10 Hidangan Khas Lebaran di Indonesia Bikin Kangen Kampung
Hidangan Khas lebaran ini beneran nganenin. Pulang malu tak pulang rindu… Seperti lirik lagu Armada ya guys kalau sudah mendekati Bulan Ramadhan, segudang bayangan merayakan Idul Fitri di kampung halaman bersama sanak saudara sambil menikmati sajian kuliner khas lebaran. Tetapi, karena beberapa faktor sebagian orang tidak bisa mudik dan merajut rasa kangen dengan orang tua. Tapi, Anda tidak perlu sedih jika belum sempat, cobalah Anda buat menu hidangan khas lebaran di Indonesia. Nih hidangan Khas lebaran yang selalu dihidangkan di meja saat lebaran.
Hidangan Khas Lebaran di Indonesia
1. Ketupat Opor Ayam
Ketupat adalah makanan berasal dari beras yang dikemas dengan anyaman daun kelapa muda berbentuk belah ketupat. Ketupat tak pernah absen dari perayaan idul fitri setiap tahunnya, apalagi jika Anda kombinasikan dengan opor ayam super lezat pasti tambah sedap. Opor ayam ini berasa gurih karena dari santan kental yang diisi dengan daging ayam lunak. Nilai edukasi dari ketupat berasal dari nama kiblat papat pancer (dalam bahasa jawa), jika diartikan ke bahasa indonesia lima arah mata angin satu pusat. Lima arah yaitu timur, barat, selatan, utara dan pusatnya ka’bah. Jadi ketupat memiliki makna suci dan bersih seperti ka’bah, maka hari raya idul fitri diartikan sebagai simbol hati yang bersih dengan sajian ketupat.
Semanggi Suroboyo Enak Dan Melegenda
Nasi Uduk Mbah Man : Suasana Nyaman Dan Harga Terjangkau
2. Rendang Sapi
Rendang sapi adalah masakan yang berasal dari Sumatra dan mulai disukai oleh masyarakat Jawa. Rendang berbahan dasar daging sapi has yang diolah dengan campuran santan kental dan citarasa pedas. Proses memasak rendang ini cukup lama, bisa memakan waktu hingga 5 jam. Namun hasilnya sungguh melezatkan lidah Anda lho!
Semakin lama rendang dimasak maka semakin nikmat pula rasanya karena bumbu rempahnya merasuk dalam. Namun, Anda harus hati – hati dengan konsumsi rendang yang sudah diolah dengan santan ini, santan yang berulang kali dipanaskan maka akan menambah kolestrol dalam tubuh Anda. Lemak tak jenuh pada kelapa akan berubah menjadi lemak jenuh yang jika Anda konsumsi berlebihan akan berbahaya.
3. Sambal Goreng Ati
Sambal Goreng Ati tak ketinggalan sebagai menu hidangan khas lebaran di Indonesia, sambal ini dicampur dengan potongan kentang kotak. Warna merah menampilkan citarasa pedas dan gurih, manis. Hidangan sambal goreng ati dan rempela selalu ramai disajikan di lebaran hari pertama dengan kerupuk udang. Anda penyuka jeroan memang tidak ada salahnya menikmati sajian lebaran ini namun, proporsi sambal goreng ati ini harus dibatasi apalagi Anda sudah ada riwayat sakit kolesterol tinggi.
4. Semur Telur
Semur telur identik dengan rasa manis, asin, memang benar adanya demikian. Telur yang direbus terlebih dahulu kemudian dimasak dengan santan dan kecap sehingga berwarna coklat. Nikmatnya semur telur ini tidak membuat tenggorokan Anda nyangkut manisnya dan teksturnya keset. Masakan semur telur paling banyak ditemukan di Jawa, sedangkan untuk daerah sumatra, kalimantan, sulawesi belum terlalu familiar dengan semur telur. Konsumsi semur telur juga baik untuk menambah stamina karena telurnya direbus, kandungan vitaminnya masih utuh. Berbeda jika Anda menggoreng telur, kandungan proteinnya sudah berkurang.
5. Sate Ayam
Siapa yang tidak tahu sate ayam, potongan daging ayam yang ditusuk dan dibakar ini selalu utama dalam Idul Fitri. Sangat mengesankan apabila beramai-ramai membuat sate dan lumuri dengan sambal kacang. Apalagi ditambah dengan irisan bawang merah mentah dan cabe rawit, rasanya semakin menggigit. Cara membuatnya juga simpel ya guys!
Konsumsi sate ayam juga ada takarannya guys, arang yang menempel pada daging, daging gosong akan memicu zat karsinogenik (zat pemicu kanker) jadi kalau Anda terlalu sering makan sate memicu sel kanker tumbuh dengan cepat.
6. Sayur Lodeh
Ada buncis, kentang, daun SO, melinjo, kecambah, serta potongan daging ayam yang diberi kuah santan ringan banyak ditemukan saat idul fitri. Sayur lodeh bisa dinikmati dengan irisan telur dan kerupuk warna warni. Sayur lodeh sangat baik untuk pencernaan di saat semua menu lebaran berbau kering dan berat. Kandungan serat yang tinggi sangat baik buat Anda yang banyak makan menu berlemak atau berkolesterol, sayur lodeh bisa mengimbangi metabolisme tubuh Anda.
7. Kue Nastar
Kue berwarna kuning dan gurih ini wajib menjadi isian toples mungil rumah Anda guys, atau oleh-oleh di kampung halaman. Berbahan dasar tepung terigu dan telur ayam yang dioven dengan panas maksimal sehingga matangnya sampai ke dalam. Nastar sangat laris manis dan cocok untuk cemilan saat bersama keluarga besar. Kemasan kue Nastar ini ada berbagai ukuran dan bentuk, mulai dari harga Rp. 20 ribuan, anda bisa membawa pulang Nastar empuk nan lezat ke kampung halaman.
8. Kue Kastengel
Ada Nastar tak lengkap tanpa adanya kastengel, seperti romeo dan juliet. Kue kastengel ini terbuat dari tepung terigu dan keju yang dominan, rasa gurih dari keju dan manis dari gula tak akan lupa Anda untuk membawanya mudik. Kastengel ini cukup empuk dan begitu masuk ke mulut langsung lumer. Pembuatan kastengel sendiri cukup telaten karena salah sedikit saja bisa membuat bantet. Tak heran jika harga kastengel ini sedikit tinggi karena dibuat asli menggunakan tangan, bukan mesin atau bantuan alat.
9. Rempeyek Kacang
Cemilan istimewa ini hampir ada di seluruh Indonesia, rasa gurih dan asin membuat lidah Anda enggan untuk berhenti mengunyah. Sejenis kerupuk tapi sangat kuat rasa tepungnya, apalagi Anda tambahkan kacang tanah atau ikan teri kecil semakin harus menambah aroma rempeyek. Pembuatan rempeyek ini sangat murah, mudah dan habis seketika karena saking gurihnya. Ada satu tips agar rempeyek Anda tidak lekas remuk, campurkan adonan dengan telur lebih banyak sehingga akan membuat rempeyek ulet dan tidak mudah remuk. Tanpa Anda menambahkan penyedap rasa saja rempeyek sudah nikmat. Ada inovasi baru dari bentuk rempeyek yang disebut dengan rempeyek tumpuk, harganya sekitar Rp. 20 ribu/ bungkus. Bahannya dari bahan rempeyek hanya saja campuran kacang bisa mengumpul (tumpuk-tumpuk) jadi sebesar genggaman tangan.
10. Keripik Kembang Goyang
Di Jawa seringkali Anda dengar keripik kembang goyang yang bentuknya mirip dengan bunga segi lima dengan lobang di setiap kelopaknya. Cara membuatnya yang unik karena memerlukan ketelatenan tinggi inilah yang membuat harganya agak tinggi. Alat yang digunakan untuk membuat kembang goyang ini seperti cetakan berbentuk kembang dengan bahan alumunium. Alat ini Anda celupkan ke dalam adonan dan masukkan perlahan ke dalam minyak panas. Adonan akan mengembang dan cepat matang, sehingga Anda perlu kecepatan dan ketelatenan dalam pembuatan cemilan yang satu ini. Harga cemilan yang satu ini sekitar Rp. 50 ribuan/ bungkus.
Obati kerinduan Anda yang tak bisa mudik ke kampung halaman dengan mencoba hidangan khas lebaran di Indonesia bersama teman-teman atau bisa juga memasak sendiri menu lebaran sesuai selera.
Join The Discussion