Meskipun kopi pertama kali dikonsumsi di Ethiopia dan pertama kali di-roast di Yaman, justru Venice lah yang pertama kali mempopulerkan perdagangan biji kopi maupun minumannya. Sampai akhirnya popularitas tersebut tersebar tak hanya di seluruh Eropa, tapi juga di penjuru dunia. Maka dari itu, tak heran kalau ada banyak rekomendasi cafe terkenal di Venice yang juga bersejarah, apalagi bagi Anda pecinta kopi.
Venice sendiri merupakan wilayah dengan budaya ngopi yang sangat kuat. Kalau Anda memang merupakan pecinta sejati kopi, tentu saja berkunjung ke Venice akan memanjakan lidah Anda lewat sajian espresso dan cappucino setiap saat.
Kalau begitu, apa saja ya cafe terkenal di Venice yang tak hanya populer dan pas untuk nongkrong, tapi juga bersejarah dan bahkan menjadi kedai kopi tertua di Venice? Cek dulu daftarnya di bawah ini sebelum Anda merencanakan daftar kunjungan Anda, yuk!
Caffe Florian memegang gelar sebagai kafe tertua yang beroperasi untuk pertama kali di tahun 1720 dengan nama Alla Venezia Trionfante, dan berlokasi di Piazza San Marco. Dan selama lebih dari 3 abad, kafe ini dikenal akan deretan langganannya yang ternama, seperti Andy Wargol, Casanova, Goethe, dan dramawan Carlo Goldoni.
Cafe terkenal di Venice yang satu ini memiliki arsitektur yang begitu elegan serta ruangan-ruangan yang didekorasi dengan sangat cantiknya. Hingga saat ini, Caffe Florian masih menjadi culture center penting di Venice, dan sering menjadi lokasi penyelenggaraan berbagai pameran dan instalasi seni.
Wizzmie Jemursari : Mie Enak Kekinian Yang Selalu Antri Pembeli!
Foresee By Angie’s Salah Satu Hidden Gem Café Minimalis Di Pusat Kota Surabaya
Tak hanya populer, Grancaffe Quadri juga memegang gelar sebagai tempat bersejarah di Venice. Kafe yang satu ini sendiri sudah beroperasi sejak tahun 1775 dan masih mempertahankan pesona khas abad ke-18, bahkan setelah direnovasi di tahun 2018 kemarin sekalipun.
Grancaffe Quadri juga bisa dengan mudah dikenali oleh dindingnya yang berwarna pastel dengan dekorasi cermin, dekorasi bernuansa bunga, serta mural yang merepresentasikan Venice karya seniman abad ke-19, Giuseppe Ponga.
Hingga saat ini, Grancaffe Quadri masih jadi destinasi populer para bintang elit Hollywoord, terutama yang sedang berada di kota ini untuk menghadiri Venice Film Festival. Dan untuk menunya, Anda juga bisa temukan menu untuk diet tertentu, termasuk menu untuk tamu yang memiliki intoleransi laktosa.
Kemudian ada La Calcina yang berlokasi di La Zattere, dan menjadi cafe favorit para seniman dan penulis Venice pada awal tahun 1990-an. Bangunannya pernah menjadi guest house pada abad ke-20, dan kafe ini sering diceritakan para penulis ternama yang sempat menginap di sana.
Bangunan tersebut kemudian menjadi Caffe La Piscina, yang saat ini tak hanya menyajikan kopi tapi juga menjadi restoran bernama Restaurant La Calcina. Meski begitu, Anda akan tetap berkesempatan untuk mencicipi nuansa klasik untuk menemani setiap sesapan kopi Anda di sini.
Sejarah Caffe Lavena bisa ditarik sampai ke tahun 1750, yang menjadikannya sebagai salah satu cafe terkenal di Venice dan tertua. Lokasinya sendiri berada di bagian dasar menara jam di dekat Basilika yang berada di Piazza San Marco.
Dulunya, Caffe Lavena dikenal dengan nama Caffe dei Foresti atau “Kafe Orang Asing” karena popularitasnya di kalangan pengunjung internasional. Namanya baru berubah jadi Caffe Lavena yang bertahan sampai sekarang setelah dibeli oleh Carlo Lavena di tahun 1860, yang tetap mempertahankan arsitektur dan furnitur aslinya. Keasliannya masih bertahan hingga sekarang, sehingga Caffe Lavena tetap menjadi lokasi bersejarah di Venice.
Dibandingkan cafe terkenal di Venice lainnya, Harry’s Bar bisa dibilang “bayi” karena baru dibuka pada tahun 1931. Pada tahun 2001, Harry’s Bar didapuk sebagai monumen nasional.
Seperti yang sudah Anda duga, Harry’s Bar ini lebih menyerupai bar dan restoran dibandingkan kafe. Meski begitu, lokasi ini tetap sangat layak untuk Anda kunjungi untuk menyesap sajian kopinya yang lezat atau menikmati cocktail, sambil menikmati suasananya yang unik. Apalagi, Harry’s Bar juga menjadi favorit banyak seniman, penulis, dan aktor seperti Charlie Chaplin, Truman Capote, dan Orson Welles. Plus Harry’s Bar juga jadi tempat lahir cocktail Bellini yang sangat populer.
Caffe del Doge berlokasi dekat dengan Jembatan Rialto dengan arsitektur menawan yang memanjakan mata. Pertama kali beroperasi di tahun 1950-an, kafe ini menawarkan menu beragam dengan banyak pilihan roast dan biji kopi yang berbeda-beda.
Untuk memanjakan para pecinta kopi, mempergunakan artisan roast yang bisa dengan mudah dikenali dari aroma unik saat kopi diseduh. Anda juga bisa memilih antara single maupun blend bean roast sesuai selera Anda.
Ketika Anda melewati Marchini Time, Anda pasti akan menyadari betapa banyaknya orang yang keluar-masuk kafe ini. Dan jika Anda melongok atau masuk ke dalam, Anda bisa temukan bahwa Marchini Time tidak didesain dengan deretan meja dan kursi untuk nongkrong.
Di dalam, Anda hanya akan menemui counter di mana Anda bisa memesan espresso plus sajian manis untuk dibawa (takeaway). Apabila Anda berencana untuk berkunjung ke Venice dengan partner atau teman yang kurang menyukai kopi, Marchini Time jelas bisa jadi pilihan. Di sini, Anda bahkan bisa menemukan menu stroberi berlapis cokelat hingga beragam jenis pastry.
Salah satu cafe terkenal di Venice yang satu ini adalah kafe yang ada di dalam fantasi orang-orang: dinding bata yang mengelilingi tempatnya berpadu dengan rak-rak mahogani memamerkan koleksi coffee roast dari penjuru dunia — Brazil, Ethiopia, Guatemala, dan masih banyak lagi.
Kafe ini pun menawarkan suasana yang begitu nyaman, apalagi dengan aroma kopi yang tersebar ke penjuru kafe. Dan Anda juga bisa bawa nuansa tersebut kembali ke rumah karena Torrefazione Cannaregio menawarkan biji kopi dalam kemasan.
Rosa Salva pertama kali beroperasi di tahun 1870 dan masih aktif sampai sekarang. Di sini, Anda bisa menikmati espresso untuk mengawali hari Anda sambil mengamati hiruk-pikuk aktivitas warga Venice.
Di sini, Anda juga bisa menemukan banyak pilihan pastry untuk menemani espresso Anda, mulai dari croissant polos hingga bomboloni dengan isian yang berbeda-beda — krim, selai, atau cokelat. Rosa Salva juga menyajikan gelato homemade yang menyegarkan dan cocok untuk dinikmati saat Anda berlibur bersama keluarga.
Sementara itu, Caffe Rosso merupakan cafe terkenal di Venice yang paling sering dikunjungi oleh anak-anak muda hipster maupun anak kuliahan yang berkunjung untuk menghabiskan waktu berpesta atau sekadar bersantai di sekitaran Campo Santa Margherita. Sajian kopinya dapat Anda nikmati baik di pagi maupun petang untuk mengawali ataupun menutup hari Anda.
Cafe Rosso sendiri sudah beroperasi sejak tahun 1800-an. Dan Anda jelas tidak akan kesulitan menemukan lokasinya karena dinding eksterior berwarna merahnya sangat ikonik di kalangan warga Venice.
Itu tadi 10 cafe terkenal di Venice yang tak hanya populer dan pas untuk nongkrong, tapi juga bisa memanjakan Anda penggemar kopi sejati.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…