Hidangan lebaran Khas Malaysia tentu menjadi sebuah tradisi yang paling ditunggu saat merayakan hari kemenangan. Malaysia memang merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan cukup meriah sehingga kerap dirayakan sambil menikmati banyak sajian khas yang lezat. Biasanya, masyarakat Malaysia menghidangkan makanan mulai dari kue hingga makanan berat. Nah, jika lebaran nanti kamu berencana untuk berkunjung ke Malaysia, jangan lupa untuk mencicipi sajian khas lebarannya berikut ini.
Hidangan lebaran khas Malaysia yang pertama wajib untuk dicoba adalah bubur lambuk. Bubur Lambuk ini tak hanya dikenal sebagai salah satu sajian khas lebaran, namun juga sering dinikmati sebagai menu sahur selama bulan Ramadhan.
Bubur lambuk ini terbilang cukup unik karena dibuat dengan campuran santan, ubi, rempah-rempah, daging cincang serta ragam bumbu spesial. sangat cocok disajikan saat hangat sehingga cocok jika dinikmati saat pagi hari sebelum melangsungkan sholat Ied.
Kelezatan Rasa Es Cendol Durian Jam Besar Bikin Kangen Malaka
Menikmati Pemandangan Dari Sky Bridge Fenomenal Pulau Langkawi
Lemang menjadi hidangan lebaran khas Malaysia selanjutnya yang tak boleh untuk dilewatkan begitu saja. Lemang merupakan sajian yang terbuat dari ketan dan diolah dengan cara dibakar menggunakan bambu.
Sajian unik ini paling nikmat bila dimakan dalam keadaan hangat. Biasanya, jika lemang sudah agak dingin, maka tekstur awalnya yang lembut dan sedikit kenyal akan berubah menjadi keras. Sebagai sajian khas lebaran, lemang biasa disantap bersamaan dengan hidangan berkuah atau lauk lainnya.
Hidangan lebaran khas Malaysia yang satu ini memang tidak asing lagi karena mirip dengan sajian khas lebaran di Indonesia, yaitu Rendang. Rendang biasanya dibuat dengan daging sapi dan menjadi sajian yang banyak ditemukan saat Hari Raya Idul Fitri.
Resep rendang di Malaysia memang tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Selain daging sapi, ada juga santan kelapa dan ragam rempah sehingga memiliki aroma yang sangat nikmat. Rendang sapi khas Malaysia ini memiliki cita rasa yang sangat nikmat dengan unsur manis, asam dan gurih.
Siapa sih yang tidak kenal dengan nasi lemak? Nasi lemak merupakan salah satu sajian khas Malaysia yang telah mendunia. Tak hanya itu, nasi lemak juga kerap dijadikan sebagai salah satu hidangan lebaran khas Malaysia yang paling populer.
Sebenarnya nasi lemak ini cocok disajikan pada segala momen, termasuk saat momen lebaran. Kuliner ini mirip dengan nasi gurih atau nasi uduk yang sangat populer di Indonesia. Nasi lemak ini dibuat dari campuran nasi dan kelapa yang dicampur dengan ragam rempah-rempah khas. Nasi lemak ini disajikan dengan tambahan lauk ayam goreng, telur rebus, tumis kangkung, rendang sapi, sambal goreng teri kacang dan sotong. Seporsi nasi lemak ini akan membuatmu langsung merasa kenyang.
Hidangan lebaran khas Malaysia yang satu ini juga tidak berbeda dengan di Indonesia, yaitu ketupat. Masyarakat Malasysia biasa menikmati ketupat ini setelah melangsungkan shalat Ied bersama keluarga.
Nama ketupat sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Jawa, yaitu “Ngaku Lepat” atau mengakui kesalahan. Ketupat biasanya disajikan bersama dengan ragam menu pendamping, seperti rendang ayam atau rendang sapi, sate dan lemang. Sama halnya dengan nasi lemak, menyantap ketupat juga bisa membuatmu langsung merasa kenyang.
Pernahkah kamu mendengat tentang Tepung Pelita? Tepung Pelita ini merupakan salah satu hidangan penutup khas Malaysia yang terbuat dari tepung beras dan santan yang kemudian dibungkus menggunakan daun pisang.
Tepung Pelita ini memiliki cita rasa manis dan gurih yang bisa membuat siapapun ketagihan sehingga sangat cocok untuk dinikmati sebagai menu lebaran setelah menikmati makanan berbahan santan. Tak hanya dikenal sebagai sajian wajib saat lebaran, Tepung Pelita ini juga sangat cocok dinikmati sebagai menu berbuka puasa.
Hidangan lebaran khas Malaysia yang tak kalah populer berikutnya adalah Kuih Bahulu. Kuih Bahulu atau yang di Indonesia dikenak sebagai Kue Bolu ini merupakan salah satu sajian yang sering ditemui di setiap perayaan.
Kuih bahulu ini memang menjadi ciri khas sajian saat Hari Raya Idul Fitri. Bedanya dengan kue bolu yang sering kita temui di Indonesia adalah, kue ini tidak dibuat dalam satu cetakan loyang besar, melainkan dicetak di loyang berukuran kecil. Selain kuih bahulu, ada lagi beberapa jenis kue yang sering hadir di meja makan saat Hari Raya Idul Fitri, seperti kuih makmur atau kue isi kacang dengan taburan gula tepung, kue lapis kuih bangkit, pineapple tarts atau nastar dan kuih loyang atau kembang goyang.
Selain Kuih Bahulu, hidangan lebaran khas Malaysia yang berbentuk kue berikutnya adalah Kuih Loyang. Kuih loyang ini di Indonesia dikenal sebagai kuih kembang goyang dan berasal dari Betawi.
Kue ini memiliki bentuk seperti bunga yang cantik dan dibuat dari tepung beras, gula, garam dan santan kelapa. Adonan kue tersebut kemudian dicetak ke dalam cetakan yang bentuknya seperti kembang lalu digoreng dalam api yang panas.
Tak hanya Kuih Bahulu dan Kuih Loyang saja yang menjadi hidangan lebaran khas Malaysia yang berbentuk kue. Kamu juga akan menemukan salah satu kue yang memiliki tampilan yang cantik bernama Luih.
Lih ini merupakan hidangan penutup yang terbuat dari mentega, gandum, telur dan gula. Luih ini memiliki warna yang cerah dan di Indonesia dikenal dengan nama kue lapis. Kue ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasnaya yang nikmat sehingga bisa dinikmati oleh seluruh kalangan.
Hidangan lebaran khas Malaysia yang terakhir adalah Pulut Udang. Pulut udang menjadi salah satu camilan tradisional yang sering disajikan saat Hari Raya Idul Fitri.
Jika dilihat sekilas, Pulut Udang ini memiliki tampilan yang mirip dengan lemper khas Indonesia. Kedua jajanan ini juga sama-sama dibuat dari beras ketan, perbedaannya makanan ini memiliki isian berupa sambal kelapa dan udang. Sebelum dikukus, pulut udang dibalut dengan daun pisang untuk menghasilkan aroma wangi dan lezat. Biasanya, pulut udang ini dijual dengan harga sekitar 0,9 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 3.000 per bijinya.
Itulah tadi daftar hidangan lebaran khas Malaysia yang cukup populer dan masih banyak disajikan sampai saat ini. Santapan kuliner khas lebaran di Malaysia dan Indonesia tak kalah berbeda, kan? Nah, kira-kira sajian mana nih yang paling kamu tunggu untuk lebaran nanti?
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…