Mengikuti festival musim dingin di Jepang menjadi salah satu agenda menyenangkan yang tentunya wajib untuk Anda lakukan. Apalagi jika waktu liburan Anda di Jepang bertepatan dengan hadirnya musim dingin. Pada dasarnya musim dingin di Jepang hadir pada akhir bulan Januari hingga awal bulan Maret. Selain itu, beberapa titik lokasi yang berada di kawasan utara Jepang seperti halnya Hokkaido, Tohoku, serta Kanto dikenal sebagai wilayah yang memiliki suhu udara lebih dingin dibandingkan dengan beberapa wilayah lainnya yang berada di bagian tengah maupun selatan Jepang.
Dengan berlibur di waktu tersebut dan juga mengunjungi beberapa titik lokasi yang telah disebutkan pada bagian di atas, tentunya Anda pun dapat menikmati liburan dengan melakukan beberapa hal menyenangkan. Dalam hal ini, Anda dapat melihat cahaya iluminasi, bermain seluncur hingga melihat pertunjukkan dari pahatan es. Bahkan Anda juga dapat mengikuti beberapa festival yang disajikan di sekitarnya.
Festival musim dingin nomor satu di Jepang ini dilakukan di Kota Hokkaido. Dikenal sebagai festival yang paling terkenal, acaranya pun dilakukan selama satu minggu penuh dari tanggal 4 Februari hingga tanggal 11 Februari. Dengan mengunjungi festival musim dingin di Jepang ini, Anda dapat menikmati pemandangan menarik dari pahatan es yang indah, bermain ski atau bahkan mengunjungi beberapa restoran yang tampil dalam bentuk rumah-rumahan atau disebut igloo. Selain itu, dalam acara tersebut juga seringkali diadakan penampilan musik yang dibuat secara live pada waktu malam hari.
Nikmati Beragam Menu Hemat Di Dimsum & Suki XL, Bener-Bener Xtra Lezat
Chirashi Zushi, Makan Enak Ngga Harus Mahal Lho!
Sesuai dengan namanya, festival yang satu ini dilakukan di Kota Yokote dan juga berbentuk acara perayaan kamakura atau pondok salju. Karena itulah dalam acara festival tersebut umumnya disediakan pondok yang terbentuk dari es atau salju. Selain itu, setiap pengunjung pun dapat menikmati pondok tersebut. Di dalam pondok, para pengunjung akan disambut dengan hidangan mochi yang masih hangat. Selain itu, ada pula amazake atau sake manis yang disimpan di bagian atas meja.
Festival ini dikenal sebagai tindakan dari tradisi kuno yang mana ditujukan sebagai persembahan bagi Dewa Air. Karena itulah pada festival ini Anda akan menemukan deretan lilin yang disimpan di sepanjang sungai. Untuk pelaksanaannya sendiri, festival ini diadakan pada tanggal 15 hingga 16 Februari.
Dikenal sebagai festival nomor 2 yang ada di Jepang setelah festival Sapporo. Festival ini dilakukan dari tanggal 6 hingga 11 Februari dan ia juga dilakukan dari pukul 9 pagi hingga 9 malam. Dalam festival tersebut, Anda dapat melihat pameran dari pahatan es, pertunjukkan kembang api hingga illumination. Sementara itu, untuk pelaksanaannya sendiri, festival ini juga dilakukan di Asahikawa.
Berlokasi di kota Tokamachi, festival musim dingin di Jepang ini dikenal sebagai festival musim dingin tertua. Hal tersebut berkaitan dengan keberadaan festival itu sendiri yang telah ada sejak tahun 1950. Menjadi bagian dari Prefektur Niigata tentunya menjadikan acara festival yang satu ini menarik banyak perhatian. Pasalnya lokasi tersebut sangat cocok untuk digunakan dalam permainan ski juga snowboarding, maka tidak heran jika kemudian banyak sekali pengunjung yang sengaja datang ke acara festival tersebut. Selain itu, hal tersebut juga menjadi salah satu alasan mengapa festival Tokamachi ini seringkali digelar dengan sangat mewah.
Memasuki kawasan Kanto ada pula salah satu festival yang cukup banyak menarik perhatian. Festival kamakura ini dilakukan di Prefektur Tochigi dan berlangsung dari tanggal 26 Januari hingga 3 Maret 2019. Desa Yunishigawa sendiri dikenal dengan onsen ryokan atau penginapan yang disertai dengan air panas. Jika mengunjungi festival musim dingin di Jepang ini, maka Anda akan melihat banyak miniatur kamakura di sekitarnya.
Zao dikenal sebagai nama resort ski serta onsen atau pemandian air panas yang berlokasi di Yamagata. Zao sendiri terkenal karena keberadaan pohon es atau jihyo. Pohon-pohon es tersebut akan nampak membeku ketika memasuki musim dingin dan ia pun akan nampak seperti monster apabila dilihat pada waktu malam hari. Namun ada yang unik dari pohon tersebut, yang mana pada waktu malam hari ia akan menunjukkan tampilan cahaya warna-warni yang berasal dari cahaya iluminasi. Meskipun dimulai dari tanggal 22 Desember hingga 3 Maret, namun untuk dapat menikmatinya dengan lebih puas Anda dapat mengunjunginya pada bulan Februari. Pasalnya pada bulan tersebut festival musim dingin di Jepang ini akan dibuka setiap hari terkecuali pada hari selasa.
Kastil Hirosaki dikenal sebagai salah satu spot terbaik untuk menikmati pemandangan dari bunga sakura yang mulai bermekaran. Namun jika memasuki musim dingin, maka lokasi ini lebih dikenal dengan tampilan lentera musim dingin yang disajikannya. Tidak jauh berbeda dengan festival musim dingin di Jepang lainnya, Dalam festival ini, Anda pun akan menemukan tampilan dari cahaya iluminasi yang cukup beragam. Selain itu, seluruh komplek dari kastil itu pun akan diterangi oleh lentera. Ada pula tampilan dari desain interior dengan gaya tradisional serta pameran ornamen yang ada di lokasi tersebut juga menjadikan lokasi ini tampil lebih unik. Karena itulah jika Anda mengunjungi festival ini, maka Anda pun akan merasakan nuansa atau suasana jaman dulu. Festival ini diadakan pada tanggal 8 hingga 11 Februari.
Ouchijuku masuk dalam salah satu desa bersejarah juga situs budaya. Festival yang satu ini umumnya dilakukan pada minggu kedua di bulan Februari dan bersamaan dengan Aizu Painted Candle Festival yang tentunya diadakan di Aizuwakamatsu yaitu 30 km dari kawasan Ouchijuku itu sendiri. Karena itulah, jika Anda memiliki waktu luang yang lebih banyak, maka tidak ada salahnya untuk mengunjungi kedua festival musim dingin di Jepang tersebut.
Berlokasi di Prefektur Fukushima, acara yang satu ini digelar selama beberapa hari saja atau lebih tepatnya dari tanggal 15 hingga 17 Februari saja. Ketika hari pertama festival maka akan dinyalakan sebanyak 3000 lilin yang diletakkan di bagian atas kolam yang membeku. Tidak hanya itu saja, para wisatawan asing juga dapat menyalakan lilin dan turut berpartisipasi dalam acara tersebut. Selain itu festival musim dingin di Jepang ini juga menyuguhkan beragam acara lainnya, termasuk di antaranya adalah pertunjukkan kembang api, pertunjukkan cahaya iluminasi, kios makanan yang dapat Anda nikmati setiap sajiannya hingga event treasure hunting.
Misotsuchi dikenal sebagai salah satu tebing batu yang terbuat secara alami oleh alam. Memasuki musim dingin tebing tersebut tentunya akan dipenuhi oleh stalagmit es. Karena itulah festival ini lebih dikenal dengan aktivitas berupa atraksi bagi para wisatawan yang mengunjunginya. Sementara itu, pemerintah kota setempat juga menambahkan lampu warna warni di sekitarnya yang tentunya menarik perhatian masyarakat dan juga wisatawan asing untuk mengunjunginya.
Dengan mengunjungi beberapa festival musim dingin di Jepang itu tadi, tentunya liburan Anda pun akan terasa lebih menyenangkan.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…