10 Destinasi Islami Di Eropa Kaya Dengan Nilai Sejarah Juga Religi
Benua Eropa memang dikenal memiliki keindahan yang luar biasa. Tak hanya wisata alam, wisata sejarah dan wisata kuliner pun cukup menarik untuk ditelusuri disini. Eropa memang menjadi destinasi favorit banyak orang untuk berlibur karena daya tariknya tak pernah habis. Namun, dibalik gemerlapnya negara-negara Eropa, kamu bisa menemukan sisi lain yang bernuansa Islami disana. Kamu bisa menemukan jejak peninggalan peradaban Islam di sejumlah negara di Eropa yang tak hanya indah tapi juga kaya dengan nilai sejarah juga religi. Nah, berikut ini adalah daftar Destinasi Islami di Eropa yang wajib masuk dalam rencana pelajaran kamu.
Destinasi Islami di Eropa
1. Mezquita, Spanyol
Destinasi Islami di Eropa yang pertama adalah Masjid Cordoba yang disebut sebagai Mezquita. Mezquita sering kali disebut seabagai bangunan bersejarah yang sangat penting di negara ini. Mezquita dulunya merupakan masjid terbesar di Spanyol bahkan di seluruh Eropa, namun saat ini Mezquita telah menjadi katedral.
dibangun pada tahun 786 Masehi oleh Abdurrahman ad-Dakhil yang digunakan sebagai pusat peradaban agama Islam pada waktu itu. Bangunan ini kerap dilakukan proses penyempurnaan sehingga menjadi bangunan indah nan megah seperti saat ini. Salah satu bagian yang paling menarik di Mezquita ini adalah Mihrabnya yang terdapat ukiran-ukiran dengan teknik tinggi serta mozaik yang dilapisi dengan emas.
Pesona Masjid Agung Tuban Seperti Di Negeri Dongeng
Telusuri Bangunan Tua Bersejarah Di Malaka, Malaysia
2. Istana Alhambra, Spanyol
Masih di Spanyol, destinasi Islami di Eropa selanjutnya berada di kota Granada, yaitu Istana Alhambra. Istana ini berada di bukit La Sabica dan menjadi saksi bisu bahwa Islam pernah mencapai puncak kejayaan di Spanyol.
Nama Alhambra berasal dari Bahasa Arab, yang mana hamra memiliki arti merah. Hal ini dikarenakan bangunan dari istana ini banyak dihiasi dengan ubin dan batu bata yang berwana merah serta penghias dinding yang agak kemerahan. Tak hanya itu, istana ini dikelilingi oleh banteng dengan plesteran berwarna kemerahan.
Menariknya lagi, di bagian luar istana ini terdapat pila-pilar panjang yang digunakan sebagai penyangggga sekaligus hiasan istana. Istana ini sangat kental akan nuansa Islami yang didukung dengan tulisan-tulisan kaligrafi khas.
3. Museum Louvre, Prancis
Prancis tak hanya soal Menara Eiffel, negara ini juga memiliki destinasi Islami di Eropa yang tak bisa dilewatkan begitu saja. Destinasi tersebut adalah Museum Louvre yang berada di tepi Sungai Seine, kota Paris.
Museum Louvre sangat terkenal karena menyimpan salah satu karya seni yang fenomenal yaitu lukisan Monalisa. Namun dibalik itu, museum ini juga menyimpan peninggalan sejarah peradaban Islam. Peninggalan-peninggalan tersebut disimpan pada ruangan khusus yang diberi nama Islamic Art Department.
Pada Islamic Art Department ini kamu bisa menemukan benda-benda peninggalan sejarah Islam yang telah dikelompokkan dalam empat bagian berdasarkan periodenya. Pada bagian pertama adalah periode abad ke-7 Masehi sampai abad ke-11 Masehi. Di bagian kedua merupakan periode abad ke-11 Masehi hingga pertengahan abad ke-13 Masehi, lalu di bagian ketiga perioder abad ke-13 Masehi sampai abad ke-16 Masehi dan yang terakhir adalah dari abad ke-16 Masehi hingga abad ke-18 Masehi.
4. La Grande Mosquee de Paris, Prancis
Tak hanya Museum Louvre, kota Paris juga memiliki destinasi Islami di Eropa lainnya yang tak boleh kamu lewatkan. Destinasi ini merupakan sebuah masjid yang berada di pusat kota Paris bernama La Grande Mosquee de Paris.
memiliki banyak nilai historis akan peradaban Islam di Eropa. Masjid ini dikenal juga sebagai masjid tertua di Prancis karena telah berdiri sejak tahun 1926. Masjid ini memiliki arsitektur yang cantik dan tak hanya menjadi tempat ibadah, namun juga berfungsi sebagai pusat belajar Islam dan tempat berkumpulnya Muslim di seluruh Prancis.
5. Masjid Sehitlik, Jerman
Beranjak dari Prancis menuju Jerman, disini kamu juga akan menemukan destinasi Islami di Eropa yang tak boleh dilewatkan. Destinasi wisata ini merupakan sebuah rumah ibadah atau masjid yang cukup terkenal, yaitu Berlin Turk Sehitlik Camii atau yang lebih sering diebut Masjid Sehitlik.
Masjid ini dibangun pada tahun 1983 dan memiliki sejarah yang cukup panjang. Masjid Sehitlik dikenal sebagai masjid umat Muslim tertua di Jerman yang digunakan sebagai tempat ibadah umat Muslim di Jerman dan wisata religi di kota Berlin.
Masjid Sehitlik ini berada di kawasan Tempelhof, tepatnya di Jalan Columbiadamm, tepat di tengah kota Berlin. Masjid ini memiliki keindahan berupa kubahnya yang besar dan dua menara yang lancip sehingga menjadikannya ciri khas dari masjid ini.
6. Hagia Sophia, Turki
Turki juga memiliki sejumlah destinasi Islami di Eropa yang wajib kamu kunjungi. Destinasi ini adalah Hagia Sophia atau Aya Sofya.
Aya Sofya yang dalam Bahasa Turki memiliki arti kebijaksanaan suci ini merupakan sebuah bangunan yang dulunya adalah gereja, namun pada tahun 1453 dimana Kekaisaran Ottoman menguasai Konstantinope, Hagia Sophia beralih fungsi menjadi masjid, lalu saat ini bangunan ini menjadi sebuah museum.
Pada Hagia Sophia terdapat tulisan sacral Allah dan Muhammad yang sangat besar, namun ditengah-tengahnya terdapat lukisan Bunda Maria yang tak kalah besar. Karena bangunan ini sarat akan sejarah umat Muslim, pengunjung yang datang diharapkan untuk mengenakan pakaian yang sopan.
7. Blue Mosque, Turki
Masih di Turki, destinasi Islami di Eropa selanjutnya adalah Blue Mosque atau Masjid Sultan Ahmet. Masjid ini cukup bersejarah dan dibangun atas perintah Sultan Ahmet I yang berasal dari Dinasti Ottoman pada tahun 1609 hingga tahun 1616.
Masjid ini memiliki rantai besi yang merupakan simbol kerendahan hati sang penguasa. Rantau ini dipasang agar sultan yang akan masuk ke halaman masjid harus menundukkan kepalanya agar tidak terkena rantai tersebut. Meskipun ia berkuasa saat itu, namun ia harus tetap rendah hati.
8. Topkapi Palace, Turki
Destinasi Islami di Eropa yang satu ini juga berada di Turki dan dikenal dengan nama Topkapi Palace atau Topkapi Sarayi. Topkapi Palace merupakan kediaman resmi Sultan Ottoman yang telah ditinggali lebih dari 600 tahun.
Istana ini memiliki Sacred Relics atau Holy Relics. Area ini dulunya adalah ruangan pribadi sultan yang juga merupakan tempat penyimpanan barang-barang peninggalan para nabi, keluarga serta para sahabat. Di ruangan ini kamu bisa melihat tongkat Nasi Musa, tempat minum Nasi Ibrahim, sorban Nasi Yusuf, pedang Nabi Daud dan masih banyak lagi peninggalan para sahabat nabi lainnya.
9. Museum of Greek Folk Art, Yunani
Jika kamu selalu terpesona dengan keindahan Santorini yang ada di Yunani, maka kamu wajib untuk berkunjung ke salah satu destinasi Islami di Eropa yang ada di Negeri Para Dewa ini. Salah satunya adalah Museum of Greek Folk Art yang cukup populer dan menjadi magnet tersendiri di negara ini.
Sekitar tahun 1460 hingga 1687 Turki Utsmani pernah menguasai Yunani dan Parthenon, yang merupakan kuil terkenal dan dibangun untuk Dewi Athena tersebut beralihfungsi menjadi masjid. Jejak peradaban Islami di Yunani memang bisa ditelusuri dengan berkunjung ke museum ini. Museum ini menempat Tzistarakis Mosque, yang merupakan satu-satunya peninggalan masjid di Yunani yang masih ada hingga saat ini.
10. Masjiq Qulsharif, Rusia
Destinasi Islami di Eropa yang terakhir bisa kamu temukan di Rusia, tepatnya di kota Kazan. Kota Kazan merupakan pusat perkembangan Islam di Rusia, disana juga terdapat masjid termegah dan terbesar di Rusia yang bernama Masjid Qulsharif.
Masjid Qulsharif ini didesain oleh arsitek Rusia dengan tampilan tradisional Volga Bulgaria yang dipadukan dengan elemen Renaissance awal dan arsitektur Ottoman. Tak heran jika masjid ini memiliki tampilan yang sangat indah dan menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menyusuri peninggalan Islam di Eropa.
Join The Discussion