Air terjun di Bali terkenal dengan pesona deranya air diantara alam liar. Pulau Bali tak hanya tersohor dengan eksotisme pantainya saja namun ternyata ada wisata air terjun indah di Bali yang memukau mata wisatawan. Pulau yang terkenal sebagai surga dunianya Indonesia di mata dunia ini semakin kuat akan kesan kecantikannya apalagi jika kamu menilik berbagai air terjun di Bali dan semua cerita tentangnya. Berikut air terjun di Bali dengan keindahan tersendiri.
berusia masih sangat muda saat ditemukan oleh penduduk Bali, dan dijadikan sebagai tempat wisata pada tahun 2015. Air terjun ini berada di Desa Saba, Blahbatuh, Banjar Blangsinga, Bali yang letaknya cukup jauh dari pusat Kota Bali. Anda tidak perlu takut masuk karena tiket yang mahal, cukup sediakan uang Rp. 10.000/ orang langsung bisa menikmati keindahan air terjun perawan ini. Namun, ada aturan di air terjun ini yang menguntungkan kamu lho, yakni mengajak anak usia di bawah 7 tahun mendapatkan diskon ongkos masuk.
Selain itu, penduduk sekitar akan senantiasa suka cita saat mereka yang berposisi sebagai pemandu wisata Air Terjun Blangsinga memandu kamu mengelilingi area air terjun demi keamanan bersama. Penduduk Desa Saba memang terkenal sangat suka menolong dan ramah-tamah yangtinggi. Sambil memandu para pelancong, biasanya mereka akan menceritakan kisah air terjun Blangsinga yang dahulu digunakan oleh panglima perang bernama Patih Kebo Iwa yang duduk di pemerintahan Prabu Sri Asta Sura Ratna Bumi Banten awal abad 14. Ada pula di sekitar air terjun ini terdapat peninggalan sejarah Agama Hindu yakni semacam arca persemedian.
Mengunjungi Situs Warisan Dunia UNESCO Di Jatiluwih Rice Terraces Bali
Ketentraman Di Desa Adat Panglipuran Bali
Air terjun indah di Bali yang mirip dengan lokasi film Jurassic Park ini berlokasi di Desa Kemenuh, Sukawati, Banjar Tegenungan, Kabupaten Gianyar, Bali. Untuk memasuki kawasan ini kamu hanya perlu membayar tiket sebesar Rp. 10.000/ orang. Air terjun ini tidak jauh dari lokasi Ubud, Denpasar Bali sekitar setengah jam saja. Sesampainya kamu di sana, terlihat hamparan luas hijau tanaman rindang yang eksotis namun kamu perlu menjaga sikap di sini. Misteri yang sempat menyebar adalah muncul sosok pendeta Bali yang sedang duduk bersilang di bawah anak air terjun Tegenungan. Sosok tersebut sempat tertangkap kamera salah seorang turis mancanegara dan kemudian bertanya kepada warga sekitar. Alhasil, foto pendeta tersebut segera dihapus agar tidak menimbulkan petaka.
Air Terjun Banyumala bisa dikatakan air terjun kembar karena ada dua pancuran yang ukurannya sama besar berjajaran. Kondisi wilayah untuk mencapai tempat ini cukup curam dan terjal maka kamu harus berhati-hati. Berada di Desa Pakaraman Wanagiri, Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali memberikan ongkos masuk yang murah sekali, Rp. 10.000/orang. Air terjun ini berwarna hijau bening dan dinding batuan diselimuti tanaman merayap sehingga aura keindahannya semakin tajam dilihat.
Air terjun ini berada di Desa Batu Kandik, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung yang jika kamu tidak tahu daerahnya akan kesasar karena masih banyak yang belum tahu. Air terjun ini tersembunyi dan untuk menemukannya kamu harus mendaki 460 anak tangga. Ada syarat khusus sebelum kamu masuk wisata ini, diwajibkan setiap orang mengenakan sarung sebagai penghormatan terhadap leluhur sekitar. Tiket masuknya Rp. 10.000/orang.
Air Terjun Tibumana yang memiliki tinggi 20 meter ini berada di Desa Apuan, Susut, Banjar Bangun Lemah Kawan, Kabupaten Bangli. Keindahan air terjun ini akan memukau mata kamu, anak air terjun yang deras dan tumbuhan hijau yang rimbun, air bening dan dingin. Untuk masuk wisata ini kamu perlu merogok dompet Rp. 5.000/orang.
Wisata Nungnung berada di Desa Pelaga, Petang, Kabupaten Badung yang harus kamu tempuh sekitar 90 menit dari Kota Denpasar. Medan untuk menemukan air terjun ini cukup menguras tenaga sekali, kamu harus menaiki 509 anak tangga yang cukup sempit. Waktu tempuh perjalanan sekitar 1 jam lamanya jika tanpa istirahat, sungguh melelahkan. Namun, akan segera terobat saat kamu masuk ke air terjun ini dan tak lupa membayar tiketnya Rp. 3000/ orang.
Air terjun setinggi 35 meter ini memiliki arus yang sangat deras sekali namun sangat mengasyikkan. Berlokasi di Desa Sambangan, Sukasada, Kabupaten Buleleng dan untuk masuknya kamu tidak perlu membayar alias gratis. Dalam sehari, peminat air terjun ini mencapai angka 150 orang karena keindahannya yang sulit kamu lupakan. Untuk mencapai Wisata Aling-Aling kamu hanya perlu menempuh perjalanan 2,5 km dari Kota Denpasar. Ketika sampai di sini, kamu jangan berbicara atau bersikap sembarangan ya karena akan mendatangkan ketidak baikan.
Wisata Air Terjun Sekumpul ini berada di Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali. Untuk menikmati keelokan Wisata Sekumpul ini kamu perlu tenaga ekstra dalam melawan medan yang menanjak dan licin. Tiket masuknya Rp. 10.000/orang dan kamu akan melihat air terjun menjulang setinggi 50 meter. Akan tetapi, kamu harus hati-hati saat masuk pintu gerbang karena ada pemandu yang mengantar tetapi meminta bayaran di akhir perjalanan Rp. 200 ribu.
Wisata Jembong ini berlokasi di Dusun Jembong, Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Tempat ini adalah tempat istimewa dari sekian banyak air terjun di Bali karena sebelum kamu masuk akan diberi sajian taman kecil yang indah dan cocok untuk berfoto selfie. Belum lagi jika kamu terus berjalan naik akan menemukan Air Terjun Jembong sesungguhnya. Hal wajib saat kamu di sini adalah membawa kamera karena banyak spot foto yang elok rupawan.
Air Terjun Kipoan Kebo sekilas berarti kerbau, tetapi tidak salah sepenuhnya hanya saja ada sedikit sejarah terbentuknya air terjun dengan nama tersebut. Konon menurut penduduk Batu Riti, ada seekor kerbau yang tak berpemilik sering mandi di air terjun itu. Lambat laun kerbau yang mandi dianggap suci karena pasti ada sesuatu hal yang menuntun kerbau mandi di situ. Kemudian, oleh warga sekitar dinamakan Air Terjun Kipoan Kebo. Ada sebuah pantangan saat memasuki wilayah ini, perempuan yang sedang datang bulan dilarang masuk. Air terjun ini berada di Desa Mekar Sari, Kecamatan Batu Riti, Kabupaten Kerobokan, Bali yang jika kamu mengunjunginya harus memakai pemandu karena medan terjal dan cukup berbahaya di Balik semak. Tetapi, rasa capek kamu akan segera hilang ketika melihat nuansa keindahan Air Terjun Kipoan Kebo yang memiliki tinggi 30 meter ini. Air terjun ini memiliki hamparan datar dan tidak terlalu dalam, kamu bisa mengajak berenang anak usia 10 tahun.
Air terjun indah di Bali adalah salah surga Indonesia tetapi sebenarnya masih banyak lagi surga Bali lainnya.
Jakarta, ibu kota Indonesia, terkenal dengan keragaman kulinernya. Mie adalah favorit banyak orang karena teksturnya…
Bagi pecinta makanan pedas, menjelajahi sambal terpedas adalah petualangan seru. Di seluruh dunia, ada banyak…
Hoi An Lantern Festival - Di Festival Lampion Hoi An, Vietnam Tengah, Anda akan menemukan…
Sebagai backpacker, kami tahu pentingnya mencari tempat tinggal yang murah saat traveling. Di Da Nang,…
Kota pesisir Da Nang di Vietnam sangat menarik bagi para wisatawan. Anda bisa menjelajahi pantai…
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…