Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak sekali wilayah pantai. Adanya hutan mangrove sangat diperlukan untuk mengurangi erosi dan abrasi oleh air laut. Selain memiliki fungsi yang sangat penting, beberapa hutan mangrove di Indonesia juga memiliki pemandangan yang indah.
Beberapa hutan mangrove di Indonesia sengaja digunakan sebagai hutan wisata karena tempatnya yang menarik. Tidak jarang hutan mangrove menawarkan tempat bersih dan terawat. Berikut beberapa hutan mangrove di Indonesia yang bisa kamu kunjungi.
Hutan Mangrove Wonorejo berlokasi di daerah Wonorejo, Rungkut, Surabaya. Menawarkan cantiknya hutan mangrove dan segarnya suasana, Hutan Mangrove Wonorejo cocok Anda kunjungi saat liburan tiba. Selain memiliki wilayah jogging track dan kebun buah, tiket masuk hutan mangrove yang satu ini juga gratis lho.
Tidak hanya itu, Hutan Mangrove Wonorejo juga dikenal dengan habitat 30 spesies hewan dilindungi. Kegiatan menyusuri sungai di Hutan Mangrove Wonorejo merupakan hal seru yang bisa Anda lakukan.
MENJELAJAHI HUTAN MANGROVE WAJIB DI NUSA LEMBONGAN
Pasir Putih Karanggongso Dan Mangrove Pancer Cengkrong
Salah satu paru-paru Bekasi ada di Hutan Mangrove Muara Gembong. Luasnya area hijau ini berkisar 5 hektar dengan panjang 17 meter. Ekowisata Mangrove Muara Gembong menawarkan hutan mangrove cantik yang bisa Anda kunjungi saat liburan tiba.
Hutan mangrove yang satu ini masih sangat alami dan belum banyak dikunjungi wisatawan. Indahnya sungai dengan pemandangan pohon mangrove akan memanjakan Anda selama berada di Mangrove Muara Gembong.
Pulau Dewata Bali juga mempunyai hutan mangrove cantik yang cocok untuk Anda kunjungi. Berlokasi di kawasan Nusa Lembongan, hutan mangrove yang satu ini menawarkan pemandangan yang luar biasa indah.
Pengunjung yang datang bisa naik perahu menyusuri hutan mangrove, ditemani dengan pemandu yang akan menjelaskan selama perjalanan dan disuguhkan pemandangan yang indah. Tidak jarang Hutan Mangrove Nusa Lembongan digunakan sebagai spot foto pre-wedding karena pemandangannya yang indah. Kebersihan dan kerapian di Hutan Mangrove Nusa Lembongan juga masih sangat terjaga. Saat ke Bali, Hutan Mangrove Nusa Lembongan sayang untuk Anda lewatkan.
Disebut Hutan Mangrove Ayah karena lokasinya berada di Desa Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Meskipun sempat ditutup pasca bencana, kini Hutan Mangrove Ayah sudah ramai pengunjung, terlebih saat liburan tiba. Seperti kebanyakan hutan mangrove lain, disini pengunjung juga bisa menyusuri kawasan manrove dengan menggunakan perahu lho.
Ada banyak jenis tanaman mangrove yang dikembangkan dan dirawat dengan baik di Hutan Mangrove Ayah. Tidak hanya itu, berbagai fauna juga dikenal hidup di kawasan hutan mangrove ini. Lengkapnya fasilitas seperti gazebo dan jogging track juga menambah kenyamanan Anda yang berkunjung ke Hutan Mangrove Ayah, Kebumen.
Hutan Manngrove Wana Tirta terletak di daerah Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hutan mangrove cantik yang satu ini terkenal memiliki Jembatan Siapi-api. Yakni jembatan panjang yang terbuat dari bamboo. Pengunjung yang datang bisa memacu adrenalin dengan melewati Jembatan Siapi-api.
Hutan Mangrove Wana Tirta juga menawarkan banyak spot foto keren dan kekinian. Selain itu, masih ada kegiatan lain yang bisa Anda lakukan seperti naik perahu atau menanam pohon bakau. Duduk di sekitar pantai menikmati indahnya Hutan Mangrove Wana Tirta menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin bersantai dengan sejuknya suasana.
Tentu sudah tidak asing didengar oleh warga Jakarta tentang lokasi Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk Jakarta (PIK) ini. Hutan Mangrove PIK selalu ramai pengunjung, terlebih saat liburan tiba. Ada 2 pilihan untuk menyusuri indahnya Hutan Mangrove PIK yakni dengan berjalan kaki atau menaiki perahu.
Banyaknya spot foto juga menambah daya tarik wisatawan yang datang ke Hutan Mangrove PIK. Masjid di atas air juga sangat mengagumkan. Pengunjung yang ingin bermalam di Hutan Mangrove PIK juga bisa melakukan sewa peninapan dengan biaya Rp 300.000,- /malam. Coba sensasi menyusuri hutan mangrove sekaligus bermalam di Hutan Mangrove PIK yuk!
Hutan Mangrove Margomulyo berlokasi di daerah Margomulyo, Balikpapan, Kalimantan Timur. Untuk masuk ke hutan mangrove cantik ini, pengunjung tidak dikenakan biaya alias gratis. Pemandangan di kawasan Hutan Mangrove Margomulyo dijamin bikin Anda kagum selama menyusurinya.
Adanya satwa eksotik di Hutan Mangrove Margomulyo juga menjadikan tempat ini cocok untuk Anda kunjungi. Adanya gazebo dan menara pandang juga menambah keindahan Hutan Mangrove Margomulyo. Karena belum ada kendaraan umum untuk menuju ke Hutan Mangrove Margomulyo, pastikan kalian menggukan kendaraan pribadi untuk menuju kesana.
Salah satu objek wisata favorit warga Semarang adalah Hutan Mangrove Tapak Tugurejo. Untuk menuju ke Hutan Mangrove Tapak Tugurejo, pengunjung bisa menaiki andhong atau delman. Ada 2 janis pohon mangrove yang ditanam disana. Selain hutan mangrove, ada banyak fauna yang ada di kawasan Hutan Mangrove Tapak Tugurejo.
Hutan Mangrove Tapak Tugurejo menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang mencari tempat wisata di Semarang, Jawa Tengah. Pengunjung yang datang dikenakan biaya Rp 25.000,- per orang untuk menikmati indahnya Hutan Mangrove Tapak Tugurejo. Buka mulai pukul 8 pagi sampai pukul 4 sore, Hutan Mangrove Tapak Tugurejo sayang untuk Anda lewatkan saat di Semarang.
Menyewa perahu di Hutan Mangrove Kampung Laut menjadi hal yang sangat menegsankan. Pengunjung yang datang akan dimanjakan dengan indahnya pemandangan sekitar Hutan Mangrove Kampung Laut. Banyaknya hewan laut yang sangat bersahabat juga menjadikan liburan semakin seru. Hutan Mangrove Kampung Laut juga terkenal memiliki goa karst yang keren.
Hutan Mangrove Kampung Laut juga menawarkan banyaknya spot foto kekinian. Adanya jembatan bambu khas hutan mangrove juga menambah keindahan tersediri bagi Hutan Mangrove Kampung Laut. Dengan tiket masuk Rp 10.000,- per orang, Anda sudah bisa menikmati luas dan indahnya Hutan Mangrove Kampung Laut.
Rembang memiliki hutan mangrove yang disebut Hutan Mangrove Jembatan Merah. Adanya jembatan merah yang membelah kawasan hutan mangrove menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Jembatan merah juga menjadi spot foto favorit wisatawan yang datang kesana.
Ada 6 jenis pohon mangrove yang ditanam di Hutan Mangrove Jembatan Merah. Selain itu, pengunjung juga akan dimanjakan dengan berbagai fauna disana. Dengan tiket masuk yang cukup terjangkau yakni Rp 10.000,- per orang, pengunjung bisa menyusuri dan menikmati indahnya Hutan Mangrove Jembatan Merah Rembang.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…