Siapa sih yang tidak suka keju? Keju merupakan salah satu makanan yang berasal dari Eropa karena di beberapa negara disana banyak ditemukan tempat produksi keju, seperti Belanda, Jerman, Italia dan Perancis. Selain negara-negara tersebut, Denmark ternyata juga menjadi salah satu negara penghasil keju dan keju khas Dernmark ini memiliki banyak sekali jenisnya. Nah, kalau kamu berencana untuk berlibur ke Denmark, jangan lupa untuk menjajal produk-produk kejunya yang khas. Apa saja? Berikut adalah daftarnya.
Keju khas Denmark yang pertama wajib untuk dicoba adalah Blue Cheese Denmark atau yang juga dikenal dengan nama Danablu. Sesuai dengan namanya, keju ini memiliki warna biru yang menghiasi seluruh warna putih pada kejunya.
Blue Cheese Denmark ini memiliki tekstur semi-lunak dengan aroma dan rasa yang kuat. Keju ini dibuat dari susu sapi sebagai bahan dasarnya dan biasa disantap dengan roti ataupun biskuit serta buat sebagai makanan penutup.
Vesterhavsost atau Keju Laut Utara ini juga menjadi salah satu keju khas Denmark yang tak kalah populer. Keju ini merupakan jenis keju semi-keras yang terbuat dari susu sapi yang telah dipasteurisasi.
Vesterhavsost ini memiliki tekstur pasta halus dengan sedikit rasa manis serta aroma kacang. Hal ini karena keju Vesterhavsost ini diproduksi dari susu sapi Jutlandia barat dan matang di fasilitas berventilasi udara laut selama 30 minggu.
Danbo merupakan salah satu jenis keju khas Denmark yang cukup populer disana. Danbo merupakan keju matang yang biasa disantap dengan menu sarapan atau sebagai camilan.
Keju danbo ini terbuat dari susu sapi pasteurisasi dan memiliki kematangan antara 12 dan 52 minggu dengan menggunakan metode smear-rippen, yaitu diolesi dengan larutan bakteri atau jamur. Proses tersebut menghasilkan keju semi-lunak yang ringan dengan cita rasa sedikit asam. Terdapat beberapa versi keu Danbo yang berbeda, seperti Gamle Ole, Lillebror dan Riberhus yang memiliki cita rasa sedikit berbeda. Beberapa diantaranya memiliki cita rasa lebih ringan sementara lainnya memiliki cita rasa yang lebih kuat.
Keju khas Denmark yang layak untuk kamu coba berikutnya adalah Havarti. Havarti merupakan keju yang berbahan dasar susu sapi yang di pasteurisasi dan keju ini akan matang dalam kurun waktu selama 3 bulan, sesudah itu akan muncul lubang-lubang kecil di seluruh badannya.
Keju ini memiliki warna kuning gading dengan tekstur lembut juga mudah diiris. Havarti ini memiliki cita rasa yang ringan, lembut, aromatik dengan sedikit rasa asam. Saat kejunya matang, maka cita rasanya semakin kuat. Keju ini sangat cocok dipadukan dengan irisan apel, madu, sayuran hingga minuman anggur merah.
Mycella merupakan salah satu keju khas Denmark yang tak kalah nikmat dan wajib untuk dicoba. Mycella ini memiliki tekstur berurat berwarna biru-kehijauan dan dibuat dari susu sapi yang terbuat dari susu sapi yang dipasteurisasi di Bornholm, yaitu sebuah pulau kecil di Laut Baltik di antara Selandia dan pantai selatan Swedia.
memiliki tekstur semi-lunak tanpa kulit dengan cita rasa manis dan gurih yang berbeda dengan rasa asin. Aromanya juga sedkit smokey dengan sedikit aroma buah ceri. Keju mycella ini biasanya digunakan pada open sandwich, yang dipadukan dengan roti gandum hitam, ikan herring asap, kuning telur dan daun bawang.
Sesuai dengan namanya, keju ini berasal dari Kota Maribo yang berada di Pulau Lolland, Denmark Selatan. Keju khas Denmark yang satu ini merupakan keju semi-keras dan seringkali dibandingkan dengan keju Gouda khas Belanda.
Maribo dibuat dari susu sapi dan memiliki tekstur yang keras, terbuka dan lembut di bagian dalamnya memiliki banyak lubang tak beraturan. Keju Maribo ini memiliki aroma yang kuat dengan cita rasa tajam. Terkadang keju ini juga dibumbui dengan biji jintan dan biasanya dilapisi dengan wax kuning. bKeju Maribo ini siap dikonsumsi setelah masa pematangan yang berlangsung selama 4 bulan.
Keju khas Denmark yang satu ini juga tak kalah populer, yaitu Fynbo. Keju fynbo ini merupakan keju semi-keras yang pernah dikenal sebagau Danish Gouda.
Fynbo memiliki cita rasa yang ringan dengan buckwheat dan dibuat dari bahan susu sapi pasteurisasi dan rennet, yaitu enzim yang dihasilkan oleh hewan. Nama keju ini diambil dari nama Pulau Fyn di Denmark yang juga menjadi tempat keju ini berasal dan diproduksi sampai hari ini.
Fynbo ini akan matang dalam beberapa bulan dan saat matang maka rasanya akan meningkat. Keju fynbo agak susah dijumpai di luar Denmark dan apabila diekspor, keju ini hanya bisa ditemukan di toko keju gourmet.
Samsø adalah salah satu keju khas Denmark yang awalnya merupakan keju Farmhouse. Sekarang, Samsø menjadi keju yang dibuat di pabrik dengan menggunakan bahan susu sapi yang dipasteurisasi.
Nama Samsø diambil dari nama pulau yang berada beberapa mil dari Semenanjung Jutlandia karena keju ini pertama kali dibuat disana pada abad ke-19. Samsø memiliki bentuk persegi panjang dengan berat 31 pon atau sekitar 14 kilogram dan matang sekitar 6 minggu, namun kebanyakan matang pada 3 hingga 6 bulan.
Baca juga :
10 Keju Terkenal di Belanda, Yuk Pecinta Keju Kumpul!
Samsø memiliki warna kuning hingga keemasan dan terkadang dibuat tanpa kulit dan biasanya ditutupi dengan parafin kuning serta bagian dalamnya berwarna kuning gading dengan lubang-lubang. Keju Samsø ini memiliki tekstur yang halus dan elastis dengan cita rasa lebih lembut, manis dan buttery.
Bla Castello atau yang juga dikenal sebagai Blue Castello ini merupakan keju khas Denmark yang dibuat dari susu sapi. Keju ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1960-an untuk memenuhi permintaan keju biru yang lembut dan creamy.
Baca Juga :
Ichi Sushi, Sajikan Masakan Jepang Halal Di Gresik
Bla Castello memiliki tekstur yang lunak dan cita rasa yang kaya. Keju ini memiliki aroma wangi jamur dengan rasa yang tajam, buttery dan ada sedikit aroma kacang karena warna biru yang ada pada keju. Keju ini biasanya dihidangkan dengan roti renyah khas Denmark dan bir Denmark atau bisa juga ditambahkan pada salad.
Keju khas Denmark yang terakhir adalah Esrom. Esrom ini merupakan jenis keju semi-lunak yang proses pematangannya keju dicuci sesering kali menggunakan larutan air garam dan terkadang dengan menggunakan minuman beralkohol, seperti brendi, bir hingga wine.
Baca Juga :
Pos Ketan Legenda 1967: Sajian Legit Di Tengah Malam
Keju ini memiliki warna orange kekuningan dengan bagian dalamnya berwarna kuning gading hingga kuning. Esrom juga memiliki lobang tidak beraturan yang tersebar di seluruh badan. Keju ini memiliki aroma yang khas namun cita rasa kejunya relatif ringan dan manis.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…