Perancis adalah salah satu negara yang terkenal dengan produk fashionnya. Tak hanya terkenal dengan fashionnya saja, Perancis juga terkenal dengan ragam kulinernya yang nikmat, salah satunya adalah dessert. Dessert khas Perancis ternyata jumlahnya cukup beragam dan memiliki cita rasa yang unik serta tampilan yang menarik. Jika kamu berkunjung ke Perancis, berikut ini adalah ragam menu hidangan penutup yang bisa kamu coba.
Macaroon menjadi dessert khas Perancis pertama yang wajib untuk dicoba. Macaroon memang jadi salah datu hidangan penutup yang cukup populer, bahkan kamu bisa menemukan sajian ini dengan mudah dimana saja, termasuk toko kue di indonesia.
Macaroon merupakan kue manis yang terbuat dari meringue, gula icing, putih telur, gula apasir, kacang almond dan pewarna makanan. Macaroon tak hanya memiliki cita rasa manis, namun juga tampilan yang cantik. Kue ini juga memiliki beberapa cita rasa modern yang nikmat, seperti mawar, karamel asin, vanila, lemon, kopi, pistachio dan raspberry.
Ternyata Makan Bekicot Prancis (Escargots) Di Union, Lebih Enak Dari Daging Sapi Loh
C for Cupcakes and Coffee Sediakan Dessert Lucu
Profiterole menjadi salah satu dessert khas Perancis yang layak untuk kamu coba. Profiterole ini merupaka kue puff berlapis cokelat yang diisi dengan krim kocok, krim kue, custard atau krim vanila.
Kue ini berasal dari abad ke-13 yang pertama kali dibuat oleh seorang koki di Perancis dan Jerman selatan dan mengisinya dengan campuran keju gurih serta rempah-rempah. Pada pertengahan abad ke-19, kue ini dikenal dengan nama profiterole di Perancis dan Inggris. Kue ini didekorasi mirip angsa atau piramida dan sering disajikan dengan wine, kopi atau teh.
Dessert khas Perancis yang tak boleh untuk dilewatkan selanjutnya adalah Clafoutis. Clafoutis ini adalah kue tradisional yang terbuat dari lapisan buah ceri.
Istimewanya, clafoutis ini ditutupi dengan adonan tebal seperti flan sehingga membuat cerinya terlihat sebagian. Selain ceri, kue ini juga bisa dibuat dengan buah-buahan lainnya, salah satunya adalah plum. Menariknya lagi, clafoutis ini ini bisa disajikan panas ataupun dingin, tergantung dari cara makannya.
Parfait merupakan salah satu dessert khas Perancis yang tak kalah populer. Hidangan penutup ini terbuat dari bahan dasar berupa gula, kuning telur dan krim kocok yang biasanya diberi tambahan sejumlah bahan seperti kacang, kopi dan buah.
Sekarang, parfait juga bisa dibuat dari bahan-bahan gurih, bahkan kamu bisa menemukan parfait yang dipadukan dengan seafood, sayuran hingga hati angsa. Awalnya, parfait ini disajikan di atas piring dekoratif, namun sekarang kamu bisa menemukan parfait yang disajikan dalam gelas berdiameter kecil, tipis dan tinggi.
Paris-Brest ini juga layak untuk masuk dalam daftar dessert khas Perancis yang sayang sekali untuk dilewatkan begitu saja. Paris-Brest ini merupakan kue tradisional yang disajikan sebagai mahkota kue choux yang diberi isian krim mousseline praline, campuran krim kue vanila, kocokan mentega, pasta praline kacang dan taburan almond.
Paris-Brest ini dibuat untuk merayakan balapan sepeda Paris-Brest-Paris dan dari situlah nama kue ini berasal. Terlebih lagi, kue ini memiliki bentuk seperti roda sepeda.
Paris-Brest ini dibuat pada tahun 1910 oleh seorang koki pastry bernama Louis Durand sebagai penghormatan kepada balap sepeda jarak jauh Paris-Brest-Pari. Untuk itulah bentuk lingkaran pada kue ini menggambarkan roda sepeda.
Dessert khas Perancis yang tak kalah nikmat berikutnya adalah mousse. Mousse ini dikenal sebagai salah satu camilan khas Perancis yang ringan, lembut dan manis.
Mousse ini berasal dari abad ke-18 yang mana nama dari hidangan ini memiliki arti busa dalam Bahasa Perancis. Hal ini dikarenakan mousse memiliki tekstur berbusa yang berasal dari gelembung udara yang tertahan di seluruh bagiannya. Mousse ini biasanya dibuat dengan putih telur kocok atau krim kocok dan memiliki berbagai varian rasa, seperti stroberi, vanila hingga cokelat.
Resep mousse pertama kali berasal dari abad ke-19, namun setelah menjadi salah satu makanan Perancis yang sangat populer, mousse mulai bisa ditemukan di restoran Inggris dan Amerika pada tahun 1960-an.
Ile Flottante atau yang memiliki arti floating island merupakan salah satu dessert khas Perancis yang cukup populer. Ile Flottante ini terbuat dari meringue yang disajikan dalam custard vanilla lalu diberi topping saus karamel dan almond panggang.
Ile Flottante merupakan dessert klasik Perancis yang tak hanya bisa kamu temukan di negara asalanya, karena hidangan penutup bisa bisa ditemukan dengan mudah di negara-negara lainnya, seperti Austria, Hongaria, Italia dan Kroasia. Jika kamu ingin menikmati Ile Flottante ini kamu bisa langsung berkunjung ke bistro atau restoran yang ada di Perancis dengan mudah.
Dessert khas Perancis yang wajib untuk kamu nikmati berikutnya adalah Canele. Canele ini merupakan sebuah kue kecil yang berasal dari Bordeaux dan dibuat dari adonan lembut yang diberi rasa rum serta vanila.
Canele ini memiliki bentuk silindris dan diolah dengan cara dipanggang sehingga membuatnya tampak seperti karamel. Secara tradisional, roti ini dibuat oleh para biarawati untuk diberikan kepada masyarakat miskin. Di tahun 1790, para biarawati meninggalkan biara mereka, namun resepnya ditemukan dan diperbaiki oleh seorang koki asal Bordeaux di tahun 1830. Sekarang canele menjadi simbol dan lambang dari kota Bordeaux yang bisa disajikan bersama dengan teh, cocktail, sampanye dan ragam jenis anggur.
Kalau kamu pecinta rum, maka dessert khas Perancis yang satu ini wajib untuk kamu cicipi. Baba Au Rhum adalah kue ragi kenyal yang direndam dalam rum dan memiliki bentuk bulat.
Kue tradisional ini bisanya dinikmati saat perayaan keagamaan, seperti Natal dan Paskah. Baba Au Rhum ini diciptakan oleh koki pastry bernama Nicolas Stohrer yang memasak untuk Raja Polandia Stanislas Lescynska yang diasingkan saat datang ke Perancis. Sekarang, kamu bisa menemukan kue Baba Au Rhum ini di banyak toko kue atau café di Perancis.
Dessert khas Perancis yang terakhir adalah Mille-Feuille. Mille-Feuille atau yang juga dikenal sebagai millfoglie ini merupakan kue klasik Perancis namanya memiliki arti seribu daun, hal ini dikarenakan tampilan pastry ini yang berlapis-lapis.
Mille-Feuille ini terdiri dari lapisan puss pastry renyah yang diisi krim custard yang kemudian di bagian atasnya dihias dengan royal icing mengkilap dan memiliki desain rumit atau diberi icing berwarna.
Mille-Feuille ini sangat kaya rasa, ringan dan lembut. meskipun cita rasanya tidak terlalu manis, namun kue ini memang sangat memanjakan kamu yang menyukai manis. Mille-feuille ini bisa dinikmati saat minum kopi ataupun teh.
Demikianlah daftar dessert khas Perancis yang wajib untuk kamu cicipi saat berkunjung kesana. Bahkan, beberapa kue diatas bisa kamu temukan dengan mudah di Indonesia, lho.
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…
Bangkok, ibu kota Thailand, terkenal dengan mall-mall mewah dan modern. Mereka menawarkan pengalaman berbelanja, kuliner,…
Selamat datang di Jakarta, ibu kota Indonesia yang kaya akan pasar tradisional dan modern. Jakarta,…
Di Jakarta, kita bisa menemukan surga kuliner yang tak tergantikan. Mulai dari Monas hingga Kota…
Selamat datang di petualangan kuliner kekinian di Jakarta! Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, menawarkan banyak…
Hal wajib yang tidak boleh ketinggalan untuk dibeli ketika ke Bandar Lampung adalah oleh oleh.…