Berlibur ke berbagai daerah di Indonesia tentu menjadi hal menyenangkan yang bisa Anda coba. Pacitan menjadi salah satu daerah yang dikenal sebaga Kota seribu gua menawarkan berbagai Goa di Pacitan yang cantik. Ada cukup banyak tempat wisata alam di Pacitan yang menawarkan keindahan alam luar biasa mulai dari pantai, laut hingga gua.Bosan berlibur ke pantai, Anda bisa memilih goa sebagai destinasi wisata. Pacitan menawarkan banyak gua dengan keindahan luar biasa dan masih sangat alami.
Salah satu goa di Pacitan yang cukup populer adalah Goa Dawung. Goa yang satu ini dapat Anda datangi di Desa Piton, Kecamatan Punung, Pacitan. Goa Dawung juga dikenal dengan sebutan lain yakni Goa Sendang Pitu.
Salah satu hal menarik dan khas dari goa yang satu ini adalah Goa Dawung memiliki tujuh sendang di dalam goa. Sendang atau sumber air tersebut mengalirkan aliran air yang sangat jernih dan bersih. Rute menuju goa yang satu ini juga tidaklah sulit. Goa Dawung menjadi salah satu rekomendasi tepat bagi Anda yang ingin mengunjungi goa di Pacitan.
Menyusuri Indahnya Sungai Maron
Pantai Buyutan – Bersantai Dan Menikmati Indahnya Pantai Di Pacitan
Salah satu goa di Pacitan yang cukup populer dan kerap menjadi tujuan wisatawan adalah Gua Gong. Goa Gong dikenal memiliki keunikan yakni bebatuan yang ada disana dapat mengeluarkan suara gamelan gong. Hal itulah yang menyebabkan goa yang satu ini diberi nama Goa Gong.
Gua Gong dapat Anda datangi di daerah Desa Bomo, Kecamatan Punung, Pacitan. Anda dapat menempuh perjalanan kurang lebih 30 kilometer dari Alun-alun Kota Pacitan. Goa yang satu ini dikenal dengan stalaktit dan stalakmitnya yang keren. Goa Gong cocok dikunjungi bagi Anda yang ingin mengunjungi tempat wisata alam di Pacitan.
Salah satu tempat wisata alam di Pacitan yang sayang untuk Anda lewatkan adalah goa. Ada cukup banyak goa yang cukup populer dan ramai didatangi wisatawan, salah satunya adalah Goa Tabuhan. Goa Tabuhan berlokasi di Dukuh Tabuhan, Desa Wareg, Kecamatan Punung, Pacitan.
Gua yang satu ini memiliki nama asli Goa Tapan karena lokasinya yang berada di Bukit Kapur Tapan. Goa yang satu ini dikenal memiliki dua ruang besar. Di ruang pertama, pengunjung akan disuguhkan dengan adanya situs prasejarah yang dipagar besi. Bebatuan di goa ini juga dikenal dapat mengeluakan bunyi seperti alat musik. Pengunjung dapat meminta warga untuk memainkan bebatuan disana dengan membayar warga.
Ada cukup banyak pilihan goa bagi Anda yang sedang berkunjung ke Pacitan. Goa Sukomono Dadapan tidak hanya dikenal populer tetapi juga dikenal sebagai goa baru di Pacitan. Goa yang satu ini berlokasi di pinggir Jalur Lintas Selatan, Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku, Pacitan.
Pengunjung akan dimanjakan dengan indah dan alaminya stalaktit dan stalakmit di goa yang satu ini. Goa yang satu ini baru ditemukan pada tahun 2013. Goa Sukomono Dadapan hanya dimasuki oleh beberapa traveler yang berani dan nekat.
Goa Semedi menjadi salah satu goa di Pacitan yang sayang untuk Anda lewatkan. Goa yang satu ini berlokasi di Jalan Raya Pacitan-Solo tepatnya berada di Desa Sooko, Kecamatan Punug, Pacitan.
Manurut warga sekitar, penamaan Goa Semedi diberikan karena dulunya goa ini digunakan sebagai tempat semedi. Jangan lupa untuk membawa senter sebelum masuk ke goa yang satu ini. Pengunjung akan dimanjakan dengan tampilan dan suasana goa yang masih sangat alami.
Saat berencana mengunjungi salah satu goa di Pacitan, Goa Peden dapat menjadi pilihan yang tepat untuk Anda datangi. Goa yang satu ini beralamat di Dusun Seso, Desa Pringkuku, Pacitan. Lokasi terpencil ini menyimpan keindahan alam yang luar biasa berupa Goa Peden. Goa yang satu ini dikenal memiliki stalakmit yang berbentuk menyerupai pocong. Hal tersebutlah yang menyebabkan goa ini dikenal dengan batu pocong.
Bagi Anda yang penasaran, goa yang satu ini dapat Anda susuri tentunya dengan perlengkapan lengkap salah satunya senter. Goa Peden memiliki 4 bagian ruang. Pastikan Anda memiliki kondisi fisik yang fit sebelum memutuskan untuk menyusuri goa yang satu ini.
Pernahkah Anda mendengar sebutan luweng? Luweng merupakan goa vertikal yang salah satunya bisa Anda jumpai di kawasan Desa Kalak, Kecamatan Donorejo, Kabupaten Pacitan. Goa yang satu ini dikenal dengan sebutan Luweng Ombo.
Luweng Ombo dikenal dengan goa vertikal paling dalam dan paling besar di Pulau Jawa. Luweng Ombo memiliki mulut goa mencapai 50 meter. memiliki kedalaman hingga 130 meterdari permukaan tanah. Saat berkunjung ke Pacitan, tempat wisata alam yang satu ini sayang untuk Anda lewatkan.
Berkunjung ke Pacitan, ada yang kurang rasanya jika tidak mengunjungi salah satu goa di Pacitan. Salah satu goa unik dan indah yang bisa Anda datangi adalah Luweng Plente. Pengunjung yang ingin menyusuri goa harus masuk melalui mulut goa yang berbentuk vertikal.
dapat masuk ke dalam goa dengan menggunakan tangga kayu. Pengunjung wajib berhati-hati saat menyusuri Goa Vertikal Luweng Plente. Tempat wisata yang satu ini tentu cocok dikunjungi bagi Anda yang ingin berlibur ke tempat wisata alam yang menantang. Stalakmit dan stalaktit yang ditawarkan juga tidak kalah keren dengan goa lainnya.
Goa Kalak menjadi salah satu goa di Pacitan yang sayang untuk Anda lewatkan. berlokasi di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, tepatnya berada sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Pacitan.
Goa Kalak menjadi goa yang lebih dulu ditemukan jika dibandingkan Goa Gong yang populer di Pacitan. Tidak hanya dikenal indah, Goa Kalak juga dikenal dengan berbagai cerita mistis yang beredar. Konon katanya goa yang satu ini dulunya digunakan sebagai tempat semedi bagi raja-raja kerajaan di Pulau Jawa.
Diantara banyaknya goa di Pacitan, salah satu yang sayang untuk Anda lewatkan adalah Luweng Jaran. Luweng Jaran merupakan goa vertikal yang cukup menarik untuk didatangi. Dibutuhkan skill dan peralatan lengkap untuk masuk dan menyusuri goa yang satu ini.
Luweng Jaran memiliki panjang mencapai 25 kilometer. Anda dapat mengunjunginya di Desa Jlubang, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan. Goa yang satu ini memiliki sistem sungai bawah tanah. Pengunjung wajib berhati-hati saat mengunjungi Luweng Jaran di musim hujan tentu sangat berbahaya dan beresiko. Luweng Jaran menjadi salah satu wisata alam yang sayang untuk dilewatkan saat berada di Pacitan.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…