10 Danau Garam di Dunia, Fenomena Unik Menjadi Destinasi Menarik

Danau garam di dunia ini juga bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi. Danau garam ini memang berbeda dengan danau pada umumnya karena memiliki kandungan garam dalam airnya serta kandungan mineral lainnya. Pada danau garam, terdapat lebih dari tiga gram garam per liter airnya.

Tak hanya menjadi salah satu fenomena yang unik, danau garam juga bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang seru karena danau garam ini juga menawarkan pemandangan yang memanjakan mata. Nah, jika kamu penasaran, berikut ini adalah daftar danau garam di dunia yang bisa kamu kunjungi.

Danau Garam di Dunia

1. Laut Mati

Danau garam di dunia yang pertama wajib kamu kunjungi adalah Laut Mati atau yang dikenal sebagai Al-Bahr Al Mayyit dalam Bahasa Arabnya. Meskipun namanya laut, namun tempat ini merupakan sebuah danau yang lokasinya berada di antara Yordania dan Israel.

Laut Mati ini merupakan badan air terendah di bumi, yaitu sekitar 430 meter di bawah permukaan laut dan setiap tahunnya turun sekitar satu meter. Hal ini dikarenakan danau ini menempati graben yang merupakan bagian bawah kerak bumi yang berada di sepanjang lempeng tektonik. Di Laut Mati ini tidak ada bentuk kehidupan selain bakteri. Ikan yang masuk ke Laut Mati melalui air mengalir pun tidak bisa bertahan hidup di dalamnya.

2. Laut Kaspia dan Aral

Laut Kaspia dan Laut Aral merupakan danau garam di dunia berikutnya yang cukup unik kedua danau ini berada cukup berdekatan dimana Laut Kaspia memiliki ukuran yang lebih luas dibandingkan Laut Aral.

Laut Kaspia berbatasan dengan Rusia, Turkmenistan, Azerbaijan, Kazakhstan dan Iran dan merupakan perairan pedalaman terbesar di dunia dengan panjang mencapai 1200 kilometer dan lebar 320 kilometer. Sementara Laut Aral dulunya pernah menjadi perairan daratan terbesar keempat yang sejak tahun 1960 sampai saat ini menyusut secara besar-besaran.

3. Danau Urmia

Di Iran, kamu akan menemukan danau garam di dunia berikutnya yang bernama Danau Urmia. Danau ini telah lama menderita karena permukaan airnya yang turun. Sekarang, danau ini telah pulih dengan cepat karena curah hujan yang tinggi serta adanya tindakan dari pemerintah setempat.

Danau Urmia menjadi salah satu danau air asin terbesar di Timur Tengah yang dihuni oleh udang air asin sertan flamingo dan pelikan. Danau ini memiliki perairan yang memukau saat warnanya berubah dari aquamarine menjadi warna tembaga bahkan merah darah yang disebabkan oleh bakteri halofil.

4. Danau Assal

Danau garam di dunia yang tak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Danau Assal. Jika diterjemahkan secara harfiah, Danau Assal ini berarti Danau Madu.

Berlokasi di  barat Djibouti, danau ini menjadi salah satu lokasi paling asin di bumi. Danau Assal merupakan danau vulkanik yang berada di puncak Great Rift Valley. Danau ini memiliki dua bagian utama, pertama adalah hamparan kering dengan warna putih asin. Sementara di bagian kedua adalah badan air yang sangat asin di danau. Wilayah danau ini juga menjadi yang terpanas di bumi.

5. Danau Qarhan

Tiongkok juga memiliki salah satu danau garam di dunia yang cukup menarik untuk dikunjungi, yaitu Danau Qarhan. Berlokasi di Provinsi Qinghai, Tiongkok, danau ini membentuk lanskap yang indah dengan membentuk karang asin serta pilar yang terkadang tampak bagaikan kristal.

Danau Qarhan ini juga menempati salah satu lokasi paling asin di Bumi, tak heran jika garam dan mineral banyak di panen di danau ini. Danau Qarhan ini memiliki kadar garam kalium yang sangat tinggi dan diperkirakan cadangan garam kaliumnya sekitar 274 juta ton.

6. Danau Van

Danau garam di dunia selanjutnya adalah Danau Van. Danau terbesar di Turki ini juga menjadi salah satu tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi saat kamu berwisata di Turki.

terbentuk sekitar 1 hingga 2 juta tahun lalu yang berubah endorheik saat aliran lava memotong aliran keluar danau. Danai ini dikenal memiliki tingkat air yang fluktuatif secara dramatis. Danau Van memiliki lapisan sedimen yang tebalnya mencapai 1.300 kaki dan tidak terganggu karena terus menumpuk sehingga danau tidak memiliki saluran keluar. Hanya satu jenis ikan yang hidup disini yaitu Pearl Mullet.

7. Danau Vanda

Berlokasi di Victoria Land di Antartika, Danau Vanda juga menjadi salah satu danau garam di dunia yang patut untuk dikunjungi. Danau sepanjang lima kilometer ini memiliki kedalaman maksimum sekitar 69 meter.

Danau Vana memiliki keunikan tersendiri, yaitu memiliki salinitas sekitar 10 kali lipat dari air laut. Tak heran jika air danau ini lebih asin dibandingkan dengan Laut Mati atau Danau Assal.. Danau Vanda ini memiliki kondisi geologis yang khas disebut meromictic, yaitu perairan yang lebih dalam di danau dan perairan yang lebih dangkal tidak bercampur.

8. Lac Rose

Danau garam di dunia yang satu ini dikenal dengan nama Lac Rose, yang berarti Danau Merah Muda. Lac Rose ini berada di utara semenanjung Cap Vert di Senegal.

Sesuai dengan namanya, danau ini memiliki perairan berwarna merah muda dikarenakan ganggang Dunaliella salina. Kandungan garam di danau ini juga cukup tinggi, mencapai 40 persen. Hal ini disebabkan oleh masuknya air laut dan penguapan berikutnya. Sama halnya dengan Laut Mati, orang yang berenang disini bisa mengapung dengan mudah.

9. Great Salt Lake

Great Salt Lake merupakan salah satu danau garam di dunia yang cukup populer di belahan bumi bagian barat. Berlokasi di Salt Lake City, danau ini memiliki warna seperti biru kehijauan dengan pantai berpasir putih.

Baca Juga :

Wisata Murah Meriah Danau Alam Jaya

Great Salt Lake ini memiliki panjang sekitar 75 mil dengan lebar 35 mil. Mirip dengan Danau Qarhan, danau ini juga menjadi salah satu danau paling asin di dunia. Great Salt Lake memiliki salinitas yang tinggi dikarenakan garam yang dibawa oleh air mengalir ke danau namun tidak memiliki saluran keluar.

10. Kati Thanda-Lake Eyre

Danau garap di dunia yang terakhir adalah Kati Thanda-Lake Eyre. Danau sepanjang 144 kilometer dengan lebar 77 kilometer ini merupakan danau terbesar di Australia, tepatnya sekitar 647 kilometer timur laut Adelaide.

Baca Juga :

Raja Bakso Prasmanan, Ragam Varian Baksonya Bikin Ketagihan

terbentuk sekitar 200 juta tahun lalu dan merupakan titik terendah di bawah permukaan laut Benua Australia. Saat permukaan laut sedang rendah, kamu bisa melihat permukaan kristalnya yang berkilauan. Sementara jika sedang banjir, ikan akan berkumpul di saluran, ribuan burung air turun serta bunga liar menyelimuti dataran banjir.

Baca Juga :

Berenang Bersama Puluhan Penyu Di Pantai Meleura Raha

Air danau ini bisa berubah merah muda yang indah saat air mulai menguap. Hal ini disebabkan oleh pigmen yang ditemukan dalam jenis alga yang menyukai garam tertentu.