Camilan khas Palangkaraya bisa jadi alternatif oleh oleh yang bisa kamu bawa pulang. Palangkaraya merupakan ibukota Kalimantan Tengah yang dikenal menyimpan banyak potensi wisata dan potensi kulinernya. Palangkaraya memang dikenal dengan hasil ikannya yang melimpah, tapi juga olahan makanan ringan. Nah, jika kamu sedang berlibur di Palangkaraya, berikut ini adalah beberapa daftar camilan dari Kota tersebut yang wajib untuk kamu coba.
Camilan khas Palangkaraya yang pertama wajib untuk kamu coba adalah Keripik Kelakai. Camilan ini terbuat dari tanaman khas Palangkaraya, yaitu Kelakai. Kelakai ini merupakan tanaman yang dulunya digunakan sebagai obat oleh Suku Dayak.
Kelakai ini dipercaya mampu mengobati diare, darah rendah dan menjaga untuk tetap awet muda. Sekarang, tanaman ini diolah menjadi camilan dengan cita rasa gurih dan nikmat. Keripik ini juga menjadi camilan yang paling populer di Palangkaraya. Jika kamu ingin mencicipinya, kamu bisa membelinya di toko oleh oleh dengan harga yang cukup terjangkau.
Kue Gagatas juga menjadi salah satu camilan khas Palangkaraya yang tak kalah populer. Di Pulau Jawa kita mengenal camilan ini dengan nama Gemblong.
Camilan ini dibuat dengan menggunakan beras ketan sebagai bahan dasarnya. Tak heran jika kamu akan merasa kenyang saat menyantapnya. Kue Gagatas ini dibuat dengan menghaluskan beras ketan dan mencetaknya dengan bentuk bulat lalu dilapisi dengan gula merah. Camilan ini bisa kamu temukan dengan mudah di pasar-pasar tradisional di Palangkaraya.
Tahu Bakso Ijo bukanlah camilan tahu yang berwarna ijo, melainkan nama sebuah warung yang telah lama ada di Palangkaraya. Camilan khas Palangkaraya yang satu ini tak hanya digemari oleh masyarakat setempat tapi juga wisatawan.
Tahu Bakso ini memiliki cita rasa yang nikmat dan sering dijadikan sebagai buah tangan. Camilan ini merupakan tahu yang bagian dalamnya diberi isian bakso. Isian baksonya juga ada tiga pilihan, diantaranya bakso ikan, ayam dan sapi. Jika kamu ingin mencicipi tahu bakso ini, harga yang dibanderol cukup terjangkau.
Camilan khas Palangkaraya yang wajib untuk kamu coba selanjutnya adalah Wadai Apam. Wadai apam ini merupakan camilan manis yang terbuat dari tepung terigu, santan dan gula.
Wadai Apam ini memiliki tekstur yang lembut saat digigit dan memiliki cita rasa legit. Biasanya, kue ini hadir saat perayaan penting, seperti pernikahan atau upacara sakral. Meskipun begitu, kamu bisa menemukan wadai apam ini di pasar-pasar tradisional dengan harga yang terjangkau.
Selain Wadai Apam, camilan khas Palangkaraya yang wajib untuk kamu coba selanjutnya adalah Wadai Baceper. Wadai Baceper ini merupakan salah satu jenis kue tradisional yang terbuat dari tepung beras dan santan yang mana kedua bahan tersebut memberikan cita rasa manis dan gurih.
Jika diperhatikan sekilas, kue ini tampak seperti kue serabi dan biasanya wadai bapecer ini biasa disajikan saat bulan Ramadhan sebagai menu berbuka puasa. Tak heran jika kue ini akan jarang ditemukan pada hari-hari biasa. Meskipun begitu, wadai baceper ini sangat mudah dalam proses pembuatannya.
Camilan khas Palangkaraya selanjutnya adalah Kenta. Kenta ini merupakan kue khas Suku Dayak yang dibuat dari beras sebagai bahan utamanya.
Ketan disangrai dan ditumbuk dengan lesung kayu hingga menjadi pipih. Biasanya, kue ini dihidangkan dengan parutan kelapa muda, gula merah dan air kelapa. Kenta memiliki cita rasa gurih dan manis yang merupakan perpaduan antara gula merah dan kelapa. Sayangnya, kenta menjadi salah satu makanan yang mulai jarang ditemukan saat ini. Hal tersebut karena proses pembuatannya yang rumit dan tidak semua orang bisa membuatnya.
Sudah bukan rahasia lagi jika Palangkaraya memiliki banyak sekali kuliner olahan ikan, salah satunya adalah keripik ikan saluang. Ikan saluang merupakan ikan dengan ukuran yang kecil dan mirip dengan ikan teri.
biasanya diolah dengan cara digoreng hingga terasa renyah saat digigit dan memiliki cita rasa yang gurih. Ikan saluang ini bisa kamu nikmati dengan sambal, sehingga rasanya semakin mantap. Keripik ikan saluang ini juga bisa kamu jadikan buah tangan khas Palangkaraya karena cukup awet dan tahan lama untuk dibawa pulang. Jika ingin membelinya, kamu bisa menemukannya di pusat oleh-oleh.
Camilan khas Palangkaraya yang wajib untuk dicoba berikutnya adalah hekeng. Jika diperhatikan sekilas, hekeng ini tampak seperti otak-otak dan memang keduanya memang sama-sama terbuat dari olahan ikan laut.
Hekeng ini memiliki ukuran yang lumayan besar dan biasa dimasak dengan cara digoreng. Jika kamu senang makanan pedas, maka kamu bisa menikmati hekeng dengan tambahan sambal atau cabe. Hekeng ini biasanya disajikan dengan kuah yang memiliki rasa asam manis. Camilan khas Palangkaraya yang satu ini juga memiliki rasa khas dari ikan laut dan sangat nikmat.
Lemang adalah salah satu camilan khas Palangkaraya yang memiliki tampilan mirip lontong karena sama-sama berbalut daun pisang. Lemang ini dibuat dari beras ketan sebagai bahan dasarnya dan diolah dengan cara dibakar menggunakan ruas bambu.
memiliki cita rasa yang berbeda dengan lontong karena terasa lebih gurih dan nikmat serta teksturnya terasa lembut. lemang ini bisa dinikmati juga dengan aneka lauk pauk, seperti ikan, ayam ataupun daging sapi.
Baca Juga :
10 Oleh-Oleh Khas Palangkaraya Cocok Untuk Teman dan Keluarga
Lemang biasanya hadir di acara-acara istimewa seperti upacara adat. Camilan ini memang banyak diminati orang dan cukup populer. Jika ingin mencobanya, kamu bisa langsung datang ke Palangkaraya langsung.
Camilan khas Palangkaraya yang terakhir adalah Hintalu Karuang. Dalam bahasa daerah, Hintalu berarti telur sementara Karuang memiliki arti kelelawar. Meskipun begitu, camilan ini tidak benar-benar berasal dari telur kelelawar, ya.
Baca Juga :
Islamic Centre Samarinda: Masjid Terbesar Di Asia Tenggara Ada Di Indonesia Nih!
Di Pulau Jawa, camilan ini sering disebut sebagai biji salak, yaitu camilan yang terbuat dari tepung ketan. Bentuk dari makanan ini mirip dengan biji salak, dengan bentuknya yang bulat-bulat kecil yang dimasak dengan kuah dari gula merah. Selain dari gula merah, biasanya camilan ini juga ditambahkan dengan santan sehingga rasanya merupakan perpaduan manis dan gurih. Hintalu Karuang ini sangat nikmat jika kamu menyantapnya saat masih hangat.
Baca Juga :
Nongkrong Di Sarangsari Hills, Sejuk Nan Instagramable
Demikianlah daftar camilan khas Palangkaraya yang wajib untuk kamu coba. Banyak sekali bukan jenisnya? Jika kamu sangat menyukai menu olahan ikan, kamu wajib untuk mencicipinya. Selain dari olahan ikan, kamu juga bisa menemukan camilan khas Palangkaraya yang baik untuk kecantikan juga kesehatan. Selamat mencoba.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…