Berlibur Ke Thailand? Kunjungi 10 Candi Terkenal di Chiang Mai
Berlibur ke Thailand bukan hanya soal menikmati gemerlapnya kota Bangkok. Kamu yang menginginkan ketenangan dan kedamaian juga berwisata sejarah bisa mengunjungi kota Chiang Mai yang menawarkan banyak candi yang indah. Kota Chiang Mai berada di sebelah utara Thailand dan menjadi tujuan wisata religi ataupun sejarah. Mayoritas penduduk Negeri Gajah Putih ini menganut kepercayaan Buddha, maka kamu bisa temukan banyak kuil atau candi di kota Chiang Mai
Destinasi Candi di Chiang Mai
1. Wat Suan Dok
Candi di Chiang mai yang pertama adalah Wat Suan Dok. Wat Suan Dok berada sekitar satu kilometre dari Suandok City Gate yang merupakan gerbang masuk kota Chiang Mai.
Wat Suan Dok menjadi salah satu candi paling penting di Chiang Mai karena di dalamnya terdapat sebuah patung Buddha besar yang usianya mencapai 500 tahun. Patung ini dibangun sekitar abad ke-14 dan menjadi salah satu patung Buddha terbesar di Thailand. Tak hanya itu, canti ini memiliki stupa berwarna putih yang menghiasi area depan kuil. Tak heran jika Wat Suan Dok juga menjadi tujuan para fotografer untuk dijadikan objek berfoto.
Menengok Wat Phra Singh, Kuil Tertua Di Chiang Mai Yang Menakjubkan
Wat Chedi Luang: Beribadah Dan Menengok Sekolah Biksu Di Chiang Mai
2. Wat Phra Singh
Candi di Chiang Mai yang wajib kamu kunjungi selanjutnya adalah Wat Phra Singh. Candi atau kuil ini berada di ujung barat kota tua Chiang Mai dan didirikan pada tahun 1345.
Wat Phra Singh ini dibangun untuk menampung peninggalan dari almarhum Raja Kham Fu oleh puteranya yaitu Raja Phayu yang saat itu menjadi raja kelima Dinasti Mangrai. Daya tarik dari candi ini adalah adanaya Wihan Lai Kham yang merupakan kompleks yang berisi sejarah Songthing dan Suwanna Hongse. Tak hanya itu, arsitektur dari candi ini sangat luar biasa. Kamu akan dibuat kagum dengan singa agung yang menjadi penjaga pintu masuk utama dan menghadap ke Sungai Ping.
3. Wat Phra That Doi Suthep
Wat Phra That Doi Suthep juga menjadi salah satu candi di Chiang Mai yang tak boleh kamu lewatkan. Pasalnya candi ini merupakan candi yang paling terkenal di kota Chiang Mai dan menjadi tujuan wisata utama saat berkunjung ke Chiang Mai.
Wat Phra That Doi Suthep berlokadi diatas bukit di sebelah barat laut kota Chiang Mai. Candi ini juga menjadi salah satu candi tertua di kota ini karena telah berdiri sejak tahun 1383. Selayaknya bangunan bersejarah lainnya, Wat Phra That Doi Suthep ini tentu memiliki daya tarik, yaitu adanya pagida dan patung yang ada di dalam candinya.
4. Wat Chedi Luang
Wat Chedi Luang juga menjadi salah satu candi di Chiang Mai yang menjadi bangunan terbesar di kota tersebut. Candi yang berada di ketinggian 280 kaki ini awalnya dibangun oleh Raja Saen Muang Ma sekitar 600 tahun lalu.
Wat Chedi Luang menampung patung Emerald Buddha yang sangat terkenal bernama Phra Chao Attarot. Patung Buddha ini sangat menarik dan banyak pengunjung yang datang dan ingin melihatnya secara langsung. Menariknya lagi, tepat di samping pintu masuk candi terdapat pohon Dipterocarpus dan pilar kota. Keduanya dipercaya sebagai pelindung suci dari kota Chiang Mai ini.
5. Wat Sri Suphan
Wat Sri Suphan berada di Chiang Mai selatan yang merupakan pusat pembuatan perak tradisional. Wat Sri Suphan ini tentu memiliki keunikan tersendiri daripada candi lain yang ada di Chiang Mai. Jika candi di Chiang Mai pada umumnya berwarna emas, maka Wat Sri Suphan ini berwarna abu-abu perak yang akan bercahaya jika terkena matahari.
6. Wat Phan Tao
Wat Phan To jika diartikan adalah ‘meningkat seribu kali’. Wat Phan To dibangun pada abad ke-14 dan menjadi salah satu dari empat candi yang berfungsi sebagai tempat tinggal kerajaan. Disini kamu juga bisa melihat biksu yang mengenakan jubah berwarna kunyit bernyanyi dengan merdu sepanjang malam. Wat Phan To memiliki bangunan yang sangat indah dan terbuat dari kayu jati. Candi ini memiliki aula doa yang besar, lalu vihara kayu yang menampilkan ukiran besar burung merak berwarna emas. Burung Merak ini merupakan simbol kerajaan para raja di Chiang Mai.
7. Wat Umong
Wat Umong juga menjadi salah stau candi yang tak boleh kamu lewatkan begitu saja. Candi ini dibangun pada tahun 1297 oleh Raja Manglai dengan arsitektur yang rumit dan stupa besar serta terowongan yang menyerupai labirin berhiaskan lukisan dinding dari abad ke-13.
Candi ini membentang diatas lahan seluas 15 hektar dengan lingkungan sekitar yang masih alami dari kebun binatang. Tak heran jika Wat Umong ini menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Di candi ini kamu juga bisa melihat replika Pilar Ashoka yang merupakan peninggalan Dinasti Lanna. Candi ini terpisah karena berada di bukit besar bernama Gunung Suthep. Tak hanya itu, Wat Umang juga menjadi tempat dari galeri patung Buddha kuno, koleksi seni dan tulisan suci yang bersejarah.
8. Wat Jet Yot
Selanjutnya bernama Wat Jet Yot yang berarti Kuil Tujuh Puncak. Wat Jet Yot didirikan oleh Raja Tilokkarat pada tahun 1455 dan dulunya adalah lokasi utama reuni Buddhis Theravada yang diadakan di tahun 1477.
Memasuki candi ini, kamu akan disambut dengan pusat candi yang dikenal dengan nama stupa tujuh Menara yang berada di dalam tembok kuno. Tujuh Menara ini mewakili periode waktu selama tujuh minggu yang dihabiskan oleh Sang Buddha di Bodhgaya. Wat Jet Yot memiliki gaya bangunan unik yang terinspirasi oleh pekerjaan yang dilakukan oleh tukang batu di India.
9. Wat Lok Molee
Wat Lok Molee atau yang sering disebut sebagai Wat Lok Moli ini juga menjadi salah satu candi di Chiang Mai yang menarik untuk dikunjungi. Berlokasi di sebelah utara kota tua Chiang Mai, candi ini juga tak kalah indah dibandingkan dengan candi lainnya yang ada di kota ini.
Wat Lok Molee beberapa kali telah mengalami pemugaran dan hanya bersisa satu-satunya struktur asli dari candi ini adalah pondasi batu bata yang disebut dengan Ubosot.
10. Wat Chiang Man
Candi di Chiang Mai yang terakhir adalah Wat Chiang Man yang berada di Soi Ratchapakinai. Wat Chiang Man menjadi salah satu candi tertua di Chiang Mai karena telah dibangun pada abad ke-13 oleh Raja Mengtai.
Candi ini memiliki pemandangan indah di setiap sudutnya, dengan adanya pagoda tua bersejarah sehingga candi ini tak hanya menjadi wisata religi namun juga menjadi wisata sejarih yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung.
Join The Discussion