Wisata

Wisata Sejarah Mengunjungi 10 Candi Terkenal di Kamboja

Kamboja merupakan salah satu negara di kawasan Asia Tenggara alias ASEAN yang menarik pesona banyak turis di penjuru dunia. Salah satu daya tariknya adalah kawasan candi yang membuat panoramanya jadi semakin menakjubkan. Kalau begitu, apa saja ya candi di Kamboja yang pesonanya sukses menjadi magnet bagi para wisatawan internasional?

Sama halnya dengan candi-candi yang ada di Indonesia, candi di Kamboja tak sekadar menyimpan cerita dan sejarah panjang, tapi juga menjadi pesona karena arsitekturnya. Ukiran relief di bebatuan candi menyajikan kisah menakjubkan yang menunjukkan keindahan seni yang telah berusia ribuan tahun lamanya.

Bagi Anda yang sudah berencana akan berlibur ke Kamboja, mengunjungi candi-candinya jelas adalah salah satu kegiatan wajib yang harus Anda lakukan. Kalau begitu, apa saja candi yang bersejarah dan menawan yang siap menyambut Anda di Kamboja, ya? Simak daftarnya di bawah ini, yuk!

Daftar Candi di Kamboja:

1. Angkor Wat

travel.okezone.com

Bicara soal candi di Kamboja, tentunya Anda tak bisa melupakan Angkor Wat begitu saja. Angkor Wat bisa dibilang merupakan daya tarik utama sejarah dan budaya Kamboja dan merupakan salah satu candi terbesar serta terawat di negara ini.

Di pelatarannya, Anda akan bisa menyaksikan bagaimana siluet harta karun arkeologi dari era Khmer ini terpantul di permukaan waduk, menjadi pemandangan yang begitu mengagumkan. Dan begitu Anda menginjakkan kaki di sana, Anda akan disambut oleh serangkaian pahatan dari batu yang menggambarkan epos Ramayana dan Mahabharata.

Berfoto Di Spot-Spot Instagramable, Yang Ada Di Candi Cetho

Ngga Cuma Lumpur Lapindo, Sidoarjo Juga Punya Situs Candi Pari Yang Bersejarah

2. Neak Pean

travel.sygic.com

Candi kecil yang satu ini berdiri di tengah sebuah danau mungil buatan dan memiliki struktur yang diyakini mewakili Anavatapta, yaitu sebuah danau mistis yang diyakini memiliki khasiat menyembuhkan di airnya. Tak hanya itu, Neak Pean adalah candi Buddha yang berhubungan erat dengan Candi Preah Khan, yang akan Anda kenal lebih lanjut di dalam daftar ini juga. 

Sayangnya, pengunjung tidak diperbolehkan untuk memasuki bangunan candi di Kamboja yang satu ini. Meski demikian, bangunan candi dan pemandangan di sekitarnya jelas menyajikan panorama cantik yang siap memikat hati Anda.

3. Banteay Srei

tripadvisor.co.id

Destinasi wisata sejarah dan budaya Kamboja yang satu ini sering kali disebut-sebut sebagai galeri seninya Kamboja. Dan meskipun Banteay Srei bisa jadi merupakan candi Hindu yang luas areanya lebih kecil, keindahan sentuhan seninya bisa dibilang sulit tertandingi. 

Sebagai tambahan informasi, candi ini merupakan candi yang didirikan untuk menyembah Dewa Siwa, serta menjadi satu-satunya candi di Angkor yang pendiriannya bukan diminta oleh penguasa, melainkan seorang Brahma. Banteay Srei sendiri didirikan di abad ke-10 dan juga salah satu candi pertama yang direstorasi di Angkor.

4. Ta Prohm

viator.com

Ta Prohm adalah salah satu candi di Kamboja yang paling banyak direkam dalam foto karena memang memiliki keunikan yang menawan. Candi ini paling mudah dikenali berkat pola labirin pada akar-akar pepohonan yang menutupi sisa-sisa bangunan candi.

Berdasarkan ukiran batu berbahasa Sansekerta yang ada di kawasan ini, detail mengenai candi ini dulunya pernah dijelaskan pada dinding-dindingnya. Dan begitu Anda menjelajahi kawasan Ta Prohm, Anda dijamin akan dihipnotis oleh bagaimana alam mendominasi sisa-sisa bangunan buatan manusia ini dengan cara yang begitu dramatis.

5. Bayon

indozone.id

Meskipun banyak kawasan candi yang sudah menjadi reruntuhan di Kamboja, semuanya memiliki daya tariknya tersendiri seperti halnya Bayon. Untuk Bayon sendiri, keunikannya terlihat dari pahatan wajah pada bebatuan yang berderetan satu sama lain.

Konon, pahatan tersebut merepresentasikan Avalokitesvara, atau Dewi Kwan Im, yang merupakan perwujudan dari welas asih. Akan tetapi, karena beberapa cendekiawan melihat kemiripan patung pahatan tadi dengan Raja Jawavarman VII, konon pahatan tersebut dibuat karena sang raja menganggap dirinya sebagai dewa.

6. Banteay Kdei

id.wikipedia.org

Candi yang satu ini dibangun pada abad ke-12 dengan arsitektur bangunan yang didominasi oleh ornamen burung garuda. Tak hanya itu saja, Banteay Kdei juga dipercantik oleh sederet patung yang menunjukkan sosok wanita.

Masih termasuk di dalam kawasan Angkor Archeological Park, Banteay Kdei saat ini merupakan kawasan reruntuhan yang tak seramai candi-candi populer lainnya di Kamboja. Oleh karenanya, Anda bisa pilih Banteay Kdei sebagai lokasi yang pas untuk Anda kunjungi, terutama jika Anda kurang menyukai keramaian para turis. Dan saat Anda mengunjungi candi ini, Anda juga sangat direkomendasikan untuk mampir ke Sra Srang, yang dikenal sebagai kolam penyucian.

7. Banteay Samre

tripadvisor.co.id

Salah satu hal unik yang menjadi ciri khas dari candi di Kamboja yang satu ini adalah perpaduan antara sentuhan Hindu dan Buddha dalam arsitekturnya. Banteay Samre dibangun pada era yang sama dengan Angkor Wat, sehingga Anda akan bisa menemukan kemiripan pada beberapa gaya bangunannya seperti pada bentuk menaranya.

Apabila Anda mencari destinasi wisata yang cenderung lebih sepi dan tenang, Banteay Samre bisa jadi pilihan yang pas. Soalnya, lokasinya berjauhan dari lokasi candi-candi lainnya yang ada di Kamboja, sehingga jumlah pengunjungnya juga cenderung lebih sedikit.

8. Preah Khan

tripadvisor.co.id

Dulunya, Preah Khan merupakan kuil suci bagi para penganut agama Hindu maupun Buddha, dan didirikan oleh Raja Jayavarman VII pada abad ke-12, yang juga sekaligus menandai kekalahan Cham. Sedangkan namanya sendiri berarti Pedang Suci, yang menunjukkan betapa bangganya sang raja akan kemenangannya tersebut.

Di samping itu, Preah Khan juga diyakini sebagai tempat tinggal raja sembari menunggu selesainya pembangunan Angkor Thom. Dan candi di Kamboja yang satu ini dibangun untuk memuja sekitar 100 dewa serta menjadi lokasi penyelenggaraan 18 festival besar pada masanya.

9. Pre Rup

arrivalguides.com

Pre Rup yang dibangun pada tahun 961 oleh Raja Rajendravarman II ini dulunya merupakan candi Hindu yang didedikasikan kepada Dewa Siwa, sehingga sering dikaitkan dengan ritual pemakaman juga.

Karena konstruksinya terbuat dari batu pasir abu-abu yang sebenarnya cukup rapuh, sebagian besar bagian dari candi Pre Rup saat ini telah menjadi reruntuhan. Meski demikian, Anda akan masih bisa melihat pahatan mendetail di menara yang ada di sebelah barat daya kawasan candi ini. 

10. Phnom Bakheng

en.wikipedia.org

Kalau Anda menyangka bahwa Angkor Wat adalah candi tertua di Kamboja, Anda keliru karena ada Phnom Bakheng yang usianya sekitar 2 abad lebih tua dari Angkor Wat. Candi ini merupakan saksi bisu berdirinya Yasodharapura, ibukota pertama Kerajaan Khmer.

Phnom Bakheng merupakan candi dengan shikhara bertingkat lima dan empat menara yang pesonanya begitu menakjubkan. Candi ini biasanya ramai dikunjungi di sore hari karena menjadi salah satu spot populer untuk menikmati pemandangan matahari terbenam.

Itu tadi 10 candi di Kamboja yang populer dan sangat direkomendasikan untuk Anda kunjungi selama Anda menghabiskan waktu di negara yang sempat mendapatkan julukan Hell on Earth alias Neraka Dunia ini. Dan begitu Anda menyaksikan sendiri keindahannya, Kamboja pasti akan jadi Heaven on Earth alias Surga Dunia untuk Anda jelajahi sesuka hati.

Reni

Recent Posts

Air Terjun Srambang Park Ngawi: Destinasi Wisata Instagramable

Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…

2 weeks ago

Ketan Durian Wonosalam: Destinasi Kuliner untuk Pecinta Durian

Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…

2 weeks ago

Wisata Durian Wonosalam: Surganya Durian Lokal Berkualitas

Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…

2 weeks ago

Tempat Sesajen Bali: Penghubung Manusia dan Alam Semesta

Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…

2 weeks ago

Belly Dance Adalah Tradisi Timur Tengah dengan Sentuhan Modern

Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…

3 weeks ago

Tradisi Kuping Panjang Dayak: Identitas Unik Suku Kalimantan

Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…

3 weeks ago