10 Festival Musim Panas di Eropa Dengan Keseruan Tak Terlupakan

Musim panas memang menjadi salah satu musim yang paling menyenangkan untuk dilewatkan dengan berlibur. Eropa juga menjadi salah satu destinasi wisata musim panas terbaik yang bisa kamu kunjungi. Tak hanya menawarkan keindahan alam, Benua Biru ini juga menawarkan deretan festival musim panas terbaik di Eropa yang meriah dan semakin membuat liburanmu menyenangkan. Apa sajakah? Berikut adalah daftarnya.

Festival Musim Panas di Eropa:

1. Glastonbury Festival, Inggris

Festival musim panas di Eropa yang paling seru pertama adalah Glastonbury Festival. Festival yang berlangsung di kota Somerset, Inggris dan berlangsung selama 5 hari.

berfokus pada budaya kontemporer Inggris dan dihadiri lebih dari 200.000 orang. Glastonbury Festival ini meliputi beberapa acara hiburan, seperti teater, sirkus, komedi hingga cabaret. Tak hanya itu, disini kamu juga bisa menemukan panggung konser pop dan rock yang kerap mengundang sejumalh musisi papan atas, seperti Beyonce, Jay-Z hingga David Bowie.

Kemeriahan Festival Cahaya Terbesar Di Dunia

Festival Of Light : Sisi Lain Keindahan Surabaya Pada Malam Hari

2. Tomatina Festival, Spanyol

Tomatina Festival tidak hanya menjadi salah satu festival musim panas di Eropa yang seru untuk dihadiri, namun festival ini juga menjadi pertarungan makanan terbesar di dunia yang cukup menarik bagi wisatawan dari berbagai Negara.

Dihelat di kota Bunol, Spanyol, festival ini berlangsung pada hari Rabu terakhir di bulan Agustus. Kamu bisa melihat penduduk kota dan pengunjung saling melempar tomat mulai pukul 11 siang hingga pukul 1 siang. Saat terdengar suara Mariam ditembakkan, maka ini menjadi akhir dari festival. Jika kamu tak terlalu suka turut serta dalam pertarungan makanan ini, kamu bisa mengikuti berbagai kegiatan lain seminggu sebelum pertarungan makanan. Ada kontes pembuatan paella, tarian, live music dan kembang api.

3. Edinburgh Festival Fringe, Skotlandia

Festival musim panas di Eropa yang tak boleh dilewatkan selanjutnya adalah Edinburgh Festival Fringe atau yang lebih sering disebut dengan Fringe. Sesuai dengan namanya, festival ini dihelat di Edinburgh dan menjadi salah satu festival seni terbesar di dunia.

Fringe ini merupakan sebuah festival seni yang diadakan selama 25 hari dengan 53.232 pertunjukan dengan pertunjukan yang tersebar seluruh kota di Skotlandia. Acara ini mencakup teater, cabaret, opera, tarian, music dan pameran. Menariknya, siapapun diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam festival ini. Jika kamu ingin menghadirinya, festival ini biasanya dihelat pada setiap bulan Agustus setiap tahunnya.

4. Amsterdam Light Festival, Belanda

Amsterdam Light Festival juga masuk dalam daftar festival musim panas di Eropa yang cukup populer di kalangan wisatawan. Festival yang diselenggarakan di Ibukota Belanda ini akan menghidupkan seluruh kota dengan cahaya lampu yang indah.

Festival ini diramaikan oleh seniman lampu nasional dan internasional yang akan memamerkan karya mereka di seluruh pusat kota. Kamu bisa mengikuti parade ini dengan menggunakan sepeda, berjalan kaki atau perahu. Keindahan cahaya yang memenuhi seluruh penjuru kota Amsterdam inilah yang membuatnya menjadi festival yang paling ditunggu.

5. Sziget Festival, Hongaria

Festival musim panas di Eropa selanjutnya adalah Sziget Festival. Festival yang diselenggarakan di Budapest ini menjadi salah satu festival budaya terbaik di Eropa yang juga disebut sebagai acara multikultural terbesar.

Sziget Festival ini pertama kali dimulai pada tahun 1993 dan menjadi salah satu festival yang paling dinantikan. Festival ini mampu menarik sekitar 400.000 penonton dari berbagai Negara untuk datang. Saat festival berlangsung, kamu akan mendapatkan pengalaman berlibur yang luar biasa dengan pesta yang tanpa henti dan konser yang berlangsung sangat meriah. Sziget Festival ini biasanya berlangsung pada awal hingga pertengahan bulan Agustus.

6. Pizzafest, Italia

Siapa sih yang tak suka makan pizza? Apalagi jika menikmati pizza langsung dari Negara asalnya, yaitu Italia. Di Italia, tepatnya di Napoli, kamu bisa menghadiri salah satu festival musim panas di Eropa yang paling dinantikan, yaitu Pizzafest.

Pizzafest ini menjadi salah satu festival musim panas favorit bagi para foodies, pasalnya saat festival ini berlangsung kamu bisa mencicipi lebih dari 100.000 pizza dengan jenis yang berbeda-beda. Jenis pizza yang dihadirkan cukup banyak, yaitu sekitar 50 varian yang berbeda. Kamu bisa mencicipi pizza Margherita, Marinara hingga Napoleta. Tak heran jika Pizzafest ini menjadi salah satu festival makanan terbaik di dunia dan menjadi salah satu festival budaya yang paling dinantikan oleh pecinta kuliner.

7. International Street Artists Festival, Swiss

Kalau kamu penyuka street arts, kamu wajib menghadiri salah satu festival musim panas di Eropa yang satu ini, yaitu International Street Artists Festival yang berlangsung di Swiss. Festival ini dirayakan setiap tahunnya di jalan-jalan tepi Danau Ascona di bulan Juni.

Saat menghadiri festival ini, kamu bisa menikmati berbagai macam pertunjukan seperti drama panggung, penari, pantomime, pemakan api, juggler, musisi, badut hingga pesulap. Kalau kamu berkunjung ke Swiss saat musim panas, maka tak ada salahnya untuk menghadiri festival yang sangat menakjubkan ini.

8. Killani Volksfeste, Jerman

Festival musim panas di Eropa berikutnya adalah Killani Volksfeste yang berlangsung di Jerman. Festival ini telah menjadi acara tahunan di kota Wurzburg sejak tahun 1950 untuk merayakan warisan dan budaya Bavaria dan Jerman.

Killani Volksfeste ini diisi dengan beberapa pertunjukan musik yang luar biasa serta beberapa wahana yang menyenangkan, seperti carousel dan rollercoaster. Seiring dengan berjalannya festival, kamu juga bisa sekaligus mencicipi makanan dan minuman khas yang banyak ditemukan disini. Tak heran jika Killani Volksfeste ini menjadi salah satu festival terbaik di Eropa.

9. The Corso of Lavender, Prancis

The Corso of Lavender merupakan salah satu festival musim panas di Eropa yang paling ditunggu. Festival Bunga Lavender ini diselenggarakan di Provence yang terkenal memiliki banyak lading bunga Lavender.

Festival Lavender ini pertama kali dihelat di tahun 1929 yang bertujuan untuk mempromosikan produksi lavender di wilayah tersebut. berlangsung selama lima hari dimulai pada akhir bulan Juli hingga awal bulan Agustus. Acara ini termasuk parade dengan pelampung dan penduduk akan mengenakan kostum tradisional mereka. Tak hanya itu, kamu juga bisa menonton kembang api yang indah, acara tari rakyat dan bola besar di alun-alun kota. Para peserta juga akan mendapatkan bungkusan lavender secara gratis saat mengikuti festival ini. Menarik sekali, kan?

10. Ghent Festival, Belgia

Festival musim panas di Eropa yang terakhir adalah Ghent Festival. Sesuai dengan namanya, festival ini dihelat di kota Ghent yang berbasis kanal di wilayah Flemish, Belgia.

Ghent Festival ini merupakan sebuah festival music dan teater yang diselenggarakan selama 10 hari dan biasanya dihelat pada pertengahan hingga akhir Juli. Dalam acara ini kamu bisa menikmati konser rock, pop, blues, techno dan masih banyak lagi lainnya. Selain konser, kamu juga bisa menonton tarian, sirkus, stand-up comedy, pertunjukan boneka dan pembacaan puisi.