Candi di Mojokerto Menjadi salah satu daerah di Jawa Timur yang terkenal memiliki nilai sejarang tinggi. Salah satu tempat wisata bersejarah yang bisa dikunjungi di Mojokerto adalah candi peninggalan kerajaan. Ada cukup banyak pilihan candi yang bisa Anda datangi. Tidak hanya menyimpan banyak cerita sejarah, candi-candi tersebut juga memiliki bentuk yang unik dan khas. Berikut daftarnya.
Salah satu candi di Mojokerto yang cukup populer adalah Candi Tikus. Candi yang satu ini memiliki bentuk yang unik dan ramai didatangi wisatawan dari berbagai daerah. Anda dapat mengunjungi candi yang satu ini di Jalan Raya Trowulan, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.
Bentuk bangunan Candi Tikus menyerupai petirtaan yang masih diperkirakan apa fungsinya. Beberapa pakar mengatakan bahwa kawasan candi ini digunakan sebagai pemandian para raja, tetapi pakar lain mengatakan bahwa bangunan yang ada di tengah candi merupakan tempat pemujaan. Terlepas dari apa fungsinya, candi yang satu ini memiliki bentuk yang unik dan sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke Mojokerto.
Gapura Wringin Lawang, Megahnya Gerbang Kerajaan Majapahit
Petirtaan Candi Tikus Mojokerto 2019
Pernah mendengar sebutan Gapura Wringin Lawang? Gapura yang satu ini termasuk salah satu candi di Mojokerto yang cukup populer karena bentuknya yang unik dan menarik. Sesuai dengan namanya, lawang memiliki arti pintu, dimana bangunan ini dipercaya sebagai pintu masuk menuju pusat pemerintahan Kerajaan Majapahit.
Gapura Wringin Lawang masih kokoh hingga saat ini. Tidak hanya indah jika dinikmati langsung, tidak jarang Gapura Wringin Lawang digunakan sebagai salah satu spot foto menarik dan tempat diadakannya sesi foto prewedding. Adanya taman serta pohon beringin di kawasan gapura juga menjadikan tempat ini semakin rindang dan sejuk.
Saat ingin mengunjungi salah satu candi di Mojokerto, Candi Gapura Bajang Ratu tentu menjadi salah satu yang tidak asing didengar di kalangan wisatawan. Anda dapat mengunjunginya di jalan Candi Tikus nomor 9, Trowulan. Mojokerto.
Candi Bajang Ratu masih sangat terawat dan memiliki bangunan megah dan kokoh hingga saat ini. Nama Bajang Ratu memiliki arti raja cilik. Konon katanya, Jayanegara dinobatkan sebagai raja pada usia yang masih cukup kecil dan masih sangat muda atau bujang. Dari situlah diduga nama Bajang Ratu atau Ratu Bajang berasal.
Saat ingin mengunjungi salah satu candi di Mojokerto, Candi Jolotundo menjadi lokasi yang direkomendasikan untuk Anda datangi. Candi yang satu ini cukup populer dan ramai didatangi wisatawan dari berbagai daerah. Anda dapat mengunjunginya di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Candi yang satu ini juga dikenal memiliki sumber air yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung. Konon katanya, air yang berasal dari sumber tersebut memiliki manfaat diantaranya dapat mengencangkan kulit serta membuat tampak awet muda.
Diantara banyaknya candi di Mojokerto, Candi Brahu menjadi salah satu yang cukup populer di kalangan wisatawan. Candi yang satu ini dikenal dengan bangunannya yang masih sangat megah dan menarik untuk didatangi. Di kawasan Candi Brahu terdapat hamparan rumput serta pepohonan yang membuat suasana semakin sejuk.
Pengunjung dapat menikmati wisata bersejarah sekaligus bersantai di kawasan Candi Brahu. Terdapat banyak spot foto menarik yang sayang untuk dilewatkan. Karena pemandangannya yang indah, tidak jarang kawasan candi ini digunakan sebagai lokasi diadakannya prewedding atau photoshoot lainnya.
Salah satu candi di Mojokerto yang direkomendasikan untuk Anda datangi adalah Candi Bangkal. Candi yang satu ini berlokasi di Desa Candiharjo, Dusun Bangkal, Kecamatan Ngoro, Mojokerto.
Candi Bangkal menjadi salah satu dari banyaknya candi yang masih berdiri kokoh hingga saat ini. Selain cocok dikunjungi untuk rekreasi, candi yang satu ini juga cocok dipilih sebagai sarana edukasi untuk anak-anak. Pengunjung dapat menikmati tempat wisata bersejarah sekaligus indahnya bangunan serta pepohonan di sekelilingnya.
Diantara banyaknya pilihan candi di Mojokerto, Candi Kesiman menjadi salah satu yang cukup populer dan bisa Anda datangi. Candi yang satu ini berlokasi di Dusun Kesiman, Desa Kesiman Tengah, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Bangunan Candi Kesiman masih sangat khas dan alami.
Candi yang satu ini juga memiliki sebutan lain yakni Candi Cungkup. Selain ditawarkan dengan indahnya bangunan candi yang masih sangat alami, pengunjung juga akan dimanjakan dengan panorama pegunungan Pacet. Candi Kesiman menjadi salah satu destinasi menarik yang bisa Anda kunjungi saat berada di Mojokerto.
memang cukup populer di kalangan warga lokal maupun wisatawan. Tidak jarang pengunjung datang dari berbagai daerah untuk menikmati indahnya bangunan candi di Mojokerto. Candi yang menawarkan keindahan tempat cukup populer adalah Candi Jedog.
Candi yang satu ini berlokasi di Desa Wotanmas, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Adanya dua gapura yang dibuat dari batu bata menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Selain dapat menikmati indahnya wisata sejarah berupa bangunan candi, pengunjung juga akan dimanjakan dengan hamparan rumput serta pepohonan di sekeliling candi yang menjadikan suasana semakin sejuk. Tempat yang satu ini cocok dipilih sebagai sarana rekreasi sekaligus edukasi bersama keluarga.
Selain dikenal dengan banyaknya tempat wisata alam, Mojokerto juga dikenal sebagai salah satu daerah yang menawarkan banyak tempat wisata bersejarah. Salah satu peninggalan kerajaan berupa candi di Mojokerto yang bisa Anda datangi adalah Candi Gentong.
Candi yang satu ini menawarkan bentuk yang masih sangat alami dan tidak ada perubahan sejak candi pertama ditemukan. Saat dilihat sekilas, Candi Gentong dapat dikatakan tidak berbentuk jika dibanding dengan candi lainnya. Tetapi hal itu justru menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Anda dapat menikmati bangunan serta runtuhan candi yang alami dan sengaja tidak dilakukan perbaikan hingga saat ini.
Candi Kedaton atau yang biasa disebut dengan Sumur Upas menjadi salah satu destinasi candi di Mojokerto yang bisa Anda datangi. Candi yang satu ini berlokasi di Jalan Pendopo Agung, Sidodadi, Kecamatan Trowulan, Mojokerto.
Pengunjung akan dimanjakan dengan adanya bangunan candi yang masih sangat alami. Tidak hanya itu, candi yang satu ini juga dikelilingi dengan hamparan rumput serta pepohonan yang menjadikan suasana sangat sejuk dan nyaman. Bangunan candi yang sangat khas juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Bagi Anda pecinta foto, terdapat banyak spot menarik di kawasan candi yang sayang untuk dilewatkan.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…