10 Jajanan Khas Banyuwangi, Kelezatannya Menggetarkan Hati
Jajanan Khas Banyuwangi – Banyuwangi merupakan salah satu kebupaten yang berada di ujung timur pulau Jawa. Kota kecil ini memang sangat terkenal karena memiliki banyak sekali destinasi wisata yang menarik dan layak untuk dikunjungi. Mulai dari wisata pantai, gunung, hutan hingga wisata kulinernya. Jika berbicara soal kuliner, Banyuwangi ini memang memiliki banyak sekali sajian khas yang mampu memanjakan lidahmu saat berlibur kesana.
Tak hanya ada sajian berupa makanan berat saja, disini kamu juga bisa menemukan beragam sajian khas Banyuwangi yang berupa jajanan atau makanan ringan. Jajanan ini bisa jadi kudapan saat bersantai sambil menikmati indahnya Banyuwangi atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Apa saja jajanan khas Banyuwangi yang layak untuk dicoba?
Berikut ini adalah daftar jajanan khas banyuwangi wajib kamu coba
1. Bagiak
Jajanan khas Banyuwangi yang pertama adalah Bagiak. Bagiak dikenal sebagai salah satu makanan ringan yang menjadi ciri khas dari kota Banyuwangi.
Kue bagiak ini dibuat dari tepung sagu yang diolah dengan teknik khusus. Bagiak dihadirkan dalam berbagai pilihan rasa, seperti durian, vanilla, mocca, pandan dan jahe. Meskipun secara tampilan bagiak terlihat keras, namun saat digigit bagiak ternyata cukup lembut. Tak heran jika bagiak menjadi salah satu jajanan yang banyak disukai oleh semua kalangan. Bagiak juga bisa menjadi pilihan oleh-oleh, lho.
Perjalanan Hati Ke Masjid Baiturrahman Banyuwangi
Pesona Fantasi Dan Instagenic Di Hutan De Djawatan Banyuwangi
2. Ladrang
Jajanan khas Banyuwangi selanjutnya adalah Ladrang atau Sabrang. Ladrang ini sangat populer dan biasa dinikmati sebagai camilan saat bersantai.
Ladrang merupakan jajanan yang dibuat dari ubi ungu dan memiliki rasa gurih serta renyah saat dimakan. Tak hanya rasanya yang nikmat, Ladrang juga dipercaya mampu mengobati berbagai jenis penyakit. Seperti penyakit kanker, diabetes dan obesitas. Masyarakat setempat percaya jika mengonsumsi Ladrang, ketiga penyakit tersebut bisa disembuhkan. Hal tersebut dikarenakan Ladrang mengandung serat, beta karoten dan kolin yang sangat cocok untuk diet juga melancarkan pencernaan. Sama halnya dengan kue bagiak, ladrang juga bisa menjadi opsi pilihan oleh-oleh khas Banyuwangi yang bisa kamu bawa pulang.
3. Bolu Kuwuk
Bolo Kuwuk merupakan salah satu jajanan khas Banyuwangi yang wajib kamu coba juga. Bolu Kuwuk atau yang sering disebut dengan Kelemben ini merupakan jajanan yang bahannya sama seperti bolu, yaitu tepung terigu yang dicampur dengan telur dan gula.
Bolu Kuwuk memiliki bentuk yang unik dan lucu menyerupai kura-kura. Biasanya, jajanan ini disajikan bersamaan dengan kopi hitam dan disajikan saat hari-hari besar seperti saat Idul Fitri ataupun saat keluarga besar datang berkunjung. Bolu Kuwuk ini bisa dinikmati oleh semua kalangan karena rasanya yang gurih dan lezat.
4. Nagasari
Jajanan khas Banyuwangi yang satu ini mungkin memang sudah tidak asing lagi, pasalnya Nagasari sering ditemui sebagai salah satu jajanan pasar atau sering disajikan dalam perayaan acara-acara penting, seperti pernikahan.
Nagasari merupakan jajanan yang terbuat dari tepung beras yang kemudian diisi dengan buah pisang yang kemudian dibungkus dengan daun pisang sehingga menimbulkan aroma yang khas. Nagasari tak hanya bisa ditemukan di Banyuwangi, sajian ini banyak ditemui di banyak tempat di Indonesia karena nagasari sangat digemari oleh banyak masyarakat Indonesia. Rasa dari nagasari ini adalah perpaduan manis dan gurih yang berasal dari pisang dan tepung beras.
5. Pia Glenmore
sering dikenal sebagai salah satu jajanan khas Yogyakarta, namun Banyuwangi juga memiliki pia yang tak kalah lezat bernama Pia Glenmore. Pia Glenmore tak hanya dikenal sebagai jajanan khas Banyuwangi saja, namun juga menjadi oleh-oleh khas kota tersebut.
memiliki kulit luar lebih renyah dan pada bagian dalamnya diisi dengan beragam rasa yang lezat, seperti kajang ijo, nanas, strawberry, pisang keju dan masih banyak lagi lainnya. Pia Glenmore ini sangat cocok dinikmati saat bersantai bersama dengan secangkir kopi atau the.
6. Tape Buntut
Jajanan khas Banyuwangi yang wajib kamu coba selanjutnya adalah Tape Buntut. Tape Buntut ini merupakan sajian tradisional Suku Osing yang sampai saat ini masih banyak penggemarnya.
Tape Buntut Banyuwangi ini memiliki ciri khas yaitu menggunakan bungkus daun jati sehingga aroma dan rasanya lebih khas. Uniknya, tape ini dibentuk seperti memiliki buntut sehingga dijuluki sebagai Tape Buntut. Biasanya Tape Buntut dinikmati dengan secangkir kopi saat bersantai.
7. Awuk Ketan
Jajanan khas Banyuwangi yang satu ini memang memiliki tampilan yang mirip dengan wingko. Seusai dengan namanya, Awuk Ketan ini merupakan sajian yang bahan dasarnya terbuat dari tepung ketan dan gula.
Proses pembuatan Awuk Ketan ini pun cukup mudah, yaitu dengan cara mengolah tepung ketan dan gula dengan cara dikukus. Kemudian diberi lelehan gula merah serta parutan kelapa yang bisa memberikan cita rasa manis dan legit dalam setiap gigitan Awuk Ketan ini.
8. Glingseng dan Uceng Uceng
Glingseng dan Uceng Uceng juga masuk dalam daftar jajanan khas Banyuwangi yang wajib untuk kamu coba saat berkunjung kesana. Kedua makanan yang terbuat dari kacang hijau dan tepung beras ini biasanya selalu disajikan dengan bersamaan.
Glingseng dan Uceng Uceng memang memiliki rasa yang cukup unik dan lucu, namun kedua jajanan ini memiliki rasa yang enak dan gurih. Jajanan ini biasanya disajikan saat sarapan sambil ditemani dengan secangkir kopi hangat atau teh. Agar terasa lebih nikmat, glingseng dan uceng uceng ini biasanya dihidangkan dengan tambahan parutan kelapa muda.
9. Caok Menek
Berbicara soal jajanan khas Banyuwangi memang tak melulu soal makanan, ada juga minuman khas yang cukup digemari karena rasanya yang segar. Salah satunya adalah Caok Menek ini.
Caok Menek merupakan minuman khas Banyuwangi, tepatnya minuman tradisional dari Suku Osing. Minuman ini berasal dari daun Cao atau daun cincau yang kemudian dibuat sirup. Minuman ini disajikan dengan cara yang cukup unik, yaitu dengan tambahan kacang tanah goreng dan dibiarkan begitu saja dalam gelas minumannya. Kacang tersebut akan mengembang dan membuatnya disebut sebagai Caok Menek, yang mana menek berarti naik.
10. Jongkong Ijo
Jajanan khas Banyuwangi yang terakhir adalah Jongkong Ijo. Jongkong Ijo merupakan salah satu kuliner yang biasa disajikan saat hari raya di Banyuwangi.
Bisa dibilang Jongkong Ijo merupakan sajian yang sederhana, mulai dari proses pembuatannya yang sederhana hingga cara penyajiannya. Kue ini terbuat dari tepung beras dan santan yang diolah sedemikian rupa kemudian dibungkus dengan daun pisang agar memiliki aroma yang khas. Namun sekarang kue ini banyak dibungkus dengan menggunakan plastik agar lebih praktis. Jongkong Ijo ini memiliki rasa manis yang legit dan cocok untuk dinikmati oleh segala usia.
Demikianlah daftar 10 jajanan khas Banyuwangi yang wajib untuk kamu coba saat berlibur kesana. Bahkan beberapa diantaranya bisa kamu jadikan oleh-oleh untuk dinikmati di rumah bersama keluarga, lho. Selamat mencoba.
Join The Discussion