Mengulik Sejarah 10 Candi Tertua di Dunia yang Menarik Untuk Dikunjungi
Banyak sekali yang bertanya dimana aja sih Candi Tertua di dunia, dan pertanyaan ini tentunya akan menambah wawasan kalian tentang penemuan bangunan-bangunan serta benda yang sudah ada dimasa lampau. Dengan berkunjung kebeberapa candi tertua di dunia, tentunya membuat wawasan kalian bertambah, dan kalian tau gak sih apa artinya Temple atau candi? Nah jadi Candi itu dikamus bahasa memiliki arti ‘Sama’. Namun tidak semua mengartikan candi itu ‘sama’ jika di Indonesia Candi berarti bangunan kuno yang terbuat dari bebatuan besar, dan menjadi tempat untuk pemujaan, atau menyimpan jenazah raja-raja pada masa lampau. Namun pada jaman dahulu Prof. Dr. R. Soekmono mengatakan kata Candi itu dulunya ialah ‘Candika’ yaitu dalam mitologi Hindu ada seorang Dewi yang meninggal bernama Dewi Durga, namun nama lain dari Dewi Durga ini adalah Candika. Sehingga hingga saat ini Candi menjadi bangunan untuk memuliakan orang yang sudah meninggal, dan orang yang mulia pada jaman dahulu.
Sedangkan arti Temple atau Candi ini di dunia mengatakan jika menjadi tempat peniggalan benda-beda pada masa lampau yang lebih luas dari pada candi yang kecil, dan Temple pada jaman dahulu dipercaya menjadi tempat untuk memuja serta memuliakan bagi penganut Hindu dan Buddha. Nah dari pada kalian penasaran sama histori, dan seperti apa bangunan Candi-candi tertua di dunia ini. Langsung aja yuk simak artikel GoTravelly kali ini yang bakalan bahas beberapa Candi tertua di dunia yang memiliki nilai sejarah bagi peradaban dunia.
Wisata Candi Tertua di Dunia
1. Candi Borobudur – Indonesia
Candi yang akan kita bahas pertama ini termasuk dalam daftar candi tertua di dunia, dan Candi Borobudur ini terletak di Magelang, Jawa Tengah. Jadi Candi Borobudur ini merupakan peninggalan Raja Mataram yang bernama Samaratungga dari Wangsa Sailendra yang membangun candi pada tahun 770 lalu selesai pada tahun 825. Jadi Raja Samaratungga ini merupakan penganut agama Buddha alira Mahayana yang sangat taat, dan bangunan Candi Borobudur ini berukuran 123 x 123 meter dengan ketinggian sekitar 34,5 meter. Candi Borobudur memiliki 1.460 panel relief, 32 arca singa, 432 archa Buddha (bangunan asli ada 504 arca), 72 stupa dengan beragam bentuk, dan ada 1 stupa yang berukura besar. Namun setelah Candi Borobudur ini ditemukan akhirnya dilakukan pemugaran terbesar ditahun 1975 hingga tahun 1982 oleh Pemerintah RI dengan UNESCO yang akhrinya ditetapkan menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1991.
Petirtaan Candi Tikus Mojokerto
Ngga Cuma Lumpur Lapindo, Sidoarjo Juga Punya Situs Candi Pari Yang Bersejarah
2. Candi Prambanan – Indonesia
Selain Candi Borobudur ternyata Candi Prambanan ini juga terkenal di dunia, dan Candi Prambanan ini terletak di perbatasan antara Sleman dan Jogja. Jadi Candi Prambanan ini menjadi lokasi untuk pemujaan bagi penganut agama Hindu Shiwa, dan Candi Prambanan ini dibangun pada tahun 850 oleh Sri Magaraja Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya. Dengan tujuan untuk menandingin Candi Borobudur yang tidak jauh jaraknya dari Candi Prambanan.
Candi Prambanan ini perna dipugar pada tahun 1900-an, dan pemugaran ini dikarenakan adanya penimbunan tanah yang ditumbuhi semak belukar. Sehingga membuat Candi Prambanan ini terbengkalai, dan Candi Prambanan ini ditinggalkan Kerajaan Medang Mataram ke timur sejak terjadinya letusan Gunung Merapi. Untuk candi yang ada di Candi Prambanan ini ada 240 candi, Namun ada 3 candi yang besar yaitu ada Candi Shiwa, Candi Wisnu, dan Candi Brahma. Namun beberapa dongeng yang pernah mengatakan Candi Prambanan ini dibangun karena legenda Rara Jonggrang. Mungkin untuk kalian masyarakat Indonesia sudah tau dengan legenda masa kecil ini.
3. Candi Jetavanaramaya – Sri Lanka
Candi Jetavanaramaya ini berada di Kota Anuradhapura, Provinsi Tengah, Srilanka. Jadi Candi Jetavanaramaya ini adalah candi tertua di dunia yang berdiri diatas tanah seluas 5,6 hektar yang menjadi salah satu warisan dunia. Jadi Candi Jetavanaramaya ini dulunya menjadi biaa bagi biksu Buddha, dan beberapa reruntuhan dikawasa ini juga menjadi bukti fakta menarik untuk Candi Jetavanaramaya. Namun pad jaman dahulu Candi Jetavanaramaya ini didirikan pada akhir abad ke – 2 Raja Mahasena dari Anuradhapura lalu Raja ini hidup dari tahun 273 hingga 201. saat itu Candi Jetavanaramaya memiliki ketinggian mencapai 122 meter, dan membuat Candi Jetavanaramaya ini menjadi stupa tertinggi di dunia, namun karena Raja Mahesa sudah meninggalkan Candi Jetavanaramaya akhirnya Candi Jetavanaramaya ini terbengkalai. Namun pada abad ke – 12 akhirnya Raja Parakramabuhu merombak, dan membangun Candi Jetavanaramaya ini lagi dengan ketinggian menjadi 71 meter bertahan hingga saat ini.
4. Pagoda Shwedagon – Myanmar
Pagoda Shwedagon ini berada diatas Bukit Singuttara yang terletak ditengah Kota Rangoon, Myanmar. jadi Pagoda Shwedagon ini berdiri kokoh dengan luas mencapai 46,3 hektar. Pagoda Shwedagon ini menurut legenda dibangun pada tahun 600 SM. namun penelitian arkeolog mengatakan jika Pagoda Shwedagon ini dibangun pada abad ke 6 atau abad ke 10. Jadi Pagoda Shwedagon ini mengalami perubahan banyak pada stupanya dari ketinggian 18 meter, 40 meter, 99 meter, dan pada tahun 1871 Raja Mindin Min menambahkan mahkota pada bagian atas stpa sehingga membuat pagda ini memiliki ketinggian sekitar 112 meter hingga saat ini. Pagoda Shwedagon ini juga dipercaya menjadi pagoda paling suci di Myanmar, dan Pagoda Shwedagon ini menyimpan peninggalan Siddharta Buddha Gautama yaitu berupa sepotong jubah kassapa, tongkat kakusadha, helai rambut, serta saringan air Konagamana.
5. Kuil Sri Ranganathaswamy – India
Kuil Sri Ranganathaswamy ini termasuk kuil tertua di dunia, dan bangunan ini berada di Srirangam, Tiruchirapalli, Tamil Nadu, India. Kuil Sri Ranganathaswamy ini juga menjadi kuil Hindu terbesar di dunia yang masih berfungsi untuk beribadah hingga saat ini, dan Kuil Sri Ranganathaswamy ini dibangun dengan waktu yang sangat lama. memang Kuil Sri Ranganathaswamy ini terlihat sangat sempurna, dan terlihat cantik. Jadi Kuil Sri Ranganathaswamy ini berdiri diatas tanah yang memiliki luas sekitar 63 hektar yang memiliki 21 menara, 81 kuil, 39 paviliun, da tangki air peninggalan.
Makanya tak heran jika Kuil Sri Ranganathaswamy ini masuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO. Kuil Sri Ranganathaswamy juga pernah disebut Literatur sudah ada sejak abad ke – 6 SM hingga abad ke 4 – M. Jadi detailnya Kuil Sri Ranganathaswamy ini memang terlihat degan bangunan Kuil Sri Ranganathaswamy yang cantik, dan biasanya penganut agama Hindu akan melakukan ziarah ke Kuil Sri Ranganathaswamy saat berkunjung ke India. Namun untuk kamu yang buka beragama Hindu juga bisa kok mampir ke Kuil Sri Ranganathaswamy untuk melihat langsung betapa menakjubkannya bangunan Kuil Sri Ranganathaswamy.
6. Candi Pawon – Indonesia
Negara Indonesia memang diakui dunia dengan peninggalan candi tuanya yang banyak. Jadi Candi Pawon ini juga menjadi salah satu candi tertua di dunia yang dekat dengan Candi Borobudur, dan jarak dari Candi Pawon ke Candi Borobudur hanya 1,75 km saja. Candi Pawon ini juga memiliki kaitannya dengan beberapa Candi yaitu ada Candi Mendut, dann Candi Borobudur. Jadi Candi Pawon ini dibangun oleh Raja Samarrattungga yang berasal dari Dinasti Syailendra.
Jadi Candi Pawon ini dulunya dibangun untuk menyimpan abu jenasah ayahnya yaitu Raja Indra makanya dibangunlah Candi Pawon. Hingga saat ini Candi Pawon ini masih menjadi tempat suci, dan Candi Pawon ini dirombak oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1903, dan hal ini dikarenakan letusan Gunung Berapi yang merusak Candi Pawon. Namun setelah dirombak hingga saat ini Candi Pawon menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi setelah berkunjung ke Candi Borobudur, dan Candi Prambanan. Nah untuk kamu yang penasaran dengan Candi Pawon bisa mampir ke Candi Pawon yang berada di Brojonalan, Dusun 1, Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
7. Candi Mendut – Indonesia
Jika membahas Candi Pawon, dan Candi Borobudur tidak lengkap rasanya jika tidak membahas Candi Mendut yang jaraknya hanya 3 km dari Candi Borobudur. Jadi Candi Mendut ini dibangun oleh seorang Raja yang bernama Raja Indra yang berasal dari Wangsa Sailendra yang termasuk Kerajaan Mataram. Jadi bangunan Candi Mendut ini selesai pada tahun 824, dan Candi Mendut ini dibangun dulunya untuk menjadi lokasi ritual bagi penganut Buddha.
Candi Mendut ini juga ada kaitannya dengan Candi Borobudur. Candi Mendut ini memang memiliki ketinggian mencapai 26,4 meter, dan memiliki 48 stupa serta 31 buah panel relied. Bangunan bersejarah bernama Candi Mendut ini ditemukan dari timbunan tanah, dan abu vulkanik Gunung Merapi di tahun 1936. Namun Restorasi pertama kali dimulai pada tahun 1908, dan dilanjutkan pada tahun 1925. Bangunan Candi Mendut ini memang sangat menakjubkan, dan menjad salah satu destinasi wisata yang wajib banget dikunjungi saat berada di Jawa tengah, dan Candi Mendut ini berada di Jln. Mayor Kusen, Sumberrejo, Mendut, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah.
8. Situs Pegunungan Dieng – Indonesia
Untuk kamu yang suka banget traveling menjelajahi indahnya Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan Situs Pegunungan Dieng yang berada di Pegunungan Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah ini. Jadi Situs Pegunungan Dieng ini merupakan komplek candi yang berdiri diatas tanag dengan ketinggian 2.000 meter diatas permukaan laut. Situs Pegunungan Dieng ini memiliki ukuran sekitar 1,8 km X 0,8 km. Komplek ini merupakan komplek candi Hindu Syiwa yang dibangun sekitar abad ke – 7 hingga seperempat awal abad ke – 8, kemudian dilanjutkan lagi diakhir abad ke – 8 sampai jadi diabad ke – 9. Situs Pegunungan Dieng ini dibangun oleh perintah Raja-raja Wangsa Sanjaya. Sehingga Situs Pegunungan Dieng ini memiliki candi-candi sekitar 400 candi namun sekarang yang tersisa hanya 8 candi yang terbagi menjadi 3 kelompok, dan 1 candi yang besar. Untuk Kelompok Arjuna ini terdiri dari Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Semar, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra.
Sedangkan Garut Kaca terdiri Candi Gatut Kaca, Candi Setyaki, Candi Nakula, Candi Petruk, Candi Gareng, dan Candi Sadewa selebihnya hanya sisa reruntuhan. Sedangkan Kelompok Dwarawati ini terdiri dari Candi Dharawati, Candi Abiyasa, Candi Margasari, dan Candi Pandu Namun kini hanya tertinggal Candi Dwarawati saya sisanya tinggal reruntuhan. Untuk Kolompok Candi terakhir adalah Candi Bima yang berdiri sendirian. Ohya Situs Pegunungan Dieng ini pernah terendam genangan air telaga, dan ditemukan kembali oleh tentara Inggris pada tahun 1814, lalu ditahun 1856 dilakukan penelitian untuk mengungkap candi ini oleh Pemerintah Hindia Belanda hingga sampai tahun 1864 semuanya terungkap, dan saat ini Situs Pegunungan Dieng ini menjadi salah satu candi yang bersejarah di Indonesia. Jadi untuk kalian yang suka mendaki Pegunungan Dieng wajib banget nih mampir ke candi Situs Pegunungan Dieng.
9. Situs Batujaya – Indonesia
Tempat yang akan kita bahas diurutan kesembilan ini adalah Situs Batujaya yang berada di Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Jadi Situs Batujaya ini berada ditengah persawahan ditahun 1984, hingga tahun 2014 di Situs Batujaya ini terdapat 62 candi dikawasan sawah ini, dan sempat mengemparkan Indonesia. Jadi Situs Batujaya ini memiliki luas sekitar 5 km, dan Situs Batujaya ini memiliki 2 candi yaitu ada Candri Jiwa dan Candi Jiwa. Untuk candi-candi yang lain ini ukurannya kecil.
Situs Batujaya ini diteliti, dan dianalisis radiometri karbon 14 pada artedak di Candi Blandongan menunjukan bahwa struktur bangunan ini berasal dari abad ke – 2, dan yang termuda berasal dari abad ke – 12. Para Arkeolog juga menyebutkan bahwa Situs Batujaya ini dibangun pada masa Kerajaan Tarumanegara yang masih belum diketahui bagaimana pembangunannya. namun Situs Batujaya ini diteliti lagi pada tahun 1992, dan masih diteliti hingga saat ini. Jadi Situs Batujaya ini masuk kawasan cagar budaya nasional yang dilingdungi Pemerintah RI. Jadi untuk kamu yang penasaran dengan Situs Batujaya ini wajib banget kalian kunjungi saat berada di Jawa Barat.
10. Candi Plaosan – Indonesia
Candi tertua di dunia yang akan kita bahas terakhir ini adalah Candi Plaosan. Jadi Candi Plaosan ini masih 1 komplek dari Candi Prambanan, dan jaraknya hanya 1,5 km saja. Candi Plaosan ini merupakan tempat bagi penganut Buddha pada masa Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram, dan penganut Hindu Syiwa. Candi Plaosan ini dipercaya dibangun pada abad ke – 8 hingga awal abad ke – 9. Untuk corak dari Candi Plaosan ini memamng sangat kental dengan candi-candi Hindu, dan kalian tau gak sih candi ini terbagi 2 komplek. Yaitu Candi Plaosan Kidul, dan Candi Plaosan Lor. Untuk keseluruhan Candi Plaosan ini memiliki 2 candi induk yang dikelilingi oleh 116 stupa, dan candi kecil-kecil sebanyak 50 serta 5 archa Dhyani Boddhisatwa yang masih-masing memiliki candi induk. Sedangkan di area andi Plaosan Kidul ini memiliki bangunan candi utama yang tersisa hanya reruntuhan, dan beberapa candi perwara saja yang tersisa hingga saat ini.
Gimana 10 candi tertua di Dunia yang kita bahas diatas memiliki sejarah, dan bangunan yang cantik bukan? Nah menurut kalian diatara 10 candi tertua di Dunia yang kita bahas diatas yang mana yang bikin kalian penasaran, memiliki sejarah yang menarik, dan bangunannya yang cantik? atau untuk kamu yang ingin berlibur ingin berkunjung kecandi yang mana? Kalian bisa jawab dikolom komentar yang ada dibawah ya! Semoga infromasi diatas ini berguna untuk kamu yang lagi pengen traveling, dan menambah pengetahuan mengenai sejarah peninggalan.
Join The Discussion