Destinasi wisata Banda Naira memang cukup menarik untuk diulik karena pulau ini disebut-sebut sebagai salah satu surga di wilayah Timur Indonesia. Banda Naira merupakan salah satu pulau yang berada di Kepulauan Banda yang menjadi pusat administratif dari Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Banda Naira memang menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Disini, kamu bisa menikmati ragam keindahan pantai dan bawah lautnya. Selain itu, disini kamu juga bisa melihat indahnya pemandangan alam, disini kamu juga bisa menemukan banyak bangunan bersejarah. Nah, jika kamu ingin berlibur ke Banda Naira, berikut ini adalah daftar wisata yang paling rekomended untuk dikunjungi.
Wisata di Banda Naira yang pertama adalah Pulau Pisang. Sudah bukan ahasia lagi jika Banda Naira ini terdiri dari pulau-pulau kecil yang indah dan Pulau Pisang ini salah satunya.
Pulau Pisang ini dihuni oleh sekitar 50 penduduk dan memiliki perkebunan pala serta kelapa. Pulau ini dikenal memiliki pesona alam bawah laut yang masih terjaga keindahan dan kealamiannya. Disini juga terdapat Tanjung Serang dan Tanjung Pisang yang menjadi spot diving menarik. Terumbu karang di perairan ini masih sangat bagus dan Pulau ini menjadi rekomendasi untuk kamu yang suka aktivitas bawah laut.
Selain Pulau Pisang, Pulau Hatta juga menjadi salah satu destinasi wisata Banda Naira yang sayang sekali untuk dilewatkan begitu saja. Pulau yang dulunya dinamakan Pulau Rozengain ini merupakan salah satu destinasi wisata yang paling menarik.
Pulau ini dikatakan cukup terpencil karena lalu lintas keluar masuk masih belum seramai pulau lainnya di Banda Naira. menawarkan gugusan terumbu karang yang terjaga kealamiannya. Di sisi lain, terdapat sebuah palung yang sangat indah menjadi ciri khas. Diving tentu menjadi aktivitas paling favorit di pulau ini.
Tak hanya Pulau Pisang dan Pulau Hatta saja yang menjadi destinasi wisata Banda Naira yang terkenal indah, ada juga Pulau Nailaka yang tak kalah menawan. Pulau Nailaka ini merupakan salah satu gugusan Kepulauan Banda yang menarik untuk dikunjungi.
memiliki pantai yang panjang dan pasir putih yang mengelilingi area pulau. Pulau ini sebenarnya tidak berpenghuni sehingga belum banyak dikunjungi oleh wisatawan. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Pulau Nailaka ini adalah saat air laut sedang surut. Kamu bisa menjelajahi pulau ini dan menikmati jernihnya air laut yang tidak terkontaminasi oleh apapun. Pulau Nailaka juga menjadi tempat terbaik untuk kamu yang ingin mencari ketenangan.
Wisata Banda Naira selanjutnya adalah Lava Flow. Sesuai dengan namanya, Lava Flow ini tercipta setelah meletusnya gunung berapi yang kemudian mengakibatkan perairan tertutup lava. Uniknya, akibat letusan tersebut vegetasi bawah air menjadi tumbuh subur.
Bagi kamu yang ingin mengunjungi Lava Flow, kamu harus naik perahu tempet atau perahu ketinting dari Pulau Banda Naira dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Tak hanya kaya akan wisata bahari, Banda Naira juga memiliki wisata gunung yang dikenal sebagai Gunung Api Banda.
Gunung Api Banda ini memiliki ketinggian 655 meter di atas permukaan laut yang masuk dalam rangkaian ring of fire. Jika kamu melihat dari kejauhan, terdapat jalur sisa tumpahan lava saat erupsi di sekitar wisata Banda Naira yang sati ini. Kamu juga bisa mendaki ke puncak gunung ini dengan memakan waktu sekitar 3 jam perjalanan. Meskipun gunung ini tidak terlalu tinggi, namun jalur pendakiannya cukup menguras energi dan menantang.
Wisata Banda Naira berikutnya adalah Rumah Pengasingan Bung Hatta. Wisata sejarah yang satu ini juga cukup populer di kalangan wisatawan karena kamu bisa mengetahui rumah dimana Bung Hatta pernah menjadi tahanan politik selama enam tahun lamanya.
Tempat tinggal Bung Hatta selama diasingkan ini kemudian menjadi sebuah museum. Disini kamu bisa melihat beberapa ruangan, seperti rumah utama yang terdapat beberapa peninggalan Bung Hatta, paviliun timur dengan seng berbentuk perisai kuda dan paviliun selatan yang dijadikan sebagai sekolah sore bagi anak-anak Banda Naira.
Tak hanya Rumah Pengasingan Bung Hatta saja yang menjadi salah satu wisata Banda Naira yang bersejarah, ada juga Benteng Belgica yang tak kalah menarik untuk dikunjungi.
Benteng Belgica ini dibangun pada abad ke-16 oleh Bangsa Portugis dengan tujuan untuk menghadapi perlawanan masyarakat Banda yang menentang monopoli perdagangan pala yang dilakukan oleh VOC. Benteng ini sempat dilakukan pemugaran di tahun 1795 oleh Gubernur Banda yang terakhir. Sekarang, Benteng Belgica ini menjadi salah sati destinasi wisaya yang cukup menarik untuk dikunjungi saat kamu liburan di Banda Naira. Dari benteng ini juga kamu bisa melihat megahnya Gunung Api Banda yang berada di seberang pulau.
Wisata Banda Naira selanjutnya juga masih berupa benteng, yaitu Benteng Nassau. Benteng Nassau ini dibangun oleh Bangsa Portugis di tahun 1609 yang bertujuan untuk mengontrol perdagangan pala. Semula, Portugis sempat membangun benteng di lokasi yang sama di tahun 1529.
Baca Juga :
Weekend di Pulo Cinta Eco Resort, Gorontalo
Saat Portugis meninggalkan pekerjaan, komandan Belanda membangun benteng di Maluku menggunakan fondasi bangunan yang dibuat oleh Portugis dan mempercepat pembangunannya sebagai perlindungan. Sampai saat ini, Benteng Nassau masih berdiri kokoh meskipun kemegahannya kalah dengan Benteng Belgica.
Tak hanya bisa berwisata sejarah, di Banda Naira kamu juga bisa berwisata budaya di Rumah Budaya Banda Naira. Tempat ini merupakan sebuah museum yang berisikan tentang Kepulauan Banda.
Baca Juga :
Weekend Di Pulo Cinta Eco Resort, Gorontalo
Museum ini memiliki arsitektur Belanda yang lengkap dan sebenarnya adalah milik pribadi, yaitu keluarga Des Alwi, seorang sejarawan berpengaruh di Banda Naira yang juga merupakan anak angkat Bung Hatta. Di rumah ini kamu bisa melihat benda-benda bersejarah dan lukisan yang menceritakan tentang pembantaian di Banda di tahun 1621. Tak hanya itu, masih banyak hal menarik lainnya yang bisa kamu ketahui dan pelajari tentang Banda Naira di Rumah Bidaya ini.
Wisata Banda Naira yang terakhir adalah Istana Mini. Istana Mini ini adalah bangunan bekas kantor pemerintahan VOC yang sempat menjadi tempat tinggal Gubernur VOC.
Baca Juga :
Bittersweet By Najla, Pelopor Dessert Box No 1 Di Indonesia Yang Hadir Di Surabaya!
memiliki arsitetur bernuansa Eropa dengan lantai marmer, terakota dan beberapa bagian menggunakan batu alam. Istana Mini ini memiliki enam ruangan yang terdapat tulisan tangan seorang bangsa Eropa yang diukir pada jendela berisikan curahan hati sebelum memutuskan untuk bunuh diri. Sekarang, Istana Mini menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik, terutama bagi kamu yang suka berwisata sejarah.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…