Danau Terbesar di Afrika – Sobat GoTravelly ada banyak danau menawan yang dapat kamu temui dari benua terbesar kedua di dunia ini. Salah satu jenis cekungan alami yang banyak dicari oleh para wisatawan ketika datang ke Afrika adalah danau terbesar.
Jika kamu penasaran dengan deretan danau apa saja yang memiliki ukuran besar di sana, yuk, cari tahu bersama GoTravelly berikut ini. Ada banyak destinasi danau dengan keunikannya masing-masing menantimu!
Apabila sobat GoTravelly bertanya danau paling besar apa yang dimiliki oleh benua yang terkenal dengan keberagaman faunanya tersebut, maka jawabannya adalah Danau Victoria. Danau ini menjangkau luas hingga 59.947 km persegi.
Fakta menarik lainnya yang harus kamu ketahui adalah, danau ini tidak hanya dikenal sebagai danau terbesar di Afrika saja, melainkan juga menjadi danau tropis terbesar di dunia juga loh.
Hampir setara dengan Danau Superior, Victoria masih lebih unggul sebagai danau air tawar terbesar di dunia. Air yang mengalir dari danau Victoria ini mengalir di perairan sungai Nil. Lokasi danau ini menyentuh tiga bagian dari tiga negara Afrika, yakni Tanzania, Uganda, dan Kenya.
Jika memilih Victoria sebagai salah satu destinasi wisata, kamu akan mendapatkan sebuah bentang garis pantai yang luas. Hal tersebut menjadi salah satu alasan akan keberadaan beragam spesies ikan endemik yang menjadikan danau Victoria sebagai habitatnya.
Pada tingkat kedua untuk danau terbesar di Afrika terdapat Tanganyika yang juga menjadi sebuah danau terdalam kedua setelah Baikal di Rusia. Danau ini membentang melintasi empat negara, yakni Tanzania, Zambia, Burundi, dan Republik Demokratis Kongo.
Danau Tanganyika memiliki luas permukaan 32.900 km persegi dengan garis pantai sepanjang 1.828 km. Panjang tersebut menjadikan danau Tanganyika menjadi danau air tawar terpajang di dunia loh.
Apabila kamu tertarik untuk berkunjung ke sini, danau ini bisa menjadi destinasi yang tenang serta memiliki lingkungan yang ramah. Setiap waktu sepanjang tahun dapat menjadi waktu yang tepat dan baik untuk berkunjung ke danau Tanganyika.
Buat sobat GoTravelly yang tertarik untuk melakukan sebuah penjelajahan di Tanganyika, kamu bisa bertemu dengan beragam satwa primata yang tinggal di sekitar danau. Tidak hanya itu saja, terdapat pemandangan menarik lainnya yang akan menyambutmu di sana.
Cekungan yang menampung air terbesar di Afrika selanjutnya adalah Danau Malawi. Danau ini memilki nama lain, yakni danau Nyasa. Luas danau Malawi mencapai 29.600 km persegi dengan kedalaman 706 meter.
Danau Malawi memiliki bentuk yang serupa dengan danau Tangayika, bentangannya panjang dan sempit namun menjorok ke dalam. Kedalaman dari danau Malawi tersebut berada diurutan ke 6 sebagai danau terdalam di dunia.
Fakta lainnya dari danau Malawi yang perlu sobat GoTravelly ketahui adalah danau ini membentang di dua negara Afrika, yakni Mozambik dan Tanzania. Menariknya di lansir dari AZ Animals, danau yang memiliki cekungan dalam ini memiliki air yang bening dan menjadi rumah bagi ribuan ikan. Ekosistem yang melimpah dari danau tersebut ditinggali oleh sekitar 15% spesies laut air tawar di bumi loh.
Selanjutnya terdapat sebuah danau yang pernah dikenal dengan nama Danau Rudolf. Danau ini adalah salah satu tempat indah yang dimiliki ole Afrika Permukaan air danau menampakkan warna hijau tua yang memukau siapa saja yang datang berkunjung ke sana.
Dari penampakan danau Turkana yang mempesona tersebut, membuatnya seringkali dijuluki sebagai danau “Giok”. Daya tarik utama yang dapat ditemukan dari danau terbesar di Afrika ini adalah rumah singgah bagi burung migran di waktu tertentu.
Danau yang memiliki luas sekitar 6.450 km persegi ini merupakan danau gurun sekaligus danau basa. Berdasarkan volume airnya, danau Turkana menjadi danau garam keempat terbesar di dunia.
Meski memiliki salinitas yang tinggi, danau Turkana tetap memiliki beragam jenis spesies ikan serta hewan darat, seperti kuda nil, burung endemik Kenya, dan buaya. Selain itu, ada juga penyu lumpur yang hanya dapat kamu temukan di danau Turkana saja.
Berdasarkan luas permukaan yang mencapai ukuran 5.760 km persegi, danau Rukwa berada di urutan kelima untuk danau terbesar di Afrika. Danau yang bentangannya terletak di Tanzania ini juga merupakan danau basa yang mengandung garam.
Sifat dari danau Rukwa hampir sama dengan danau garam lainnya, yakni tidak memiliki saluran keluar. Selain itu terdapat banyak aliran sungai yang dapat membawa garam dari dari air danau Rukwa.
Pada peringkat keenam danau terbesar di Afrika ada danau Albert yang memiliki luas permukaan sekitar 5.300 km persegi. Danau Albert sebelumnya lebih dikenal dengan nama Mwitanzige dan Mobutu Sese Seko.
Perairan yang membentang di antara Uganda dan Repulik Demokratik Kkongo ini menjadi salah satu sumber aliran Sungai Nil Putih. Berbeda dengan danau di Afrika lainnya, Albert dikenal sebagai danau dangkal. Titik terdalam dari danau Albert hanya 167 kaki ke bawah dan cekungannya 82 kaki.
Ada banyak panorama menarik yang dapat dinikmati dari danau tersebut. Danau ini menjadi rumah dari bangau shoebill yang dikenal sebagai dinosaur yang masih tersisa di bumi loh. Bentuk dari bangau tersebutlah yang banyak menarik perhatian para turis.
Lokasi danau yang dikelilingi oleh pegunungan terjal ini menjadi salah satu alasan jarangnya danau tersebut dikunjungi oleh wisatawan. Namun hal itu tidak berarti kamu tidak bisa mengunjunginya. Kini danau Albert telah menjadi salah satu tujuan destinasi yang banyak dinantikan oleh wisatawan. Apakah sobat GoTravelly tertarik untuk berpetualang di danau yang satu ini?
Area perairan selanjutnya ini memiliki luas mencapai 5.120 km persegi. Salah satu danau terbesar di Afrika ini memiliki bentangan yang menjadi sebuah perbatasan memisahkan Zambia dan Republik Kongo.
Danau Mweru terhubung dengan Sungai Luapula. Di sekitar danau terdapat pulau-pulau berpenghuni. Ada 3 pulau di kawasan danau, sehingga sangat cocok menjadikan danau Mweru sebagai destinasi kunjungan.
Desa yang ada di sana menjadi desa nelayan yang akan memberimu peluang untuk menikmati wisata memancing. Sebagai danau yang dapat dipancing, danau Mweru menjadi rumah atau habitat dari beberapa jenis ikan, seperti nila, lele, ikan mas, dan tigerfish.
Salah satu tujuan wisata yang banyak dipilih ketika berkunjung ke Rwanda Afrika adalah danau Kivu. Danau ini mengalir di perbatasan Kongo dan Rwanda. Bentuk dari Danau Kivu cukup unik dan tidak beraturan, oleh karena itu danau ini menjadi salah satu permukaan yang sulit untuk diukur secara pasti. Perkiraan luas dari Danau Kivu sekitar 2.700 km persegi dengan kedalaman mencapai 220 meter.
Apabila kamu tertarik, danau ini salah satu destinasi yang cukup mudah untuk dijangkau. Para wisatawan terbiasa menjadikan Danau Kivu sebagai tempat rehat ketika menuju atau sesudah berpetualang ke Taman Nasional Virunga yang ada di Kongo.
Hal menarik saat berkunjung ke danau ini adalah cuaca di sekitar kawasan danau Kivu yang nyaman, sehingga setiap saat di sepanjang tahun akan menjadi waktu yang baik untuk berkunjung ke sana. Danau yang lokasinya dekat dengan garis khatulistiwa tersebut, sangat cocok untuk dikunjungi saat musim kemarau berlangsung, yakni Juni – Agustus dan Desember – Februari.
Danau terbesar di Afrika selanjutnya adalah Edward yang memiliki luas permukaan sekitar 2.325 km persegi. Perairan ini membentang di antara Uganda dan Kongo. Terdapat lima sungai yang mengaliri danau Edward yang terletak di ketinggian 920 meter tersebut.
Keberadaan danau Edward yang penting sebagai habitat lahan basah membuatnya ditetapkan sebagai sebuah situs Ramsar. Area perairan dari Danau Edward menjadi rumah bagi berbagai macam spesies ikan, termasuk ikan nila bintik bitu dan ikan nila nil.
Selain itu, area tepian dari danau tersebut menjadi rumah bagi satwa lain, seperti simpanse, kerbau, gajah, buaya, dan singa. Tidak hanya menjadi habitat penting bagi para fauna saja, keberadaan berbagai macam spesies ikan di danau tersebut juga menjadi penggerak ekonomi yang penting bagi masyarakat desa nelayan di sekitarnya.
Perairan besar selanjutnya adalah Tana yang terletak di Ethiopia. Danau yang menjadi sumber air Nil Biru ini memiliki 30 pulau. Perairan yang tercipta dari aktivitas gunung berapi ini memiliki luas sekitar 2.156 km persegi dan berada di ketinggian mencapai 1.788 meter dari permukaan laut.
Terdapat banyak sudut menarik yang dapat kamu jelajahi ketika datang ke Danau Tana. Tidak sekadar untuk menikmati perairan dengan satwa lokalnya, kawasan danau Tana juga dikenal karena menyimpan berbagai tempat bersejarah yang layak untuk dikunjungi.
Danau terbesar selanjutnya yang ada di Afrika adalah Kyoga. Perairan ini memiliki luas permukaan mencapai 644 km persegi. Pemandangan indah akan kamu dapatkan ketika berkunjung ke Danau Kyoga.
Panorama alam dari sebuah ekosistem perairan di Afrika ini menyimpan berbagai landmark menarik, terlebih saat musim panas. Danau yang berlokasi di tengah Uganda ini menjadi tempat yang baik untuk menghabiskan waktu untuk memancing.
Saat berkunjung ke danau Kyoga, kamu juga bisa menikmati budaya lokalitas dari masyarakat yang tinggal di desa nelayan di sekitar Danau Kyoga. Di sana kamu juga bisa mendapatkan cendera mata berupa hasil karya tangan masyarakat lokal.
Pada deretan kedua belas terdapat Danau Chad yang memiliki luas permukaan mencapai 521 km persegi. Berbeda dengan danau-danau di Afrika sebelumnya, Chad bukanlah sebuah destinasi wisata yang aman untuk dikunjungi. Lokasi Danau Chad yang berada di area kerusuhan sipil tersebut membuatnya menjadi area yang tidak aman.
Selanjutnya terdapat danau Abaya yang memiliki luas permukaan 448 km persegi. Danau yang berada di wilayah Etiopia tersebut terletak di kawasan Pegunungan Guge dan memiliki kembarang danau bernama Chamo.
Abaya menjadi salah satu lokasi berpetualang yang seru untuk dijelajahi. Pada sepanjang perairan di danau tersebut, kamu dapat bertemu dengan buaya yang menjadi satwa liar di sana. Selain itu masih ada banyak lagi spesimen satwa lainnya yang beragam, seperti burung dan kuda nil.
Sobat GoTravelly itulah daftar danau terbesar di Afrika yang bisa menjadi destinasi wisata liburan untukmu. Selain danau terbesar kamu penasaran dengan apalagi nih sobat GoTravelly?
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…