang tak kalah populer untuk dinikmati. Keju jenis ini merupakan keju setengah lunak mentah dengan kulit abu-abu dengan bintik kuning dan merah di bagian atasnya.
Tomme de Savoie ini terbuat dari susu sapi yang hidup di kawasan Savoie serta Haute-Savoie di Perancis. Keju ini dibuat dari sisa susu skim yang digunakan untuk membuat mentega sehingga kandungan lemaknya rendah, yaitu hanya 40 persen.
Demikianlah daftar keju khas Perancis yang menjadi buruan para pecinta keju di dunia dan wajib untuk kamu coba saat berkunjung keaana. Nah, keju mana yang paling ingin kamu cicipi?
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…