Kamu pasti mengetahui hewan mamalia yang hidup di air bernama lumba–lumba ini. Lumba lumba adalah salah satu hewan lucu yang sangat disukai oleh banyak orang. Untuk melihat lumba – lumba ini biasanya orang – orang menunggu pertunjukkan hewan lumba – lumba diselenggarakan di wahana air atau wahana lain.
Namun pernahkah kamu ingin melihat lumba – lumba di alam liar? Pastinya kamu pernah menginginkannya apalagi jika kamu adalah penggemar hewan mamalia yang satu ini. Sebelum itu kenali yuk karakteristik hewan lumba – lumba
Lumba – lumba merupakan mamalia laut yang terkenal ramah dan cerdas. Tak heran di berbagai pertunjukan, lumba – lumba dapat dengan mudah mematuhi pawangnya serta melakukan berbagai atraksi yang indh dan lucu. Di pertunjukkan lumba – lumba kamu juga bisa memegang lumba – lumba dengan aman karena sifatnya yang ramah.
Lumba – lumba disebut mamalia laut karena bernafas dengan paru – paru namun hidup di dalam laut. Luba – lumba memiliki sonar yang bermanfaat sebagai penunjuk arah ketika mereka sedang berenang. Jiwa social lumba – lumba juga tinggi sehingga tak jarang mereka membantu manusia yang sedang tenggelam. Makanan lumba – lumba adalah hewan laut kecil seperti gurita, udang, cumi – cumi dan ikan.
Selain mengetahui karakteristik lumba – lumba, kamu pasti mengetahui lumba – lumba yang suka melompat keluar dari air saat berenang. Apakah kamu mengetahui alasan lumba – lumba melompat keluar dari air sesekali saat berenang?
Hal ini dikarenakan lumba – lumba perlu mengambil udara untuk bernafas. Lumba – lumba memiliki satu lubang untuk bernafas dan mereka mengambil nafas tersebut sesaat dengan cara melompat keluar dari air. Selain itu, lumba – lumba melompat keluar dari air sesekali untuk menghemat energi pergerakan lumba – lumba di udara membuat perjalanan berenangnya lebih cepat daripada terus – terusan berenang di dalam air.
Pemandangan lumba – lumba melompat keluar dari air ini bisa kamu dapatkan lo. Kamu bisa melihat lumba – lumba di alam liar tak hanya di perairan luar negeri karena syukurlah ada banyak tempat wisata di Indonesia yang menyuguhkan pemandangan ini.
Ini dia 10 destinasi wisata alam terbaik untuk melihat lumba – lumba melompat dari air yang ada di Indonesia.
Pantai Lovina terletak di Bali tepatnya di desa Kalibukbuk, kabupaten Buleleng. Disini kamu bisa melihat lumba–lumba yang melompat keluar dari air. Ketika berlibur ke Bali, jangan sampai lupa mampir ke pantai Lovina ini ya. Kamu tidak membutuhkan biaya untuk tiket masuknya karena gratis. Kamu hanya perlu membayar jika ingin menyewa peralatan.
Kawasan Lovina Berpasir Hitam – Lovina, Bali
Pura Agung Jagat Karana, Bali-Nya Surabaya
Taman nasional Wakatobi terletak di Sulawesi Tenggara, merupakan habitat asli tumbuhan dan hewan laut. Selain melihat lumba–lumba yang berenang dan melompat keluar dari air, kamu juga bisa melihat keindahan alam bawah laut seperti terumbu karang. Peralatan untuk menyelam juga disediakan di taman nasional Wakatobi ini. Tiket masuk taman nasional Wakatobi adalah 160.000 rupiah.
Perairan Misool terletak di Raja Ampat, Papua. Disini, kamu bisa menyaksikan pemandangan alam bawah laut dan juga lumba – lumba yang melompat – lompat keluar dari air. Di perairan Misool Raja Ampat kamu akan bertemu dengan spesies lumba – lumba yang ramah dengan manusia, namun meski begitu kamu diharuskan tetap berhati – hati dengan hewan laut lainnya.
Kepulauan Derawan terletak di Kalimantan Timur. Kepulauan Derawan menawarkan view lumba – lumba yang melompat keluar dari air meskipun jumlah kawanan lumba – lumba yang lewat disini sangat terbatas, namun kepulauan Derawan merupakan tempat terbaik untuk melihat lumba – lumba di alam liar.
Letaknya di Lampung tepatnya di kabupaten Tanggamus. Kawasan pesisir ini sangat terkenal karena kamu dapat melihat lumba–lumba melompat keluar dari air, selain itu banyak orang datang kesini untuk memancing ikan – ikan yang berukuran besar.
Pasti kamu pernah mendengar nama pulau komodo ini. Tak hanya menjadi habitat komodo dan habitat naga terakhir, namun pulau Komodo juga menjadi habitat lumba – lumba. Sehingga kamu akan dengan mudah melihat pertunjukan lumba – lumba di alam liar ini. Tiketnya masuk juga sangat terjangkau hanya sekitar 5 sampai 25 ribu tergantung aktivitas apa yang akan dilakukan.
Pulau Merah terletak di Banyuwangi, Jawa Timur. Pulau Merah merupakan salah satu tempat terbaik untuk melihat kawasan lumba–lumba yang sedang melintas di laut sambil melompat keluar dari air. Kamu hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar 8.000 rupiah untuk tiket masuk ke Pulau Merah ini.
Nusa Tenggara Timur memang memiliki banyak destinasi wisata alam yang sangat indah, salah satunya adalah pulau Padar ini. Di pulau Padar kamu juga bisa melihat lumba–lumba berenang di alam liar hanya dengan tiket masuk sebesar 5000 saja untuk wisatawan domestik.
Letaknya di Maluku Utara. Melihat lumba–lumba di alam liar tidaklah mudah di pulau Morotai ini namun bukan berarti tidak bisa. Selain pemandangannya yang indah, jika beruntung kamu bisa melihat lumba – lumba yang berenang melompat keluar dari air.
Merupakan bagian dari taman nasional Bunaken yang terletak di Sulawesi Utara. Kamu bisa melihat pemandangan lumba – lumba di alam liar dengan jelas di pulau ini. Kamu perlu membayar tiket masuk sebesar 50.000 saja untuk melihat pemandangan lumba – lumba yang jelas.
Datang ke pulau atau pantai yang menjadi destinasi wisata terbaik untuk melihat lumba – lumba berenang di alam liar saja tidak cukup. Agar lebih jelas kamu harus menyewa perahu untuk berlayar agak ke tengah laut. Dengan cara itulah kamu bisa melihat lumba – lumba berenang di alam liar.
Harga sewa perahu di setiap pulau atau pantai berbeda – beda. Bisa berkisar antara 100.000 hingga 160.000. Dengan menaiki perahu, kamu bisa melihat lumba–lumba berenang di bawah perahu atau kapal yang kamu naiki. Namun kamu harus mengetahui waktu – waktu terbaik untuk melihat lumba – lumba berenang di alam liar ini.
Kamu pasti tidak ingin kedatanganmu ke suatu pulau menjadi sia – sia karena kamu tidak bisa melihat lumba–lumba berenang dan melompat keluar dari air. Oleh karena itu kamu harus memahami kapan waktu yang terbaik untuk melihat pemandangan lumba – lumba ini.
Waktu terbaik untuk melihat lumba–lumba di alam liar ini adalah sekitar pukul 6 hingga 8 pagi atau pukul 4 hingga 6 sore.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…