Siapa bilang wisata candi Cuma bisa ditemukan di Pulau Jawa aja? Kota Jambi ternyata juga memiliki destinasi wisata candi yang tak kalah menarik untuk dijelajahi. Candi di Jambi memang tak kalah terkenal, bahkan situs percandian terbesar di Asia Tenggara bisa kamu temukan di Jambi, lho.
Komplek candi tersebut dikenal dengan nama Komplek Candi Muaro Jambi. Candi Muaro Jambi merupakan candi Hindu Buddha yang luasnya mencapai 3981 hektar atau 8 kali lipat lebih luas dibandingkan dengan Candi Borobudur. Komplek candi ini juga sudah dicalonkan ke UNESCO sebagai salah satu Warisan Dunia sejak tahun 2009.
Nah, di dalam komplek Candi Muaro Jambi ternyata juga terdapat candi-candi lainnya yang wajib untuk kamu kunjungi. Candi apa saja yang bisa kamu kunjungi disana? Berikut adalah daftarnya.
Candi Muaro Jambi merupakan situs purbakala terbesar di Asia Tenggara yang ada di Indonesia. Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu pada abad ke-7 hingga 12 Masehi. Tak heran jika kompleks ini menjadi salah satu wisata candi di Jambi yang paling terkenal.
Situs Candi yang ditemukan pada tahun 1824 ini memiliki corak Buddhisme dan di dalam kompleksnya ditemukan banyak sekali manik-manik dari Persia, Tiongkok juga India. Kompleks Candi Muaro Jambi ini terdiri dari candi-candi lainnya yang masing-masing memiliki keistimewaan tersendiri. Secara total, terdapat 110 bangunan candi yang sebagian besar gundukan batu.
Cantiknya Candi Arimbi / Candi Ngrimbi Di Jombang Jawa Timur
Mengulik Peninggalan Majapahit Di Candi Brahu Mojokerto
Candi di Jambi yang masih berada dalam kompleks Candi Muaro Jambi yang pertama adalah Candi Tinggi. Candi Tinggi merupakan sebuah candi unik yang cukup terkenal dan menjadi ikon dari Kompleks Candi Muaro Jambi.
Berada di sebelah timur laut Candi Gumpung, Candi Tinggi ini memiliki luas hingga 2,92 hektar yang terdiri dari bangunan induk berdenah bujur sangkat 16,2 meter persegi dengan tinggi 7,6 meter. Saat pertama kali ditemukan, candi ini terdapat banyak benda emas dan batu mulia. Selain itu, ditemukan juga pecahan keramik China dinasti T’ang, Song, Yuan, Ming dan Qing di area luar candi.
Candi Gumpung menjadi salah satu candi di Jambi tak kalah menarik untuk dikunjungi. Candi Gumpung merupakan candi terbesar kedua setelah Candi Kedaton yang mana lokasinya berada sekitar 200 meter ke arah barat daya dari Candi Tinggi.
Candi Gumpung ini memiliki beberapa ruangan yang masing-masing dipagari bata dengan pintu masuk. Sayangnya, sekarang hanya di bagian bawahnya saja yang masih tersisa pagar dan pintu masuknya. Candi ini dibangun pada pertengahan abad ke-9 hingga ke-10 masehi dan merupakan candi Umat Budha.
Candi di Jambi yang tak kalah indah selanjutnya adalah Candi Kedaton. Candi Kedaton ini dikenal sebagai bangunan candi terluas dari seluruh candi yang ada di Kompleks Candi Muaro Jambi.
Candi Kedaton sendiri ditemukan pada tahun 1976 dan dipugarkan kembali pada tahun 2010 hingga 2011. Dalam kompleks candi ini ditemukan Makara, Padmasana, yaitu dudukan arca, Arca Gajah dan belanga yang terbuat dari Perunggu. Nama Kedaton sendiri memiliki arti Kedutaan atau Kerajaan yang mana nama tersebut diambil dari prasasti Telaga Batu yang merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
Bisa dibilang, Candi Telago Rajo ini merupakan salah satu candi di Jambi yang wajib untuk dikunjungi. Situs yang satu ini ditemukan pada pertengahan tahun 1970-an dan lokasinya berada sekitar 100 meter dari Candi Gumpung.
Sesuai dengan namanya, dalam candi ini terdapat beberapa kolam kuno yang indah. Telago Rajo ini diperkirakan berfungsi sebagai waduk untuk mengontrol air sehingga di masa lalu, air tidak menggenangi bangunan candi yang ada di sekitarnya.
Candi di Jambi lainnya adalah Candi Astano. Secara harfiah, nama Astano ini berarti Makam Raja dan memang di dalam candi ini terdapat makam.
Candi Astano ini berlokasi sekitar 350 meter ke utara dari tepi Sungai Batanghari. Menurut legenda masyarakat setempat, makam-makam yang ada di dalam Candu Astano ini merupakan makam para Raja. Tempat ini sangat dijaga oleh masyarakat setempat, bahkan masyarakat menentang pembongkaran makam yang ada di situs tersebut.
Candi Gedong I juga masuk dalam daftar candi di Jambi yang wajib untuk kamu kunjungi. Kawasan candi ini memiliki luas mencapai 5.525 meter persegi dimana di dalamnya terdapat bangunan induk, perwara, pagar dan gapura di sisi timurnya.
Candi Gedong I ini terdiri dari dua tingkat karena di sisi timurnya terdapat tangga naik. Namun, jika kamu ingin naik harap berhati-hati karena batu dalam candi adalah batu merah.
Candi di Jambi yang tak kalah menarik berikutnya adalah Candi Gedong II. Candi ini berada tak jauh dari Candi Gedong I dan dikelilingi oleh pagar bata dengan gerbang di bagian timurnya.
Dalam bangunan Candi Gedong II ini terdapat candi induk dan dua candi perwara. Candi Gedong II ini memiliki struktur bangunan yang terbuat dari batu juga kayu. Di dalam candi ini juga ditemukan Arca Gajah dimana di atas punggung dinaiki Singa dengan nama Gadjahsingha.
Candi Kota Mahligai menjadi candi di Jambi yang lokasinya paling jauh dari kompleks Candi Muaro Jambi. Candi Kota Mahligai ini berada dekat dengan Danau Lamo Jambi dan sering disebut sebagai candi yang tidak terlihat karena candi ini ditutupi oleh Pohon Sialang dan bangunannya belum berbentuk atau masih berupa tumpukan batu.
Meskipun begitu, suasana yang ditawarkan oleh Candi Kota Mahligai ini sangat tenang dengan semilir angin yang menyegarkan. Untuk bisa mencapai Candi Kota Mahligai ini, kamu harus berjalan di jalan setapak yang membelah pohon karet warga. Selama perjalanan pun kamu akan disuguhkan dengan pemandangan candi-candi lainnya yang sebagian masih berbentuk tumpukan batu.
Candi di Jambi yang terakhir adalah Candi Kembar Batu. Candi Kembar Batu ini berada sekitar 250 meter di tenggara Candi Tinggi. Sayangnya, bentuk dari Candi Kembar Batu ini tak seindah lainnya karena yang bisa kamu lihat sekarang hanyalah bagian kakinya saja. Namun, dalam situs ini terdapat dua bangunan kembar yang bisa kamu lihat.
Nah, itulah tadi daftar candi di Jambi yang layak untuk kamu kunjungi saat berlibur kesana. Untuk mengelilingi kompleks Candi Muara Jambi ini disarankan untuk menyewa sepeda karena jaraknya yang cukup luas. Selamat berlibur.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…