Mochi dikenal sebagai salah satu makanan khas Jepang yang cukup populer. Mochi ini tak hanya menawarkan cita rasa nikmat dan tekstur yang lembut, namun juga dipercaya membawa roh dari beras ataupun nasi. Jenis mochi Jepang pun ternyata cukup beragam dan masing-masing menawarkan keunikan dan cita rasa yang berbeda. Ragam jenis mochi tersebut juga dibuat dengan bahan yang berbeda-beda namun tetap memiliki tekstur yang lembut khas mochi. Nah, jika kamu penyuka kue mochi, maka kamu wajib untuk mencicipi ragam jenis dari mochi Jepang berikut ini.
Jenis mochi Jepang yang pertama wajib untuk kamu coba adalah Botamochi. Botamochi ini merupakan mochi yang terdiri dari pasta kacang merah halus kemudian dibungkus dengan bola yang terbuat dari nasi mochi.
Biasanya Botamochi ini diajikan saat perayaan hari raya umat Buddha di Ohigan, yang biasanya berlangsung saat musim gugur dan musim semi dimana orang-orang memberikan penghormatan kepada leluhur dengan membuat persembahan di altar Buddha.
Nama Botamochi ini dipilih karena sesuai dengan bunga peony atau botan yang biasanya disantap saat musim semi. Mochi ini biasanya dilapisi dengan bubuk kinako, matcha, wjien atau rumput laut.
Menjelajah Sensoji Temple, Sebuah Kuil Tertua Di Jepang
Jajan Yakitori & Sate Korea Di Red Corner LaFest, Bonus Pemandangan Sawah
Hanabira Mochi menjadi salah satu jenis mochi Jepang yang tak kalah nikmat. Mochi jenis ini terbilang cukup langka yang mana secara tradisional disantap oleh bangsawan Jepang saat perayaan Tahun Baru.
Hanabira Mochi ini berasal dari Kyoto yang namanya memiliki arti mochi kelopak bunga. Menariknya, terdapat beberapa elemen untuk hanabira mochi ini, diantaranya adalah manisan dari akar gobo burdock, pasta kacang putih yang dimaniskan dengan miso hingga potongan mochi putih yang dipipihkan menjadi lingkaran datar. Mochi jenis ini memiliki tampilan yang khas dan warna merah merona.
Jenis mochi Jepang berikutnya adalah Sakura Mochi. Sakura Mochi ini menjadi salah satu hidangan musim semi yang populer.
Sakura Mochi ini menjadi salah satu hidangan terbaik saat musim hanami, yaitu musim melihat bunga. Menariknya, terdapat dua jenis berbeda di regional utama dari Sakura Mochi ini. Pertama, di wilayah Kanto, shiratamako yaitu sejenis tepung ketan manis dibentuk menjadi pancake merah muda yang kemudian digulung menutupi isian pasta kacang merah.
Sementara di wilayah Kansai, domyojiko adalah butiran nasi yang diwarnai dengan isian kacang merah. Kedua mochi ini diberi acar daun Sakura yang rasanya akan meresap pada nasi tersebut.
Hishimochi ini mungkin menjadi salah satu jenis mochi Jepang yang memiliki tampilan yang indah karena terdiri dari tiga lapis warna merah muda, putih dan hijau. Mochi berbentuk wajik ini biasa dihidangkan saat Hinamatsuri atau Festival Hari Anak Perempuan.
Hichimochi ini biasa digunakan sebagai simbol dekoratif untuk kesuburan karena mochi ini biasa dijual saat Hinamatsuri yang biasa diselenggarakan pada tanggal 3 Maret. Festival ini diselenggarakan untuk merayakan kesuksesan dan kesehatan para gadis.
Lapisan merah muda pada mochi ini melambangkan bunga plum dan kesehatan yang baik. Lalu, warna putih menandakan musim dingin, panjang umur dan kesehatan. Kemudian warna hijau merupakan simbok musim semi dan kehidupan yang baru.
Ichigo Daifuku menjadi jenis mochi Jepang yang memiliki tampilan paling menarik. Mochi ini terdiri dari manisan daifuku yang terbuat dari kulit mochi yang kenyal dan diberi ragam isian dalam bungkusnya.
Uniknya lagi, mochi jenis ini menggunakan buah stroberi utuh sebagai isiannya. Stroberi tersebut dibungkus dengan lapisan tipis pasta kacang merah yang dalam bahasa Jepang disebut dengan anko. Varian mochi modern terkadang mengganti anko dengan pasta kacang putih dan kulit mochi kadang diberi warna merah yang mirip dengan warna stroberi.
Jenis mochi Jepang yang tak boleh untuk dilewatkan berikutnya adalah Warabi Mochi. Warabi Mochi ini menjadi salah satu menu dessert yang paling populer karena memiliki cita rasa manis yang nikmat.
Warabi mochi ini memiliki warna bening dengan tekstur lembut layaknya jeli. Biasanya warabi mochi ini dinikmati saat musim panas karena rasanya segar dan memiliki tekstur lembut juga kenyal. Berbeda dengan jenic mochi lainnya, warabi mochi ini dibuat dari pati tanaman warabi, bukanlah dari nasi mochi. Mochi tradisional ini diberi taburan tepung kedelai yang di sangrai bernama kuromitsu.
Kinako Mochi merupakan salah satu jenis mochi Jepang yang klasik. Mochi jenis ini terbuat dari kue beras yang kenyal dan dibuat dari beras ketan dan kinako, yaitu bubuk kedelai sangrai.
Mochi jenis ini dibuat dalam waktu yang cukup lama, untuk itu kebanyakan orang Jepang menggunakan mochi yang sudah jadi dalam kemasan. Sebelum ditaburi dengan gula dan bubuk kedelai, kue ini direbus atau dipanggang lalu dicelupkan dalam air agar bubuknya menempel pada mochi. Bubuk kedelai panggang ini memberi cita rasa yang lembut yang berpadu sempurna dengan manisnya mochi.
Jika kamu menginginkan mochi yang tidak menggunakan pemanis, maka kamu wajib untuk mencoba Kirimochi dan Marumochi. Kirimochi dan Marumochi ini menjadi salah satu jenis mochi Jepang yang dikemas dalam bentuk kering dan keras.
Kirimochi biasanya dipotong menjadi bentuk balok dan dikemas dengan plastik vakum, sementara marumochi memiliki bentuk bulat. Kedua jenis mochi ini bisa dihangatkan dengan microwave hingga lembut dan lengket. Kamu juga bisa memanggang dalam oven sampai mengembang dan berwarna kecokelatan atau kamu juga bisa memanggang di mesin pembuat wafel untuk mendapatkan bentuk yang unik.
Kagami Mochi juga menjadi salah satu jenis mochi Jepang yang wajib untuk kamu coba. Kagami sendiri memiliki arti cermin, hal ini karena bentuk mochi ini berupa tumpukan dua potong mochi kemudian diberi buah jeruk diatasnya.
Varian mochi ini sebagian besar disimpan di rumah-rumah orang Jepang hingga kagami biraki, yaitu perayaan membuka cermin yang diselenggarakan di tanggal 11 Januari. Masyarakat Jepang percaya bahwa hantu pembawa keberuntungan untuk tahun berikutnya akan disembunyikan di kagami. Sementara penumpukan mochi dipercaya mampu melipatgandakan peruntungan.
Jenis mochi Jepang yang terakhir adalah Daifuku Mochi. Mochi jenis ini memang paling populer dibandingkan lainnya karena memiliki bentuk seperti bola bundar kecil dengan lapisan luar yang kenyal dan isian yang lembut juga manis.
Isian dari daifuku mochi ini biasanya manis dan creamy, umumnya isian dari mochi ini adalah pasta kacang merah tradisional yang rasanya tidak terlalu manis. Isian lainnya yang tak kalah populer adalah moka, krim, karamel hingga es krim.
Nah, itulah tadi daftar 10 jenis mochi Jepang yang cukup populer dan wajib untuk kamu cicipi saat berkunjung kesana. Selamat mencoba.
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…
Bangkok, ibu kota Thailand, terkenal dengan mall-mall mewah dan modern. Mereka menawarkan pengalaman berbelanja, kuliner,…
Selamat datang di Jakarta, ibu kota Indonesia yang kaya akan pasar tradisional dan modern. Jakarta,…
Di Jakarta, kita bisa menemukan surga kuliner yang tak tergantikan. Mulai dari Monas hingga Kota…
Selamat datang di petualangan kuliner kekinian di Jakarta! Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, menawarkan banyak…
Hal wajib yang tidak boleh ketinggalan untuk dibeli ketika ke Bandar Lampung adalah oleh oleh.…